Anda di halaman 1dari 20

BIMBINGAN UKDI

DHF

Infeksi yang disebabkan oleh virus dengue


Vektor : nyamuk Aedes aegypty
Infeksi dengue dicurigai apabila ditemukan
demam
tinggi (40 C) diikuti 2 dari gejala berikut :
nyeri kepala, nyeri di belakang mata, nyeri
otot dan sendi, mual, muntah, atau timbul
bintik merah. Gejala ini muncul selama 2-7
hari setelah 4-10 hari dari pertama gigitan
nyamuk yang terinfeksi.
DISENTRI
Gagal Jantung

1. Definisi: Suatu sindroma klinis yang disebabkan oleh disfungsi


jantung dengan akibat berkurangnya aliran darah dan suplai oksigen
ke jaringan sehingga jantung tidak dapat lagi memenuhi kebutuhan
metabolik tubuh
2. Sebuah sindrom klinis yang umumnya ditandai dengan gejala sesak
nafas dan fatig, yang disebabkan oleh berbagai penyebab, seperti:
hipertensi, kardiomiopati atau penyakit jantung koroner.
Pembagian:
1. Gagal jantung kanan (terjadi pada hipertensi pulmonal primer,
tromboemboli), dengan gejala kongesti cairan sistemik dan Gagal
jantung kiri (akibat kelemahan ventrikel kiri) berakibat pada penurunan
perfusi sistemik.
2. Low Output Heart Failure (biasanya terjadi akibat hipertensi,
kardiomiopati dilatasi, kelainan katub)dan High Output Heart Failure
(ditemukan pada penurunan resistensi vaskular sistemik, seperti
hipertiroid, anemia dan kehamilan)
Tanda dan Gejala GAGAL
JANTUNG
Berbagai Gejala Gagal
Jantung
Pembagian Gagal Jantung
NYHC
Pengobatan CHF
EDEMA PULMO

Edema paru terjadi oleh karena adanya aliran


cairan dari darah ke ruang intersisial paru
yang selanjutnya ke alveoli paru, melebihi
aliran cairan kembali ke darah atau melalui
saluran limfatik.
Gejala dan tanda yang umumnya ditemukan
adalah sesak nafas, fatig, hypoxia dan
rhonkie.
PENANGANAN

Posisi duduk.
Oksigen (40 50%) sampai 8 liter/menit bila
perlu dengan masker.
Jika memburuk (pasien makin sesak, takipneu,
ronchi bertambah, PaO2 tidak bisa
dipertahankan = 60 mmHg dengan O2
konsentrasi dan aliran tinggi, retensi CO2,
hipoventilasi, atau tidak mampu mengurangi
cairan edema secara adekuat), maka dilakukan
intubasi endotrakeal, suction, dan ventilator.
Infus emergensi. Monitor tekanan darah,
monitor EKG, oksimetri bila ada.
Nitrogliserin sublingual atau intravena. Nitrogliserin
peroral 0,4 0,6 mg tiap 5 10 menit. Jika tekanan
darah sistolik > 95 mmHg bisa diberikan Nitrogliserin
intravena mulai dosis 3 5 ug/kgBB.
Morfin sulfat 3 5 mg iv, dapat diulang tiap 25 menit,
total dosis 15 mg> pemberian ini bertujuan untuk
menenangkan pasien
Diuretik Furosemid 40 80 mg IV bolus.
Bila perlu (tekanan darah turun / tanda hipoperfusi) :
Dopamin 2 5 ug/kgBB/menit atau Dobutamin 2
10 ug/kgBB/menit untuk menstabilkan hemodinamik
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai