POLA ASUH ORANG TUA Pola asuh demokrasi: pola asuh yang mrngutamakan ke pentingan anak tetapi tidak ragu-ragu mengendalikan mereka Pola asuh otoriter: sebaliknya cenderung menetapkan standar yang mutlak harus dituruti dan biasanya dibarengi dengan ancaman Pola asuh permisif atau pemanja: biasanya memberikan pengawasan yang sangat longgar, memberikan kesempatan pada anaknya untuk melakukan sesuatu tanpa dibarengi dg pengawasan dari orang tua. Pola asuh penelantar, umumnya memberikan waktu dan biaya yg sangat minim. POLA ASUH TEMPORIZER: pola asuh yang tidak konsisten POLA ASUH APPEASERS: Pola asuh orang tua yang sangat khawatir. POLA ASUH OTORITATIF: pola asuh yang memberikan kebebasan pada anak untuk berkreasai dengan sensor batasan dan pengawasan yang baik dari orang tua. DAMPAK POLA ASUH ORANG TUA POLA ASUH DEMOKRASI: menghasilkan anak anak yang mandiri, dapat mengontrol diri, mempunyai hubungan baik dengan teman, mampu menghdapi stres, mempunyai minat terhadap hal-hal yang baru, dan kooperatif terhadap orang-orang lain. POLA ASUH OTORITER : menghasilkan karakter anak-anak yg penakut, pendiam, tertutup, tidak berinisiatif, gemar menentang, suka melanggar norma, berkepribadian lemah, cemas dan menarik diri, pemalu dan tidak percaya diri untuk melakukan sesuatu yang baru. DAMAPAK POLA ASUH ORANG TUA POLA ASUH PERMISIF : akan menghasilakn anak-anak yang berkarakter agresif, tidak patuh, manja, kurang mandiri, mau menang sendiri, kurang percaya diri, kurang matang secara sosial POLA ASUH PENELANTAR: akan menghasilkan karakter anak-anak yang moody, agresif, kurang tanggung jawab, tidak mau mengalah, harga diri yang rendah, sering bolos, dan bermasalah dg teman HAK-HAK DAN KEWAJIBAN WANITA DALAM RUMAH TANGGA