Disusun Oleh :
Nadya Tenriany Najib
Pembimbing :
dr. H. Armyn A Oesman, Sp.OG (K)
Latar Belakang
Infeksi Saluran Reproduksi (ISR)
Definisi
Artinya: Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu
perbuatan yang keji dan jalan yang buruk. [QS. Al-Israa : 32]
Artinya: Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina,
atau perempuan yang musyrik dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan
oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik dan yang demikian itu diharamkan atas
orang-orang yang beriman.[QS. An-Nur : 3]
Dalam Hadits Rasulullah SAW
Dari Abdullah (bin Masud) ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, Tidak halal darah
orang Islam yang bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bersaksi bahwa aku
utusan Allah, kecuali dengan salah satu dari tiga sebab : 1. Orang yang sudah
menikah melakukan zina, 2. Karena membunuh orang, dan 3. Orang yang murtad
meninggalkan agamanya, memisahkan dari jamaah kaum muslimin. [HR. Muslim juz
3, hal. 1302]
Dari Abu Hurairah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, Apabila seseorang
berzina maka iman keluar darinya. Maka ia wajib menjaga diri (dari berbuat zina),
dan apabila dia berhenti (dari berbuat zina) maka iman kembali kepadanya. [HR.
Abu Dawud juz 4, hal. 222, no. 4690]
Dari Ibnu Abbas, ia berkata : Rasulullah SAW melarang menjual buah sehingga bisa
dimakan, dan beliau bersabda, Apabila zina dan riba sudah merajalela di suatu
negeri, berarti mereka telah menghalalkan jatuhnya siksa Allah pada diri mereka
sendiri. [HR. Hakim, dalam Al-Mustadrak, ia berkata shahih sanadnya juz 2, hal. 43,
no 2261].
Coitus saat
menstruasi
Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda,
"Lakukanlah segala sesuatu terhadap wanita haid
kecuali menyetubuhinya" (hadits riwayat Muslim,
At-Tirmidzi, An-Nasa'i, Abu Dawud, Ibnu Majah,
Ahmad, Ad-Darimi).
Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: "Haid itu adalah suatu kotoran." Oleh sebab itu
hendaklah kamu menjauhkan diri *) dari wanita di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka,
sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang
diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan
menyukai orang-orang yang mensucikan diri (Qs Al-Baqarah 222).
Merokok
Pertama, firman Allah yang artinya: Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah,
dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat
baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik." (QS. Al-
Baqaroh : 195).
Merokok jelas menjerumuskan diri sendiri dan penghisapnya kedalam berbagai macam
penyakit yang mematikan.
Kedua, firman Allah yang artinya: "Dan janganlah kamu membunuh dirimu sendiri,
sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu." (QS. An-Nisa : 29)
Perokok pada hakikatnya menghisap bahan-bahan yang menggiringnya kepada kematian.
Membiarkan dirinya dijangkiti berbagai macam penyakit tanpa alasan yang dibenarkan
syariat. Banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa rokok merupakan salah satu
penyebab kematian terbesar di dunia.
Kelima, firman Allah yang artinya: "Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki
yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar
kepada-Nya kamu menyembah." (QS. Al-Baqoroh : 172).
Mengonsumsi yang haram (rokok) menunjukkan pelakunya tidak bersyukur. Mengapa
mengonsumsi yang haram, jika Allah telah menyediakan yang halal? Mengapa mengonsumsi
yang busuk dan berbahaya, jika Allah telah menghalalkan yang baik-baik?
Keenam, Hadist Rasulullah SAW yang artinya: "Barangsiapa yang memakan racun sehingga ia
meninggal, maka di akhirat nanti ia akan memakannya di neraka jahanam selama-lamanya"
(HR. Bukhari)
Hadist ini memberikan peringatan bagi kita bahwa membahayakan diri sendiri sangat dilarang
dan amat berat ancamannya. Merokok jelas menghisap racun kedalam tubuh. Merokok
membunuh perlahan para penghisapnya dan membunuh diri sendiri baik secara langsung
ataupun tidak langsung, secara cepat atau perlahan adalah haram.
Etiologi
MULTIORGANISME
Anaerob:
Gardnerella
vaginalis, Aerob: Escherichia Actinomices
Peptostreptokokus, coli, Streptococcus diduga
Mycobakterium
Bakteroides, dan grup B, Streptococcus menyebabkan
tuberkulosis
mycoplasma faecalis dan PID yang dipicu
dan
genital, serta Staphylococcus. oleh
Schistosoma.
ureaplasma genital penggunaan
AKDR
Patofisiologi
PID disebabkan oleh penyebaran
mikroorganisme secara asenden dari vagina dan
serviks ke traktus genital atas.
Lanjutan...
Intralumen Hematogen
Intraperitoniu
Limfatik m
Kontak langsung
Jenis-Jenis PID
Diagnosis
Kriteria diagnostik dari CDC:
Nyeri perut bagian bawah
Cardinal Sign
Kriteria tambahan seperti berikut dapat dipakai untuk
menambah spesifitas kriteria minimum dan mendukung
diagnosis PID:
Suhu
Cairan
Dispareunia
Leukosit
Kenaikan
Dokumentasi
Protein
Leukositosis
>38
serviks
reaktif
dalam
laju laboratorium
endap
atau
Cjumlah
meningkat
vagina
darah
banyak
tidak
infeksi
pada
normal
serviks
pemeriksaan
mukopurulen
oleh N. Gonorea
mikroskop
atau
sekret
C. Trachomatis
vagina dengan salin
Kriteria diagnostik PID paling spesifik meliputi :
Penatalaksanaan
Protokol tatalaksana PID menurut The Centers of Disease Control and Prevention
(CDC)
Rekomendasi terapi parenteral A
Rekomendasi terapi A
Prognosis
Terapi yang
adekuat
WorldWorld Health Organization, 2007. Global Strategy for The Centre for Disease Control (CDC). Pelvic Inflammatory Disease
Prevention and Control of Sexually Transmitted Infections: 2006 - (PID). 2015. Diunduh dari: http://www.bccdc.ca/resource-
2015: Breaking the Chain of Transmission. WHO Press, Geneve. gallery/Documents/Communicable, tanggal 6 Juni 2017.
Prawirohardjo, Sarwono. Ilmu Kebidanan. Edisi III. Jakarta : Gradison, Margaret. Pelvic Inflammatory Disease. 2012.
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo. 2010. Diunduh dari:
Shepherd, Suzanne M. Pelvic Inflammatory Disease. 2010. http://www.aafp.org/afp/2012/0415/p791.html, tanggal 6
Diunduh dari : Juni 2017.
http://emedicine.medscape.com/article/256448-print pada VOA Islam. Seks Saat Menstruasi Berbahaya: Bukti Kebenaran
tanggal 27 Mei 2017. Al-Qur'an Menurut Medis. 2010. Diunduh dari:
Reyes, Iris. Pelvic Inflammatory Disease. 2010. Diunduh dari : http://www.voa-islam.com/read/health/2010/03/03/3602,
http://emedicine.medscape.com/article pada tanggal 27 Mei tanggal 30 Mei 2017.
2017. Pramita, Ummu Hamzah. Hukuman Bagi Suami Menyetubuhi
Taber, Ben-zion. Kapita Selekta Kedaruratan Obstetri dan Istri yang sedang Haid. 2013. Diunduh dari:
Ginekologi. Jakarta:EGC. 1994. http://www.walimah.info/pasutri/kafarrah, tanggal 30 Mei
Berek, Jonathan S. Pelvic Inflammatory Disease dalam Berek & 2017.
Novaks Gynekology 14th Edition. California : Lippincott William & Wijaya, Hendri. Rokok Dalam Pandangan Al-Quran Dan Hadist.
Wilkins. 2007. 2015. Diunduh dari: http://hendriwidjhaya.blogspot.co.id/ ,
Benson, Ralph C, Pernoll, Martin L. Buku Saku Obstetri & tanggal 30 Mei 2017.
Ginekologi Edisi 9. Jakarta: EGC. 2009. Ehrlich, Steven D. 2012. Pelvic Inflammatory Disease.
Catatan Muslimah. Kumpulan Ayat Dan Hadis Tentang Zina University of Maryland Medical Center. Diunduh dari
Terlengkap. 2015. Diunduh dari: http://umm.edu/health/medical/altmed/condition pada
http://www.catatanmuslimah.com pada tanggal 30 Mei 2017. tanggal 27 Mei 2017
Sutrisno, Widodo. Hadits Tentang Larangan Berbuat Zina. 2013. Al-Quran dan Hadist
Diunduh dari: https://salampathokan.blogspot.co.id, tanggal 30
Mei 2017.