Anda di halaman 1dari 28

ENDOKRINOLOGI

Tujuan Instruksional :

Setelah selesai mempelajari topik ini,


mahasiswa mampu menjelaskan
cakupan endokrinologi termasuk
hormonnya.
BATASAN

Endokrinologi : cabang Fisiologi yang khusus


mempelajari kelenjar endokrin

Kelenjar Endokrin : - Tidak mempunyai sistem saluran


khusus.
- Hasil sekresinya langsung masuk
keperedaran darah.
- Sekresinya disebut HORMON

Kelenjar Eksokrin : - Mempunyai sistem saluran khusus


untuk mengalirkan sekresinya
( misalkan : keringat, empedu, getah
cerna dll )
Fungsi Tubuh

Diatur oleh 2 sistem pengatur utama


(kontrol)

- Sistem Saraf ( reaksi cepat )


- Sistim Hormonal ( lama )
INTEGRASI SARAF DAN
HORMONAL

MEDULLA ADRENALIS
KELENJAR PITUITARIA POSTERIOR
KELENJAR PITUITARIA ANTERIOR
(Sedikit )

DIAKIBATKAN OLEH AKTIVITAS SARAF HIPOTALAMUS


HORMON

Suatu zat organik yang dihasilkan dan


dilepaskan oleh sel hidup suatu jaringan khusus
ke dalam darah serta diangkut ke jaringan organ
sasaran dan menyebabkan penyesuaian terpadu
antar bagian tubuh dan aktivitas organisme.
Klasifikasi Hormon

Hormon Steroid Hormon Protein atau


(hormon kortek derivatnya ( hormone kel.
adrenalis dan hormon Hipofise, tiroid, paratiroid,
kelenjar kelamin ) pancreas dan medulla
adrenalis )
SIFAT-SIFAT HORMON

Berat Molekulnya rendah, dapat larut dan tidak punya


efek bertambah
Bekerja dalam jumlah yang sangat sedikit tetapi
memberikan efek yang besar (contoh : Estradiol
1 mikrogram mampu bekerja terhadap mukosa vagina
dan endometrium)
Hormon mengatur kecepatan reaksi, tetapi tidak
memulai reaksi dan bekerja sebagai katalisator organic
Hormon tidak menyediakan energi pada suatu reaksi
Hormon dengan cepat hilang dari peredaran darah
Kecepatan sekresi hormone tidak seragam disesuaikan
dengan kebutuhan ; untuk pertumbuhan, diferensiasi,
reproduksi dan adaptasi terhadap lingkungan.
EFEK UMUM HASIL KERJA
HORMON

Morfogenesis :
Pemeliharaan lingkungan internal :
Integrasi peristiwa fisiologi
Morfogenesis

Somatotrofik hormon (STH) merangsang


pertumbuhan organisme
Pemeliharaan lingkungan
internal
Pemeliharaan kemantapan lingk. Internal adalah
sebagian karena kerja sistem endokrin
( Misalnya hormon insulin, parathormon dan
epineprin )
Integrasi peristiwa fisiologi

Integrasi kegiatan fisiologi amat penting dalam


tubuh organisme

Misalnya : kegiatan reproduksi seperti kesiapan


untuk kawin, inplantasi didinding uterus dst.
Semua kegiatan ini hasil integrasi sitem endokrin
dan saraf.
REGULASI SEKRESI HORMON

Regulasi (Refleks neuroendokrin) :

Komponen Sarafi ( afferent )


Komponen endokrin ( efferen )

Sekresi kelenjar endokrin diatur oleh serabut saraf

Contoh :
- Sekresi medulla adrenalis diatur oleh saraf simpatik
- Pelepasan LH setelah kopulasi atau stimulasi servik uteri
(pada kelinci)
KELENJAR ENDOKRIN DAN
HORMONNYA
HIPOTHALAMUS
Dikenal sebagai system saraf otonom
Bagian diencefalon yang terletak di ventral dari
thalamus dan membentuk dasar ventrikel III
Ada hubungan neurovascular antara inti
hypothalamus dan kelenjar hipofisis
Mensekresikan factor pelepas (releasing factor -
RF), RF ini memasuki sirkulasi portal
hypothalamus hipofisis dan langsung ke
hipofisis anterior-posterior menyebabkan
pelepasan hormone hipofisis.
HIPOFISIS

Berbentuk oval dan terletak pada cekungan tulang dasar


otak (sella tursica)
Mensekresi hormone yang sebagian berperan langsung
pada reproduksi, juga MSH (Melanophora Stimulating
Hormone) yang mengatur sintesis dan penyebaran
melanin, dan Vasopressin yang mengatur tekanan
darah dan keseimbangan air (homeostasis)

Berdasarkan tipe sel (embriologi) hipofisis dibagi 2 bag :

- Hipofisis Anterior (lobus anterior / Adenohipofisis)


- Hipofisis Posterior (lobus posterior / neurohipofisis)
LOBUS ANTERIOR

Mensekresi hormon :
Growth hormone (GH), meningkatkan
pertumbuhan ternak dengan mempengaruhi banyak
fungsi metabolisme terutama pembentukan protein
Adrenokortikotropin (ACTH), mengatur sekresi
hormone adrenokortikal yang mempengaruhi
metabolisme gula, protein dan lemak. ACTH
dikontrol oleh hypothalamus.
Thyroid Stimulating Hormon (TSH)
berfungsi mengatur kecepatan sekresi
tiroksin (T4) dan trijodotironin (T3) oleh
kelenjar Tiroid. Tiroksin berfungsi mengatur
kecepatan reaksi kimia dalam tubuh
(pengambilan Oksigen dan Jodium). TSH
dikontrol oleh Realising factor hypothalamus
(RF- Hypothalamus).

Prolaktin meningkatkan perkembangan


kelenjar susu dan produksi susu.
Dipengaruhi oleh realizing factor dan
inhibiting factor.
Folikel Stimulating Hormon ( FSH).
Dirangsang oleh gonadotropic realizing
hormone (GRH) dari hypothalamus.
Berfungsi merangsang pertumbuhan folikel
ovarium dan sel sertoli (sperma)

Luteinizing Hormon (LH). Berfungsi


merangsang sel Leydig untuk menghasilkan
testosterone androgen lainnya.
FSH dan LH mengatur pertumbuhan kelamin
(Gonad)
LOBUS POSTERIOR

Mensekresi hormon:
Anti Deuritik Hormon (ADH). Berfungsi
mengatur kecepatan pengeluaran air dalam
urin

Oksitosin : menyebabkan kontraksi


kantong susu dan kontraksi uterus.
KELENJAR TIROID

Kelenjar Gondok terletak pada cincin


pertama trachea sebelah caudal laring.
Mensekresi hormone tiroid yang
mengadung unsur kimia spesifik yakni
jodium
Fungsi utama meliputi konsentrasi dan
sintesis jodium, simpanan serta sekresi
hormone tiroid
Kel. Tiroid, mensekresi hormone:

Tiroksin (tetra-jodo-tironin atau T4) dan


(tri-jodo-tironin T3)

Tirokalsitonin (menurunkan kadar Ca


serum dan meningkatkan retensi Ca
tulang)
KELENJAR PARATIROID

Merupakan kelenjar kecil terletak dekat


kel.Tiroid
Menghasilkan parathormon yang berfungsi :
meningkatkan reabsorbsi Ca tulang
menurunkan ekskresi Ca oleh ginjal
meningkatkan absorbsi Ca oleh usus halus
(tergantung Vit D)
KELENJAR ADRENALIS
Kel adrenalis berpasangan terletak di depan ginjal.
Masing-masing terdiri dari kortek dan medula

Kortek adrenalis merupakan sumber utama


steroid, ada 2 ;

Glukokortikoid ( Kortisol dan kortikosteron),


berfungsi meningkatkan kadar gula darah
Mineralokortikoid ( aldosteron,
deoksikortikosteron atau DOC dan 11- deoksi
kortisol, berfungsi mempertahankan tingkat
sodium (Na).
Medula adrenalis merupakan modifikasi
system saraf simpatikus. Hormone yang
dihasilkan adalah adrenalin (epineprin)
dan noradrenalin (norepineprin)
KELENJAR PANKREAS

Merupakan Kel. Endokrin dan Eksokrin


Kel. Endokrin terdiri dari banyak sel
tersebar disebut Pulau-pulau Langerhans
terdiri dari :

Sel Alfa yang menghasilkan Glukagon,


berfungsi meningkatkan gula darah
Sel Beta yang menghasilkan hormone
Insulin, menurunkan kadar gula darah
KELENJAR TESTIS

Merupakan Kelenjar Androgen yang


menghasilkan hormone androgen
terutama testosterone, tapi juga sedikit
estrogen.
Hormon ini berfungsi untuk tanda-tanda
kelamin sekender hewan jantan
KELENJAR OVARIUM
Menghasilkan sel telur (ovum), juga menghasilkan

Estrogen yang berfungsi pada sebelum dan saat


birahi (estrus) sampai siap untuk kawin sampai
penggabungan sel gamet.

Progesterone, suatu steroid yang berfungsi


khusus mempersiapkan uterus untuk inflantasi
dan mempertahankan kebuntingan
KELENJAR PLASENTA

Menghasilkan hormone gonadotropin, estradiol


dan progesterone. Juga menghasilkan hormone
non gonadotropin seperti : relaksin,
adrenokortikoid, somatotropin dan ACTH

Hormon Gonadotropin plasenta kuda betina


(Pregnat meres serum atau PMS) dan (human
chorionic gonadotropin atau HCG)

Anda mungkin juga menyukai