BIOTEKNOLOGI DALAM

BIDANG KEFARMASIAN
ANTIBIOTIK
PEMBUATAN INSULIN
PEMBUATAN VAKSIN
ANTIBODI MONOKLONAL
TERAPI GEN
 ANTIBIOTIK
Antibiotik adalah senyawa yang dihasilkan oleh mikroorganisme
untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme lain.
Beberapa golongan antibiotik
yaitu penisilin, tetrasiklin, sefalosporin, dan eritromisin.
Penisilin
dapat menghentikan infeksi oleh bakteri-bakteri yang
umumnya sangat berbahaya.
Sefalosporin adalah senyawa lain yang dapat membunuh bakteri yang
resisten (tahan) terhadap penisilin. Sefalosporin, misalnya digunakan
untuk melawan Staphylococcus (bakteri penyebab pneumonia).
Streptomisin bekerja dengan mencegah pembentukan protein pada
bakteri.
ANTIBIOTIK
Contoh mikroorganisme yang dimanfaatkan sebagai penghasil antibiotik
diantaranya sbb:
a. Jamur penicillium notatum dan penicillium chrysogenum
Dapat menghasilkan antibiotik penisilin untuk melawan infeksi yang
disebabkan oleh bakteri staphylococcus.
b. Jamur cephalosporium sp.
Dapat menghasilkan antibiotik sefalosporin untuk membunuh bakteri yang
kebal terhadap antibiotik penisilin.
c. Bakteri streptomyces griseus
Dapat menghasilkan antibiotik streptomisin untuk membunuh bakteri yang
kebal terhadap antibiotik penisilin dan sefalosporin. Antibiotik yang dihasilkan
oleh jamur Streptomyces griseus ini ditemukan oleh Selman Waksman
(1944
 Antibiotik-antibiotik
di atas dapat mengakibatkan sifat
resistensi (tahan) sehingga mendorong para ahli untuk
melakukan pencarian antibiotik baru. Rekayasa genetik dapat
digunakan untuk menciptakan antibiotik yang termodifikasi.
Sebuah teknik yang dikenal sebagai Fusi Sel memberi
harapan besar untuk mendapatkan antibiotik dalam jumlah
besar bahkan yang lebih baik.
PRODUKSI STEROID

Hormonsteroid sangat penting peranannya dalam dunia

kesehatan. Misalnya kortison dan steroid lain yg serupa diketahui
dapat digunakan untuk mengobati gejala yg berhubungan
dengan alergi dan berbagai respons inflamasi oral dan untuk
mengobati ketidak seimbangan hormonal.
Bentuktransformasi lain dari inti steroid dilakukan oleh
mikroorganisme melalui proses hidrogenasi, epoksidasi, dan
penambahan serta penghilangan rantai samping.
PEMBUATAN INSULIN

Insulin merupakan hormon yang diproduksi oleh kelenjar pankreas.

Hormon ini berperan mengatur kadar gula dalam darah.
Penyakit yang disebabkan oleh kekurangan insulin disebut diabetes
melitus. Penyakit ini dapat diatasi dengan memberikan insulin ke
dalam tubuh.
Melalui teknik rekayasa genetika insulin dapat diproduksi dalam
jumlah banyak.
PEMBUATAN VAKSIN
Vaksin adalah siapan antigen yang dimasukkan ke dalam tubuh yang
bertujuan untuk memicu terbentuknya sistem kekebalan tubuh.
Pembuatan vaksin dapat dilakukan melalui teknik DNA rekombinan.
Apabila antigen ini disuntikkan pada manusia sistem kekebalan tubuh
akan membentuk antibodi yang berfungsi melawan antigen yang masuk
ke dalam tubuh.
Metode baku pembuatan vaksin adalah membiakkan mikroba pathogen
(misalnya virus) dalam binatang yang cocok atau membiakkan sel dalam
laboratorium. Virus kemudian dikumpulkan, dimatikan atau dilemahkan
sebelum diinjeksikan ke dalam tubuh manusia.
PEMBUATAN ANTIBODI MONOKLONAL

Pembuatan antibodi monoklonal menggunakan prinsip fusi

protoplasma. Fusi tersebut menghasilkan sel-sel yang dapat
menghasilkan antibodi sekaligus dapat memperbanyak diri secara
terus menerus seperti sel kanker. Sel-sel inilah yang akan
menghasilkan antibodi monoklonal.

kegunaan antibodi monoklonal cukup beragam diantaranya

untuk kanker, dimana antibosi monoklonal hanya menyerang sel-
sel tanpa mempengaruhi sel-sel yg sehat.
 Antigen diinjeksikan kedalam tikus/kelinci
percobaan, kemudian limpanya
dipisahkan
Sel sel pembentuk antibodi pada limpa
dilebur (fusi) dengan sel-sel mieloma
Sekitar 1% dari sel limpa adalah sel plasma
yg menghasilkan antibodi, sedangkan 10%
sel hibridoma akhir terdiri dari sel sel yg
menghasilkan antibodi. Setiap hibridoma
hanya menghasilkan 1 antibodi.
Teknik seleksi kemudian dikembangkan
untuk mengidentifikasi sel tersebut,
kemudian dilakukan
pengembangan/pengklonan berikutnya.
Klon yg diperoleh dari hibridoma berupa
antibodi mooklonal
 Antibodi : protein globulin gamma dalam darah yg digunakan
oleh sistem kekebalan tubuh untuk mengidentifikasi dan
menetralisir antigen.
Antigen: zat- zat asing yg pada umumnya merupakan protein
yg berkaitan dengan bakteri dan virus yg masuk ke dalam
tubuh.
Antibodimonoklonal : antibodi monospesifik yg dapat mengikat
satu epitop saja, yaitu zat yg diproduksi oleh sel gabungan tipe
tunggal yg memiliki kekhususan tambahan. Antibodi
monoklonal dapat mengikat ke antigen yg spesifik.
Teknologiantibodi monoklonal menggunakan sel-sel sistem
imunitas yg membuat protein yg disebut antibodi.
TERAPHY GEN
Teraphy gen merupakan suatu teknik terapi yang digunakan
untuk memperbaiki gen gen mutan yg bertanggung jawab
target terhadap terjadinya suatu penyakit.

Somatic cell gene teraphy

Modifikasi gen yg tidak melewati Merupakan sel yg dapat berkembang biak
keturunan target sel sistem,
fibrobias dan sel sistem lainnya

Germ line cell gene teraphy

Modifikasi gen yg mencakup sel
reproduksi, target sperma atau sel
telur.
METODE TERAPI GEN
Teraphy gen in vivo
Yaitu virus pembawa gen
disuntikan kedalam tubuh
penderita, virus ini digantikan oleh
liposom/plasmid sbg vektor
buatan.
Virus tersebut menyerang sel yg
dituju dengan cara menyuntikkan
gen baru yg dibawa kedalam sel
Terapi gen ex vivo
Yaitu sebagian sel darah atau
sumsum tulang penderita
diambil untuk dibiakkan
dilaboratorium, kemudian diberi
virus pembawa gen baru, virus
tersebut menyumbangkan gen
ke dalam rantai DNA sel yg
dituju.
 Teraphy gen in vivo

Terapi gen ex vivo

Sel dari sejumlah organ atau

jaringan ( kulit, system
hemopoietik, hati ) atau jaringan
tumor dapat diambil dari
pasiendan kemudian dibiakkan
dalam laboratorium.
Selama proses biakan sel itu
dimasuki suatu gen tertentu untuk
terapi penyakit tersebut.
Organ seperti paru paru, otak,
jantung tidak mungkin dilakukan
dengan terapi ex vivo, sebab
pembiakan sel target dan
transplantasi tidak mungkin
dilakukan. Oleh karena itu gen
somatic dilakukan dg pemindahan
invivo.
APLIKASI TERAPI GEN
1. IMUNOTERAPI
yaitu menggunakan sel yg dimodifikasi secara
genetik dari partikel virus untuk menstimmulasi sistem
imun tubuh.
2. VIRO ONKOLITIK
Yaitu menggunakan partikel sel virus yg bereplikasi didalam sel
kanker dan menyebabkan sel kanker menjadi mati.
3. TRANSFER GEN
yaitu memasukan gen baru kedalam sel kanker
sehingga dapat menghancurkan sel kanker.