Anda di halaman 1dari 30

REFERAT

ILMU PENYAKIT MATA


GLAUKOMA SUDUT TERTUTUP AKUT

Pembimbing:
dr. Yulia Fitriani, Sp.M

Disusun oleh:
Kartika Kencana Putri
G4A016090

SMF ILMU PENYAKIT MATA


RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARDJO
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2017
PENDAHULUAN
Latar Belakang

- Penyakit kebutaan kedua


terbesar di dunia setelah
- Tekanan bola mata katarak
- Produksi cairan mata
- Atrofi papil saraf optik
- Pengeluaran cairan mata - Indonesia 3 % dari total
- Lapang pandang
populasi penduduk (Depkes
RI, 2010)

- Glaukoma akut
- Glaukoma sudut terbuka peningkatan tekanan
Kedaruratan okuler
- Glaukoma sudut tertutup intraokular secara mendadak
dan sangat tinggi
TINJAUAN PUSTAKA
Anatomi Mata
Definisi

Glaukoma adalah suatu neuropati optik kronik


didapat yang ditandai oleh pencekungan
(cupping) diskus optikus dan pengecilan lapangan
pandang, biasanya disertai peningkatan tekanan
intraocular (Vaughan, 2010).

Glaucoma sudut tertutup akut terjadi bila terbentuk iris


bombe yang menyebabkan oklusi sudut bilik mata
depan oleh iris perifer sehingga terjadi penutupan
pengaliran keluar aqueous humor yang tiba-tiba
sehingga terjadi peningkatan tekanan intraokular yang
mendadak dan mencolok.
Etiologi

Predisposisi
anatomis

Iris bombe

Oklusi sudut
bilik mata
depan
Epidemiologi

Glaukoma
3 juta penduduk
60 juta orang terkena diderita oleh 3%
terkena
glaukoma dari total populasi
glaukoma
penduduk
Patofisiologi
Penegakan Diagnosis
Pemeriksaan Visus
Tonometri

Non Contact
Digital

Aplanasi (Goldman) Indentasi (Schiotz)


Gonioskopi

Melihat sempitnya
sudut bilik mata
depan

Gonioskopi
Funduskopi
Pemeriksaan Lapang Pandang

Test Konfrontasi
Perimetri
Medikamentosa
Supresi Pembentukan Humor Aqueos
Carbonat
adrenergic Anhidrase
Blocker Inhibitor

Timolol maleat Asetazolamid Oral


0,1% gel (1x) atau
0,25% dan 0,5% 250 mg tab -4
tetes mata (2x) tab per hari

Dorsolamid
Betaxolol 0,25% Topikal
dan 0,5% tetes
mata (1 tetes, 2x) Tetes mata 1%,
3x/hari

KI obstruksi
Suplemen KCl
jalan napas kronik
Menambah Pembuangan Humor Aqueos

Pilokarpin Prostaglandin

Relaksasi otot siliaris


Miotikum
Melebarkan celah
antar fibril otot

pilokarpin
FIRST LINE
hidrokloride 0.25%-
ESO sistemik (-)
10%
Efektivitas
pilokarpin nitrat 1%-
Mahal
4%

Latanaprost 0,005%.
1- 2 tetes Travaprost 0,004%,
3 - 4 xhari Bimatoprost 0,03%,
1 tetes/hari
Mengurangi Volume Vitreus: Zat Hiperosmotik

Gliserol Manitol
Tekanan
Osmotik Darah 1-2g/KgBB
5ml/KgBB IV
Akut

gliserol 50% dan


75% 1 jam
2-3ml/KgBB

medikasi pre-op
1-1.5g/kgBB
1-1.5 jam pre-
op
Non - Medikamentosa
Membuat lubang pada iris untuk
Iridektomi / Iridotomi mengalirkan cairan akuos langsung dari
Perifer bilik belakang ke bilik depan mata

Membuat saluran atau lubang yang


menghubungkan bilik depan mata
Trabekulektomi dengan daerah subkongjungtiva atau
subtenon

Implan Drainase pada Operasi dengan menanam bahan


Glaukoma penolong pengaliran (implant surgery)

Untuk mengurangi produksi cairan akuos


Perusakan Badan Silier dengan cara menghancurkan badan
(Siklodekstruksi) siliaris yang memproduksi cairan akuos.
KOMPLIKASI

Sinekia anterior perifer


Katarak
Glaukoma absolut
PROGNOSIS

Kegawatdaruratan mata
24 48 jam baik
Terlambat buta permanen
KESIMPULAN
Glaukoma mencakup beberapa penyakit dengan
etiologi yang berbeda dengan tanda umum adanya
neuropathy optik yang memiliki karakteristik adanya
kelainan pada nervus optikus dan gambaran
gangguan lapang pandang yang spesifik. Penyakit ini
sering tapi tidak selalu berhubungan dengan
peningkatan tekanan intraocular.

Glaukoma dibagi menjadi glaukoma primer sudut


terbuka (glaukoma kronis), glaukoma primer sudut
tertutup (sempit / akut), glaukoma sekunder, dan
glaukoma kongenital (glaukoma pada bayi).
Glaukoma sudut tertutup primer terjadi apabila terbentuk iris bombe yang
menyebabkan sumbatan sudut kamera anterior oleh iris perifer, sehingga
menyumbat aliran humor akueus dan tekanan intraokular meningkat
dengan cepat sehingga menimbulkan nyeri hebat, kemerahan dan
kekaburan penglihatan. Glaukoma sudut tertutup primer dapat dibagi
menjadi akut, subakut, kronik, dan iris plateau.
Glaukoma akut merupakan kegawat daruratan mata, yang harus segera
ditangani dalam 24 48 jam. Jika tekanan intraokular tetap terkontrol
setelah terapi akut glaukoma sudut tertutup, maka kecil kemungkinannya
terjadi kerusakan penglihatan progresif. Tetapi bila terlambat ditangani
dapat mengakibatkan buta permanen
Prinsip dari pengobatan glaukoma akut yaitu untuk mengurangi produksi
humor akueus dan meningkatkan sekresi dari humor akueus sehingga dapat
menurunkan tekanan intra okuler sesegera mungkin
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai