Anda di halaman 1dari 29

GALIH DWI JAYANTO

DKK 3
38
Laki laki 38 tahun, sudah menikah 5 tahun tapi
belum punya anak. Px : tanda tanda seks sekunder
positif, penis bentuk dan ukuran normal dan ada
benjolan inguinal kanan ukuran 4x3 cm. diagnosis
kasus?
a. Kriptorkismus
b. Hernia skrotalis
c. Varikokel
d. Torsio testis
e. hidrocele
KRIPTORKISMUS/ undescended testis
testis tdk berada di dalam skrotum tetapi berada di
salah satu tempat sepanjang jalur desensus yang
nomal. turun dari retroperitoneal pada gestasi 6-
7 bulan proses vaginalis- anulus inguinal interna-
kanal inguin anulus ingun eksterna - skrotum

Testis ektopik : di luar skrotum dan tdk di jalur


descensus normal
Pseudokriptorkismus/ retraktil : tidk di skrotum
tapi bisa di dorong masuk ke skrotum tapi jika di
lepas naik lagi ref kremaster meingkat
Akibat testis tidak di skrotum
Mengganggu spermatogenesis kerusakan
tubulus seminiferus
Meningkatkan kemungkinan torsi
Keganasan

Lebih sering pada bayi KB dan BBLR serta lebih


sering unilateral (kiri)
etiologi
Banyak kasus tidak diketahui
Disgenesis gonadal atrofi pada usia 1 th
Mekanik/ kel anatomik a. spermatika pendek,
hernia, vas def kurang panjang, abnormal canalis
inguinalis, tek abdomen kurang, atau kelainan
epididimis
Endokrin/ kelainan aksis hipotalamus-hipofisis-
testis defisiensi androgen prenatal
Genetik kongenital adrenal hipoplasia
klasifikasi
Etiopatogenesis
Mekanik-anatomik
Endokrin-hormonal
Disgenetik
Herediter
Lokasi
Skrotal tinggi (supra skrotal) 40%
Intrakanalikular (inguinal) 20%
Intraabdominal 10%
Terobstruksi 30%
Pemeriksaan
Anamnesis
Pernah diperiksa ada di skrotum, kelainan
kongenital lain, riwayat keluarga??
Px fisik
Tangan harus hangat karena reflek kremaster
anak sangat aktif (tentukan lokasi raba mulai
SIAS ke skrotum) papable/ impapable
Lab
Bila impapable bilateral Lakukan testosteron
HCG 100 IU/ hari selama 3 hari testosteron
lagi jika meningkat berarti ada testis
CT, MRI, angiografi, intravena urografi,
venografi gonadal seletik
laparoskopi
Terapi
Hormonal : HCG, LH-RH, kombinasi keduanya
HCG 2500 unit/ hari IM dalam 4 dosis jika anak belum
berusia 2 tahun
Pembedahan/ orkidopeksi jika hormonal tidak
berhasil
Mencapai fertilitas
Mencegah torsio
Memperbaiki hernia
Mempermudah pemeriksaan jika ada tumor testis
Efek psikologis dan kosmetik
HERNIA
Defek congenital
Pros vaginalis persisten hernia inguinalis
(proksimal/ parsial) dan skrotalis (paten)
Obliterasi inkomplit umbilikal HU
Faktor predisposisi : batuk kronis, konstipasi,
muntah, keganasan abdominal TIA
meningkat
Kalisifikasikan internal (ke dalam organ lain )
dan eksternal jika terlihat menonjol
Hernia inguinalis : indireks (lateralis) dan direks
(medialis)
Lapisan HIL
Peritoneum
Lemak ekstraperitoneum
Fasia spermatika interna
Otot dan fasia kremaster
Fasia spermatika eksterna
Fasia superfisialis dan kulit
Umumnya prosesus vaginalis akan mengalami
obliterasi pada usia 2 bulan
Tetapi ini hanya obliterasi sehingga pada saat
dewasa jika TIA meningkat dapat terbuka
kembali
Tata laksana
Reponible
Ligasi prso vaginalis seproksimal mungkin
(herniotomi) elektif mengingat resiko
inkarserata

Inkarserata
Puasakan sonde lambung sedatif tidur
posisi trendelenberg jikia 6 jam tidak kembali
maka herniotomi segera
VARIKOKEL
Pelebaran pembuluh dari balik (pleksus
pampinformis/ vena spermatika interna) dalam
skrotum. suasana/ suhu intrskrotal meningkat
testis hipoksia spermatogenesis terganggu
infertilitas reversible
Lebih sering pada vena spermatika interna kiri
karena arah balik ke vena renalis tegak lurus beda
dengan yg kanan bermuara ke vena cava dengan
posisi miring
Klinik
Benjolan di atas tertis terasa nyeri biasanya
ditemukan secara tidak sengaja
Belum mempunyai anak setelah beberapa
tahun menikah
Pemeriksaan dengan valsava
Grade 1 sulit di observasi
Grade 11 teraba
Grade 111 teraba saat bangun tidur

Analisis sperma
Terapi
Ligasi tinggi vena spermatika interna diatas
anulus inguinalis internus (PALOMO)
varikokelektomi
HIDROCELE
Terjadi saat prosesus vaginalis tidak nmengalami
obliterai sempurna lumen diameter kecil
cairan rongga peritoneal turun ke tunika
vaginalis
Pada anak lebih besar biasanya terjadi karena
trauma, inflamasi, tumor testis
Manifes
Massa yang berubah ukuran sesuai dengan
aktivitas pasien
Benjolan teraba kistik, tidak sakit, ada cairan
(transluminasi)
Obliterasi masih bisa menutup sempurna pada
anak usia 2 tahun jika belum ligasi pros
vaginalis seproksimal mungkin.
Torsio testis
Terpeluntirnya funikulus spermatikus
gangguan aliran pada testis
Paling banyak pada anak masa pubertas
Pada anak atau janin dapat terjadi dan tidak
terdiagnosis kehilangan testis
38
Laki laki 22 tahun dibawa UGD pos KLL dan terjadi
perdarahan hebat. Sampai UGD terjadi syok. Dokter
memutuskan transfusi darah. Apa jenis darah yg tepat?
a. plasma
b. Trombosit
c. WB
d. PRC
e. Washed red cell
SYOK
Sirkulasi ndarah arteri tidak adekuat untuk
memnuhi kebutuhan metabolisme jaringan.
curah jantung, volume darah dan tonus
vaskuler perifer
1. Syok hipovolemik
Kehilangan darah
Hemoragik eksternal
Hemoragik internal
Kehilangan plasma
Combus
Dermatitis eksfoliatif
Kehilangan caIran dan elektrolit
Internal : panmkreatitis, ascites, obstruksi usus
Eksternal : muntah, diare, hiperosmolar
tatalaksana
Perdarahan akut
2 jalur IV 1-2 L kristaloid/ koloid dalam 30 menit
PRC bila diperlukan hingga HT >30 %
berikan 1-2 unit fresh frozen plasma untuk
tiap 4 unit darah jika tidak teratasi
pertimbangkan pembedahan
2. kardiogenik
Disritmia
HF (heart failure)
AVD
Ruptur septum
3. obstruktif
Tention pneumo
Penyakit perikardium
Tumor jantung
Trombus mural atrium kiri
Penyakit katub obstruktif
4. distributif
Syok septik
Syok anafilaktik
Syok neurogenik
Obat obatan vasodilator
Insuf adrenal akut
manifes
TD sistemik turun, takikardi
Hipoperfusi perifer : kulit dingin, lembab dan
sianosis
Status mental terganggu
Oligo/ anuria : 0,5 ml/kgbb/ jam
Asidosis metabolik

Anda mungkin juga menyukai