Umur:
13-18 th.
Cara:
60% tidak menggunakan alokon
Tempat:
85% di rumah sendiri
1
ASFR (15-19 tahun)
Kehamilan Pada Remaja
80
70 67
61 62
60
51 51
50 48
Angka fertilitas kelompok umur 40
30
muda (ASFR 15-19) menunjukkan 20
penurunan yang tidak signifikan 10
0
dalam 5 tahun terakhir. 1 2 3 4 5 6
SDKI 2007 26 74 51
SDKI 2012 32 69 48
2
Faktor Penyebab Pernikahan Dini
Pendidikan
Rendah
Kebutuhan
Ekonomi
Kultur Nikah
Muda
Pernikahan Aspek Sosial
Pernikahan Yang
Diatur
Dini Ekonomi
Kehamilan di luar
nikah
Jones & Gubhaju (2008), Trends in Age at Marriage in Provinces of Indonesia, Asia Research Institute Working Paper no 105
Dari 910 responden (siswa/i SMU/SMK di Sumut), 32,4 % (296 responden)
telah melakukan aktifitas seksual sebagai berikut :
Ciuman (9,4%)
Memegang alat vital (10,5%)
Hubungan Kelamin (23,0%)
Pelukan (57,2%)
(Penelitian PKPA di 10 sekolah di Sumut, 2001)
Beberapa tahun yang lalu, seorang remaja putri sempat konseling, dia
dikeluarkan dari sekolahnya karena ketahuan hamil. Dia sempat dirawat di
rumah sakit karena pendarahan setelah berusaha menggugurkan kandungan
4
Perilaku Seksual Remaja
5
Program Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja (PKBR)
WADAH REMAJA
PUSAT INFORMASI DAN KONSELING
7
DEFINISI
remaja
PIK sebagai sumber informasi PKBR
9
Memberikan Pely.
informasi ttg.
Kependudukan,
KB dan PKBR, Tegar Remaja
Pendidikan dalam rangka
Keterampilan/ tercapainya
Tujuan PIK kecakapan hidup
(life skills),
Keluarga Kecil
Pelayanan
Bahagia
konseling dan Sejahtera
rujukan KRR
10
12 Lingkungan PIK
Sekolah
Umum Tempat
PIK Pelayanan
Kesehatan/
KB
Sekolah
Islam
Pramuka
Organisasi
Perguruan Pondok
Sekolah Kepemudaan
Tinggi Pesantren
Kristen
11
Pembentukan PIK
A. Langkah Langkah Kegiatan
Langkah langkah Pembentukan PIK Remaja meliputi :
a) Sarasehan anggota kelompok remaja dalam rangka pembentukan PIK
Remaja dan Pengelola PIK Remaja/Mahasiswa
b) Konsultasi dan koordinasi untuk memperoleh dukungan /persetujuan
dengan pimpinan setempat (Kepala Desa, Camat, Bupati/Walikota,
Rektor, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Kepala Sekolah, Pimpinan
Pesantren,dan Lain-lain.
c) Menyusun program kegiatan
d) Meresmikan pembentukkan PIK Remaja (launching)
e) Evaluasi Keberhasilan
untuk mengetahui sejauh mana tujuan pembentukan PIK Remaja
sudah/belum tercapai, masalah masalah yg dihadapi baik yang
berhubungan dengan pihak-pihak terkait (sasaran) maupun yg
berhubungan dgn proses yang dilalui.
12
Tahap Pengembangan PIK :
Didasarkan pada :
1. Materi dan isi pesan (assets) yang diberikan.
b. Memiliki papan nama, ukuran minimal 60 x 90 cm dan dipasang ditempat yang mudah
15
TAHAP TEGAK 20 INDIKATOR
e. Keterampilan advokasi
16
TAHAP TEGAK 20 INDIKATOR
2. Kegiatan yang dilakukan :
a. Kegiatan dilakukan di dalam dan di luar PIK Remaja
b. Bentuk aktivitas bersifat penyadaran (KIE) di lokasi PIK Remaja
(penyuluhan individu dan kelompok)
c. Bentuk aktivitas bersifat penyadaran (KIE) di luar PIK remaja
(sosialisasi dan dialog interaktif melalui radio/TV, Press Gathering,
seminar dll)
d. Melakukan konseling KRR melalui sms, telepon, tatap muka dan surat
menyurat
e. Menggunakan media cetak dan elektronik
f. Melakukan pencatatan dan pelaporan sesuai dengan formulir panduan PIK Rema
g. Melakukan advokasi dan promosi PIK Remaja untuk mengembangkan jaringan
pelayanan
h. Melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat menarik minat remaja untuk datang ke P
Remaja (pendampingan kepada remaja penyalahguna napza, outbound, bimbing
belajar dll) 17
TAHAP TEGAK 20 INDIKATOR
e. Keterampilan advokasi
19
TAHAP TEGAR 25 INDIKATOR
2. Kegiatan yang dilakukan :
a. Kegiatan dilakukan di dalam dan di luar PIK Remaja
b. Bentuk aktivitas bersifat penyadaran (KIE) di lokasi PIK Remaja
(penyuluhan individu dan kelompok)
c. Bentuk aktivitas bersifat penyadaran (KIE) di luar PIK remaja
(sosialisasi dan dialog interaktif melalui radio/TV, Press Gathering,
seminar dll)
d. Melakukan konseling KRR melalui sms, telepon, tatap muka dan surat
menyurat
e. Menggunakan media cetak dan elektronik
f. Melakukan pencatatan dan pelaporan sesuai dengan formulir panduan PIK Remaja
g. Melakukan advokasi dan promosi PIK Remaja untuk mengembangkan jaringan
pelayanan
h. Melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat menarik minat remaja untuk datang ke PIK
Remaja (pendampingan kepada remaja penyalahguna napza, outbound, bimbingan
belajar dll)
i. Pengelola PIK Remaja mempunyai akses pada jaringan internet (jaringan tidak harus dalam PIK
Remaja)/telah memiliki jaringan sendiri
TAHAP TEGAR 25 INDIKATOR
3. Dukungan dan Jaringan :
a. Memiliki ruang sekretaris dan ruang pertemuan
b. Memiliki papan nama, ukuran minimal 60 x 90 cm dan dipasang ditempat yang
mudah dilihat oleh khalayak
c. Struktur pengurus paling tidak memiliki : Pembina, Ketua, Penanggung
Jawab Administrasi, Penanggung Jawab program /kegiatan di
dalamnya terdapat Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya
d. Empat orang pendidik sebaya yang dapat diakses
e. Lokasi yang mudah diakses dan disukai oleh remaja
f. Empat orang konselor sebaya yang dapat diakses
g. Jaringan mitra kerja dengan pelayanan medis dan non medis
h. Memiliki hotline/SMS Konseling
i. Memiliki Perpustakaan sendiri
j. Jaringan dengan kelompok remaja sebaya, orang tua, guru-guru sekolah dan PIK
Remaja lain, dll
k. Organisasi Induk Pembina PIK Remaja
Yang Perlu ada dalam PIK
A. Pendidik Sebaya PIK
25
POKOK-POKOK KEGIATAN PIK
B. Penyuluhan
28
POKOK-POKOK KEGIATAN PIK
C. Konseling
PIK Remj
PIK Remj. basis
basis Puskesmas, Karang
Sekolah RSUD, Taruna
Pusat
Rehabilitasi,
Shelter, PIK Remj
PIK Remj.
Ruang Pelayanan basis
Organisasi
Khusus (RPK), Remaja
keagamaan Lembaga Masjid
Konsultasi
PIK Remj.
PIK Remj. basis
basis PIK Remj. Kelompok
LSM PIK Remj.
Jalur Aktifitas/
basis hobby
Pramuka Jalur
lain
POKOK-POKOK KEGIATAN PIK
D. Pelatihan/Orientasi
31
POKOK-POKOK KEGIATAN PIK
E. Rujukan
33
STRATEGI KELANGSUNGAN PIK
Koordinator
1. Murid Ketua
2.Murid Murid
3.Murid
4.Murid
Sekretaris
Murid
Ketua
Kepala sekolah
Sekertaris
Guru
PEMBINA KETUA
SEKRETARIS BENDAHARA
DIVISI - DIVISI
1. Penyuluhan Seksualitas
2. Penyuluhan Napza
3. Penyuluhan HIV/AIDS,IMS
4. Bhakti Sosial
PENCATATAN DAN PELAPORAN
2. Aspek proses:
Pencatatan Pelayanan oleh PS
Pelayanan oleh KS
(sesuai form)
Formulir : 1
CATATAN KEGIATAN PENYULUHAN /KIE INDIVIDU
OLEH PENDIDIK SEBAYA
N am a :
Umur :
Jenis Kelamin :
Pendidikan :
Alamat :
MATERI YANG LAMA KEGIATAN CATATAN *
DISAMPAIKAN
Tanggal ..
* Misalnya : Catatan untuk pertanyaan yang belum terjawab Pendidik Sebaya,
(.)
Formulir : 2
CATATAN KEGIATAN PENYULUHAN /KIE KELOMPOK
OLEH PENDIDIK SEBAYA
JUMLAH TEMPAT MATERI YANG CARA/METODE LAMA CATATAN
PESERTA KEGIATAN DISAMPAIKAN PENYAMPAIAN KEGIATAN
(.)
Formulir : 3
CATATAN KEGIATAN KONSELING INDIVIDU
OLEH KONSELOR SEBAYA
N am a :
Umur :
Jenis Kelamin :
Pendidikan :
Alamat :
Masalah :
Lama Waktu Pelayanan :
Catatan :
(.)
Formulir : 4
CATATAN KEGIATAN KONSELING KELOMPOK
OLEH KONSELOR SEBAYA
Catatan : Tanggal ..
Konselor Sebaya,
(Tuntas, Ulang atau dirujuk)
(.)
Formulir : 5
CATATAN KEGIATAN PELAYANAN MEDIS
OLEH PETUGAS MEDIS
N am a :
Umur :
Jenis Kelamin :
Pendidikan :
Alamat :
Keluhan dan Anamnesa :
Diagnosa :
Terapi yang diberikan :
Tanggal ..
Petugas Medis
Back (.)