Anda di halaman 1dari 16

INSOMNIA

PERCEPTOR:
Dr. Tendry Septa, Sp. KJ (K)
Oleh:
Mohammad Syahrezki. Ked
1518012227
Tidur
Definisi
Suatu keadaan perubahan kesadaran atau kehilangan kesadaran secara parsial dimana seseorang d
apat dibangunkan

N1

N4 REM N2

N3
Homeostasis tidur

Fisiologi tidur belum terlalu jelas


Peningkatan adenosin saat dalam keadaan terjaga menjadi pemicu tidur
A1 (adenosin receptor) blocker seperti kafein dapat mencegah tidur
Irama sirkadian
RAS
Reticular activating system
Gangguan tidur
Gangguan tidur merupakan suatu kumpulan kondisi yang dic
irikan dengan adanya gangguan dalam jumlah, kualitas, atau waktu
tidur pada seorang individu.

Dissomnia
Parasomnia
Dissomnia

Gangguan tidur intrisik


Narkolepsi, gerakan anggota gerak periodik, sindroma kaki gelisah, obstruksi saluran nafas, hipo
ventilasi, post traumatik kepala, tidur berlebihan hipersomnia), idiopatik.
Gangguan tidur ekstrisik
Tidur yang tidak sehat, lingkungan, perubahan posisi tidur, toksik, ketergantungan alkohol, obat hi
pnotik atau stimulant.
Gangguan tidur irama sirkadian
Jet-lag sindroma, perubahan jadwal kerja, sindroma fase terlambat tidur, sindroma fase tidur belu
m waktunya, bangun tidur tidak teratur, tidak tidurselama 24 jam.
Parasomnia

Parasomnia adalah peristiwa episodik abnormal yang terjadi selama tidur, pad
a masa kanak-kanak hal ini ada hubungannya terutama dengan perkembanga
n anak, sedangkan pada orang dewasa predominan adalah psikogenik, yaitu s
omnabulisme, terror tidur dan mimpi buruk.
insomnia
Insomnia adalah gangguan dalam kuantitas dan kualitas tidur meskipun
mempunyai waktu dan kesempatan tidur yang cukup.

Klasifikasi DSM V
Gangguan dalam memulai tidur ( Difficulty initiating sleep)
Gangguan dalam mempertahankan tidur (Difficulty maintaining sleep)
Etiologi

Gangguan Psikiatrik Gangguan Medis Obat-obatan

Gangguan Mood Penyakit sistemik Alkohol


Kecemasan Penyakit neurologik Kafein
Gangguan Psikotik Penyakit endokrin dan Nikotin
metabolik Antidepresan
Dekongestan
Dopamin Agonis
PPDGJ-III
Insomnia Non-Organik (F51.0)
Hal tersebut di bawah ini diperlukan untuk membuat diagnosis pasti :

Kesulitan masuk tidur atau mempertahankan tidur,atau kualitas tidur yang buruk
Gangguan minimal terjadi 3 kali dalam seminggu selama minimal 1 bulan
Adanya preokupasi
Mempengaruhi fungsi dalam sosial dan pekerjaan
Adanya gejala gangguan jiwa lain seperti depresi dan anxietas tidak menyebabkan diagnosis inso
mnia diabaikan.
Kriteria lama tidur (kuantitas) tidak digunakan untuk menentukan adanya gangguan, oleh karena
luasnya variasi individual. Lama gangguan yang tidak memenuhi kriteria di atas (seperti pada tran
sient insomnia) tidak didiagnosis di sini, dapat dimasukkan dalam Reaksi Stres Akut (F43.0) atau
Gangguan Penyesuaian (F43.2)
Terapi

CBT (Cognitive Behavioral Therapy) Terapi Farmakologi

Sleep hygiene education agonis reseptor non


Terapi relaksasi dan kognitif benzodiazepine

Stimulus-control therapy agonis reseptor benzodiazepine

Sleep-restriction therapy agonis reseptor melatonin selektif


antidepresant
Farmakoterapi

Anda mungkin juga menyukai