Anamnesis
Biasanya pasien datang dengan suatu trauma, baik yang
hebat maupun trauma ringan dan diikuti dengan
ketidakmampuan untuk menggunakan anggota gerak.
Pasien biasanya datang karena adanya nyeri yang
terlokalisir dimana nyeri tersebut bertambah bila
digerakkan, pembengkakan, gangguan fungsi anggota
gerak, deformitas, kelainan gerak, krepitasi atau dengan
gejala-gejala lain.
Pemeriksaan Fisik
Pada pemeriksaan awal pasien, perlu diperhatikan
adanya :
- Syok, anemia atau pendarahan
- Kerusakan pada organ-organ lain, misalnya otak,
sumsum tulang belakang atau organ-organ dalam
rongga toraks, panggul, dan abdomen
- Faktor predisposisi misalnya pada fraktur patologis
Pemeriksaan fisik yang dilakukan untuk fraktur adalah:
Look (inspeksi): bengkak, deformitas, kelainan bentuk.
Feel/palpasi: nyeri tekan, lokal pada tempat fraktur.
Movement/gerakan: gerakan aktif sakit, gerakan pasif
sakit krepitasi
Pemeriksaan Penunjang
Radiologi
X-Ray dapat dilihat gambaran fraktur, deformitas
dan metalignment. Venogram atau anterogram
menggambarkan arus vascularisasi.