Anda di halaman 1dari 18

Logam Alkali Tanah

Nama Kelompok:

1. Dyah Ayu KS

2. Nurviana Widya L

3. Vellyna Novitasari

4. Vinda Prisma
Definisi Logam Alkali Tanah

Logam alkali tanah terdiri dari 6 unsur yang terdapat di golongan IIA. Yang termasuk ke dalam
golongan II A yaitu : Berilium (Be), Magnesium (Mg), Calcium (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan
Radium (Ra).
Disebut logam karena memiliki sifat-sifat seperti logam. Disebut alkali karena mempunyai sifat alkalin
jika direaksikan dengan air. Dan istilah tanah karena oksidasinya sukar larut dalam air, dan banyak
ditemukan dalam bebatuan di kerak bumi. Oleh sebab itu, istilah alkali tanah biasa digunakan untuk
menggambarkan kelompok unsur golongan IIA.

Tiap logam memiliki konfigurasi elektron sama seperti gas mulia atau golongan VIII A, setelah di tambah 2
elektron pada lapisan kulit S paling luar. Contohnya konfigurasi elektron pada Magnesium (Mg) yaitu : 1s2
2s2 2p6 3s2 atau (Ne) 3s2. Ikatan yang dimiliki kebanyakan senyawa logam alkali tanah adalah ikatan ionik.
Karena, elektron paling luarnya telah siap untuk di lepaskan, agar
mencapai kestabilan.

Unsur alkali tanah memiliki reaktifitas tinggi, sehingga tidak ditemukan dalam bentuk monoatomik , unsur
ini mudah bereaksi dengan oksigen, dan logam murni yang ada di udara, membentuk lapisan luar pada
oksigen.
Sifat Umum Logam Alkali Tanah

Sifat umum Be Mg Ca Sr Ba
Nomor Atom 4 12 20 38 56
Konfigurasi Elektron [He] 2s2 [Ne] 3s2 [Ar] 4s2 [Kr] 5s2 [Xe] 6s2
Titik leleh 1.278 649 839 769 725
Titik didih 2.970 1.107 1.484 1.384 1.643
Jari-jari atom 1,12 1,60 1,97 2,15 2,22
Jari-jari ion 0,31 0,65 0,99 1,13 1,35
Energi ionisasi pertama 900 740 590 550 500
Energi ionisasi kedua 1.800 1.450 1.150 1.060 970
Keelektronegatifan 1,57 1,31 1,00 0,95 0,89
Potensial elektrode -1,85 -2,37 -2,87 -2,89 -2,90
M2+ + 2e- M
Massa jenis 1,86 1,75 1,55 2,6 3,6
Keberadaan Alkali Tanah di Alam

Logam alkali tanah memilii sifat yang reaktif sehingga di alam hanya ditemukan dalam
bentuk senyawanya. Berikut keberadaan senyawa yang mengandung logam alkali:

1. Berilium.
Berilium tidak begitu banyak terdapat di kerak bumi, bahkan hampir bisa dikatakan tidak ada. Sedangkan di alam
berilium dapat bersenyawa menjadi Mineral beril [Be3Al2 (SiO6) 3], dan Krisoberil [Al2Be4].
2. Magnesium.
Magnesium berperingkat nomor 7 terbanyak yang terdapat di kerak bumi, dengan 1,9% keberadaannya. Di alam
magnesium bisa bersenyawa menjadi Magnesium Klorida [MgCl2], Senyawa Karbonat [MgCO3], Dolomit
[MgCa(CO3) 2], dan Senyawa Epsomit [MgSO4.7H2O]
3. Kalsium.
Kalsium adalah logam alkali yang paling banyak terdapat di kerak bumi. Bahkan kalsium menjadi nomor 5
terbanyak yang terdapat di kerak bumi, dengan 3,4% keberadaanya. Di alam kalsium dapat membentuk senyawa
karbonat [CaCO3], Senyawa Fospat [CaPO4], Senyawa Sulfat [CaSO4], Senyawa Fourida [CaF]
4. Stronsium.
Stronsium berada di kerak bumi dengan jumlah 0,03%. Di alam strontium dapat membuntuk senyawa Mineral
Selesit [SrSO4], dan Strontianit
5. Barium.
Barium berada di kerak bumi sebanyak 0,04%. Di alam barium dapat membentuk senyawa : Mineral Baritin
[BaSO4], dan Mineral Witerit [BaCO3]
Cara Memperoleh Logam
Alkali Tanah
1. Ekstraksi Berilium (Be)

a. Metode reduksi
Untuk mendapatkan Berilium, bisa didapatkan dengan
mereduksi BeF2. Sebelum mendapatkan BeF2, kita harus
memanaskan beril [Be3Al2 (SiO6) 3] dengan Na2SiF6 hingga 700
0C. Karena beril adalah sumber utama berilium.
BeF2 + Mg MgF2 + Be

b. Metode Elektrolisis
Untuk mendapatkan berilium juga kita dapat
mengekstraksi dari lelehan BeCl2 yang telah ditambah NaCl.
Karena BeCl2 tidak dapat mengahantarkan listrik dengan baik,
sehingga ditambahkan NaCl. Reaksi yang terjadi adalah :
Katoda : Be2+ + 2e- Be
Anode : 2Cl- Cl2 + 2e-
2. Ekstraksi Magnesium (Mg)

a.Metode Reduksi
Untuk mendapatkan magnesium kita dapat mengekstraksinya dari dolomit
[MgCa(CO3) 2] karena dolomite merupakan salah satu sumber yang dapat menhasilkan
magnesium. Dolomite dipanaskan sehingga terbentuk MgO.CaO. lalu MgO.CaO.
dipanaskan dengan FeSi sehingga menghasilkan Mg.
2[ MgO.CaO] + FeSi 2Mg + Ca2SiO4 + Fe

b. Metode Elektrolisis
Selain dengan ekstraksi dolomite magnesium juga bisa didapatkan dengan
mereaksikan air alut dengan CaO. Reaksi yang terjadi :
CaO + H2O Ca2+ + 2OH-
Mg2+ + 2OH- Mg(OH) 2
Selanjutnya Mg(OH)2 direaksikan dengan HCl Untuk membentuk MgCl2
Mg(OH) 2 + 2HCl MgCl2 + 2H2O

Setelah mendapatkan lelehan MgCl2 kita dapat mengelektrolisisnya untuk


mendapatkan magnesium
Katode : Mg2+ + 2e- Mg
Anode : 2Cl- Cl2 + 2e-
3. Ekstraksi Kalsium (Ca)

a. Metode Elektrolisis
Batu kapur (CaCO3) adalah sumber utama untuk mendapatkan kalsium (Ca). Untuk mendapatkan
kalsium, kita dapat mereaksikan CaCO3 dengan HCl agar terbentuk senyawa CaCl2. Reaksi yang terjadi :

CaCO3 + 2HCl CaCl2 + H2O + CO2

Setelah mendapatkan CaCl2, kita dapat mengelektrolisisnya agar mendapatkan kalsium (Ca). Reaksi
yang terjadi :
Katoda ; Ca2+ + 2e- Ca
Anoda ; 2Cl- Cl2 + 2e-

b. Metode Reduksi
Logam kalsium (Ca) juga dapat dihasilkan dengan mereduksi CaO oleh Al atau dengan mereduksi
CaCl2 oleh Na. Reduksi CaO oleh Al

6CaO + 2Al 3 Ca + Ca3Al2O6

Reduksi CaCl2 oleh Na


CaCl2 + 2 Na Ca + 2NaCl
4. Ekstraksi Strontium (Sr)

Metode Elektrolisis
Untuk mendapatkan Strontium (Sr), Kita bisa mendapatkannya dengan
elektrolisis lelehan SrCl2. Lelehan SrCl2 bisa didapatkan dari senyawa selesit
[SrSO4]. Karena Senyawa selesit merupakan sumber utama Strontium (Sr).
Reaksi yang terjadi ;

katode ; Sr2+ +2e- Sr


anoda ; 2Cl- Cl2 + 2e-
5. Ekstraksi Barium (Ba)

a. Metode Elektrolisis
Barit (BaSO4) adalah sumber utama untuk memperoleh Barium (Ba). Setelah
diproses menjadi BaCl2 barium bisa diperoleh dari elektrolisis lelehan BaCl2. Reaksi
yang terjadi :
katode ; Ba2+ +2e- Ba
anoda ; 2Cl- Cl2 + 2e-
b. Metode Reduksi
Selain dengan elektrolisis, barium bisa kita peroleh dengan mereduksi BaO oleh
Al. Reaksi yang terjadi :
6BaO + 2Al 3Ba + Ba3Al2O6.
Sifat Kimia Logam Alkali Tanah

1. Reaksi dengan Air. Sifat reaksi dengan air dalam satu golongan dari atas ke bawah makin reaktif dan
eksotermis (spt.gol I-A).
Mg (s) + 2 H2O (l) Mg(OH)2 (aq) + H2 (g) , reaksinya lambat.
Ca (s) + 2 H2O (l) Ca(OH)2 (aq) + H2 (g) , reaksi lebih cepat.
Sr (s) + 2 H2O (l) Sr(OH)2 (aq) + H2 (g) , reaksi cepat.
2. Reaksi dengan Asam.
Be (s) + HCl (aq) BeCl2 (aq) + H2 (g)
Mg (s) + H2SO4 (aq) MgSO4 (aq) + H2 (g)
Ca (s) + HBr (aq) CaBr2 (aq) + H2 (g)
3. Reaksi dengan basa, hanya Be sebagai logam amphoter yaitu :
Be (s) + NaOH (aq) Na2BeO2 (aq) + H2 (g)
4. Reaksi Logam Alkali Tanah ( M = Be s.d Ba ) dengan Udara.
2 M (s) + O2 (g) 2MO (s)
3 M (s) + N2 (g) M3N2 (s)
5. Reaksi Logam Alkali Tanah ( M ) dengan Halogen ( X2 ).
M (s) + X2 (g) MX2 (s)
Contoh : Mg (s) + Br2 (g) MgBr2 (s)
6. Reaksi Logam Alkali Tanah ( M ) dengan Hidrogen ( H2 )
M (s) + H2 (g) MH2 (s)
Contoh : Ca (s) + H2 (g) CaH2 (s)
Kegunaan Logam Alkali
Tanah
Magnesium (Mg)
Berilium (Be) 1. Magnesium digunakan untuk memberi warna putih
1. Berilium digunakan untuk memadukan terang pada kembang api dan pada lampu Blitz.
logam agar lebih kuat, akan tetapi bermasa 2. Senyawa MgO dapat digunakan untuk melapisi
lebih ringan. Biasanya paduan ini tungku, karena senyawa MgO memiliki titik leleh
digunakan pada kemudi pesawat Zet. yang tinggi.
2. Berilium digunakan pada kaca dari sinar X. 3. Senyawa Mg(OH)2 digunakan dalam pasta gigi untuk
3. Berilium digunakan untuk mengontrol mengurangi asam yang terdapat di mulut dan
reaksi fisi pada reaktor nuklir mencagah terjadinnya kerusakan gigi, sekaligus
4. Campuran berilium dan tembaga banyak sebagai pencegah maag
dipakai pada alat listrik, maka Berilium 4. Mirip dengan Berilium yang membuat campuran
sangat penting sebagai komponen televisi. logam semakin kuat dan ringan sehingga biasa
digunakan pada alat alat rumah tangga.
Kalsium (Ca)
1. Kalsium digunakan pada obat obatan, bubuk pengembang kue dan plastik.
2. Senyawa CaSO4 digunakan untuk membuat Gips yang berfungsi untuk
membalut tulang yang patah.
3. Senyawa CaCO3 biasa digunakan untuk bahan bangunan seperti komponen
semen dan cat tembok.Selain itu digunakan untuk membuat kapur tulis dan
gelas.
4. Kalsium Oksida (CaO) dapat mengikat air pada Etanol karena bersifat
dehidrator,dapat juga mengeringkan gas dan mengikat Karbondioksida pada
cerobong asap.
5. Ca(OH)2 digunakan sebagai pengatur pH air limbah dan juga sebagai
sumber basa yang harganya relatif murah
6. Kalsium Karbida (CaC2) disaebut juga batu karbit merupakan bahan untuk
pembuatan gas asetilena (C2H2) yang digunakan untuk pengelasan.
7. Kalsium banyak terdapat pada susu dan ikan teri yang berfungsi sebagai
pembentuk tulang dan gigi.
Barium (Ba)
Stronsium (Sr)
1. BaSO4 digunakan untuk memeriksa
1. Stronsium dalam senyawa
saluran pencernaan karena mampu
Sr(NO3)2 memberikan warna
menyerap sinar X
merah apabila digunakan untuk
2. BaSO4 digunakan sebagai pewarna pada
bahan kembang api.
plastic karena memiliki kerapatan yang
2. Stronsium sebagai senyawa
tinggi dan warna terang.
karbonat biasa digunakan dalam
3. Ba(NO3)2 digunakan untuk
pembuatan kaca televisi
memberikan warna hijau pada kembang
berwarna dan komputer.
api.
Dampak Pada Kehidupan

Dapat menimbulkan terjadinya air sadah

Kesadahan Air dapat menurunkan efisiensi dari deterjen dan sabun.


Kesadahan Air dapat menyebabkan noda pada bahan pecah belah dan
bahan flat.
Kesadahan Air dapat menyebabkan bahan linen berubah pucat.
Mineral Kesadahan Air dapat menyumbat semburan pembilas dan saluran
air.
Residu Kesadahan Air dapat melapisi elemen pemanas dan menurunkan
efisiensi panas.
Kesadahan Air dapat menciptakan biuh logam pada kamar mandi shower
dan bathtubs.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai