Anda di halaman 1dari 33

PRA IHT KURIKULUM 2013 REVISI

SENIN, 1 AGUSTUS 2016


AGENDA
1. SOSIALISASI PERMENDIKBUD
NO. 20 TENTANG SKL
NO. 21 TENTANG SI
NO. 22 TENTANG STANDAR PROSES
NO. 23 TENTANG STANDAR PENILAIAN
NO. 24 TENTANG KI DAN KD
AGENDA
2. Mempersiapkan perangkat pembelajaran

Distribusi Mata Pelajaran


Analisis KI-KD,
Menyusun Silabus (PROTA DAN PROSEM)
Membuat RPP
Tujuan Pendidikan Nasional
(Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003)
Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlakmulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang


Sikap Spiritual
Maha Esa
berakhlak mulia, sehat, mandiri, dan demokratis
Sikap Sosial
serta bertanggung jawab
Pengetahuan berilmu
Keterampilan cakap dan kreatif

.... memanusiakan manusia ...... 5


Pola Pikir KBK 2004 dan KTSP 2006

Kerah Saku

Lengan Kiri Lengan Kanan

Muka Kiri Muka Kanan


Belakang

8
Pola Pikir Kurikulum 2013
Kemeja Lengan Panjang Warna Biru
Ukuran M (Bahu: 38 cm; Dada: 92 cm; Pinggang 86 cm; Panjang
83 cm; Lengan 58 cm)

38 cm
saku 58 cm
92 cm
83 cm
86 cm
kerah Belakang
Lengan Kiri Muka Kiri Muka Kanan Lengan Kanan

9
Lulusan memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan sbb:
DIMENSI KUALIFIKASI KEMAMPUAN
SIKAP Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,
berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.

PENGETAHUAN Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan


metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.

KETERAMPILAN Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif
dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang
dipelajari di sekolah secara Mandiri
Lulusan memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan sbb:
DIMENSI KUALIFIKASI KEMAMPUAN

SIKAP Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:


1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,
2. berkarakter, jujur, dan peduli,
3. bertanggungjawab,
4. pembelajar sejati sepanjang hayat, dan
5. sehat jasmani dan rohani
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan internasional.
Lulusan memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan sbb:
DIMENSI KUALIFIKASI KEMAMPUAN
PENGETAHUAN . Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks
berkenaan dengan:
1. ilmu pengetahuan,
2. teknologi,
3. seni,
4. budaya, dan
5. humaniora.

Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri


sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, serta kawasan regional
dan internasional.
Lulusan memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan sbb:
DIMENSI KUALIFIKASI KEMAMPUAN
KETERAMPILAN Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak:
1. kreatif,
2. produktif,
3. kritis,
4. mandiri,
5. kolaboratif, dan
6. komunikatif

melalui pendekatan ilmiah sebagai pengembangan dari yang


dipelajari di satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri
KELAS
X XI XII
1. Menghayati dan 1. Menghayati dan 1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama mengamalkan ajaran agama mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya yang dianutnya yang dianutnya

2. Menghayati dan 2. Menghayati dan 2. Menghayati dan


mengamalkan perilaku jujur, mengamalkan perilaku mengamalkan perilaku
disiplin, tanggungjawab, jujur, disiplin, jujur, disiplin,
peduli (gotong royong, tanggungjawab, peduli tanggungjawab, peduli
kerjasama, toleran, damai), (gotong royong, kerjasama, (gotong royong, kerjasama,
santun, responsif dan pro- toleran, damai), santun, toleran, damai), santun,
aktif dan menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif dan responsif dan pro-aktif dan
sebagai bagian dari solusi menunjukkan sikap sebagai menunjukkan sikap sebagai
atas berbagai permasalahan bagian dari solusi atas bagian dari solusi atas
dalam berinteraksi secara berbagai permasalahan berbagai permasalahan
efektif dengan lingkungan dalam berinteraksi secara dalam berinteraksi secara
sosial dan alam serta dalam efektif dengan lingkungan efektif dengan lingkungan
menempatkan diri sebagai sosial dan alam serta dalam sosial dan alam serta dalam
cerminan bangsa dalam menempatkan diri sebagai menempatkan diri sebagai
pergaulan dunia cerminan bangsa dalam cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia pergaulan dunia
KELAS
X XI XII
3. Memahami, menerapkan, 3. Memahami, menerapkan, 3. Memahami, menerapkan,
menganalisis pengetahuan dan menganalisis menganalisis dan
faktual, konseptual, pengetahuan faktual, mengevaluasi pengetahuan
prosedural berdasarkan rasa konseptual, prosedural, dan faktual, konseptual,
ingin tahunya tentang ilmu metakognitif berdasarkan prosedural, dan
pengetahuan, teknologi, rasa ingin tahunya tentang metakognitif berdasarkan
seni, budaya, dan humaniora ilmu pengetahuan, rasa ingin tahunya tentang
dengan wawasan teknologi, seni, budaya, dan ilmu pengetahuan,
kemanusiaan, kebangsaan, humaniora dengan teknologi, seni, budaya, dan
kenegaraan, dan peradaban wawasan kemanusiaan, humaniora dengan
terkait penyebab fenomena kebangsaan, kenegaraan, wawasan kemanusiaan,
dan kejadian, serta dan peradaban terkait kebangsaan, kenegaraan,
menerapkan pengetahuan penyebab fenomena dan dan peradaban terkait
prosedural pada bidang kejadian, serta menerapkan penyebab fenomena dan
kajian yang spesifik sesuai pengetahuan prosedural kejadian, serta menerapkan
dengan bakat dan minatnya pada bidang kajian yang pengetahuan prosedural
untuk memecahkan masalah spesifik sesuai dengan pada bidang kajian yang
bakat dan minatnya untuk spesifik sesuai dengan
memecahkan masalah bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KELAS
X XI XII
4. Mengolah, menalar, dan 4. Mengolah, menalar, dan 4. Mengolah, menalar,
menyaji dalam ranah menyaji dalam ranah menyaji, dan mencipta
konkret dan ranah abstrak konkret dan ranah abstrak dalam ranah konkret dan
terkait dengan terkait dengan ranah abstrak terkait
pengembangan dari yang pengembangan dari yang dengan pengembangan
dipelajarinya di sekolah dipelajarinya di sekolah dari yang dipelajarinya di
secara mandiri, dan secara mandiri, bertindak sekolah secara mandiri
mampu menggunakan secara efektif dan kreatif, serta bertindak secara
metoda sesuai kaidah serta mampu efektif dan kreatif, dan
keilmuan menggunakan metoda mampu menggunakan
sesuai kaidah keilmuan metoda sesuai kaidah
keilmuan
3.1 Mengintepretasi persamaan dan
pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear
satu variabel dengan persamaan dan
pertidaksamaan linear Aljabar lainnya
4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan persamaan dan pertidaksamaan nilai
mutlak dari bentuk linear satu variable
2. Mencermati kalimat setelah kata 3. IPK dikembangkan dari KD. Oleh
kerja pada KD pengetahuan, bagian ini karenanya IPK juga memuat kemampuan
merupakan dimensi pengetahuan. berpikir dan pengetahuan, misalnya IPK
Dengan demikian KD dari KI 3 memuat berikut memuat kemampuan menganalisis
kemampuan berpikir dan pengetahuan terhadap pengetahuan prosedural (*)

Metakognitif
Pengetahu

Prosedural
Konseptual
Faktual
an

Menging memaha menerapk menganali mengevalu mencip


at mi an sis asi ta
Proses Kognitif (Kemampuan Berpikir)

4. Untuk mencapai kemampuan menganalisis 1. Menyiapkan pasangan KD dari KI


terhadap pengetahuan prosedural pada IPK yang
3/ pengetahuan dan KD dari KI 4/
dimaksud, dapat dijembatani dengan
keterampilan, cermati kata kerja yang
mengembangkan IPK sebelum level tersebut,
tercantum pada KD pengetahuan,
misalnya kemampuan
bagian ini merupakan dimensi proses
mengingat/memahami/menerapkan terhadap
pengetahuan faktual/konseptual/prosedural kognitif/
Proses Pembelajaran yang Mendukung
Kreativitas
Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review:
2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui
pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik.
Kebalikannya berlaku untuk kemampuan intelijensia yaitu: 1/3 dari
pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik. Pembelajaran berbasis
Kemampuan kreativitas diperoleh melalui: intelejensia tidak akan
- Observing [mengamati] memberikan hasil siginifikan
- Questioning [menanya] (hanya peningkatan 50%)
Personal dibandingkan yang berbasis
- Associating [menalar]
- kreativitas (sampai 200%)
Experimenting [mencoba]
- Networking [Membentuk jejaring] Inter-personal

Perlunya merumuskan kurikulum berbasis proses pembelajaran yang mengedepankan


pengalaman personal melalui proses mengamati, menanya, menalar, dan mencoba
[observation based learning] untuk meningkatkan kreativitas peserta didik. Disamping itu,
dibiasakan bagi peserta didik untuk bekerja dalam jejaringan melalui collaborative learning
23
23
ISU BUKU KINERJA GURU
A. BUKU 1 C. BUKU 3
1. SKL, KI dan KD 1. Daftar Hadir
2. Silabus 2. Daftar Nilai
3. RPP 3. Penilaian Akhlak/Kepri.
4. KKM 4. Analisis Hasil Penialaian
5. Program Remedial/Pengayaan
B. BUKU 2 6. Daftar Buku Pegangan Guru/Siswa
1. Kode Etik Guru 7. Jadwal Mengajar
2. Ikrar Guru 8. Daya Serap Siswa
3. Tata Tertib Guru 9. Kumpulan Kisi-Kisi Soal
4. Pembiasaan Guru 10. Kumpulan Soal
5. Kalender Pendidikan 11. Analisis Butir soal
6. Alokasi Waktu 12. Perbaikan Soal
7. Program Tahunan
8. Program Semester D. BUKU 4
9. Jurnal Agenda Guru 1. Daftar Evalusi diri Kerja Guru
2. Program Tindak Lanjut Kinerja
Guru
STANDAR PROSES

Permen No.22 Th. 2016


SILABUS

Silabus dikembangkan berdasarkan Standar


Kompetensi Lulusan dan Standar Isi untuk
satuan pendidikan dasar dan menengah sesuai
dengan pola pembelajaran pada setiap tahun
ajaran tertentu. Silabus digunakan sebagai
acuan dalam pengembangan rencana
pelaksanaan pembelajaran.
SILABUS
Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka
pembelajaran untuk setiap bahan kajian mata pelajaran.
Silabus paling sedikit memuat :
1.Identitas Mata Pelajaran
2.Identitas Sekolah
3.Kompetensi inti
4.Kompetensi Dasar
5.Materi Pokok (memuat fakta, konsep, prinsip, dan
prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-
butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian
kompetensi )
6. Pembelajaran (kegiatan yang dilakukan oleh
pendidik dan peserta didik untuk mencapai
kompetensi yang diharapkan)
7. Penilaian (merupakan proses pengumpulan dan
pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian
hasil belajar peserta didik)
8. Alokasi Waktu (sesuai dengan jumlah jam pelajaran
dalam struktur kurikulum untuk satu semester atau
satu tahun)
9. sumber belajar (dapat berupa buku, media cetak
dan elektronik, alam sekitar atau sumber belajar lain
yang relevan)
RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap
muka untuk satu pertemuan atau lebih
yang disusun berdasarkan KD atau subtema
Komponen RPP
1. identitas sekolah
2. identitas mata pelajaran
3. kelas/semester
4. materi pokok
5. Alokasi waktu
6. Tujuan Pembelajaran (dirumuskan berdasarkan
KD, dengan menggunakan kata kerja
operasional yang dapat diamati dan diukur,
yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan)
7. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian
Kompetensi;
8. Materi Pembelajaran (memuat fakta, konsep,
prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis
dalam bentuk butir-butir sesuai dengan
rumusan indikator ketercapaian kompetensi)
9. Metode Pembelajaran, (digunakan oleh pendidik
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang
disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD
yang akan dicapai)
10. Media Pembelajaran (berupa alat bantu proses
pembelajaran untuk menyampaikan materi pelajaran)
11. Sumber Belajar ( dapat berupa buku, media cetak
dan elektronik, alam sekitar, atau sumber belajar lain
yang relevan)
12. Langkah-langkah Pembelajaran (dilakukan melalui
tahapan pendahuluan, inti, dan penutup)
13. penilaian hasil pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai