DHF
DHF
Takikardi Takikardi
Takipneu Hipotensi ( sistolik dan
diastolic turun)
Tekanan nadi < 20mmHg Nadi cepat dan kecil
CRT > 2 detik Pernapasan kussmaul atau
Kulit dingin hiperpnea
Sianosis
Produksi urin menurun ( <
Kulit lembab dan dingin
1ml/kgbb/jam)
Profound shock : nadi tidak
Anak gelisah teraba dan tekanan darah
tidak terukur
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium
Leukosit: normal / menurun.
Trombosit: timbul hari ke 3- hari ke 8
Hematokrit: peningkatan hematokrit 20% dari
hematokrit awal. Sering ditemukan mulai hari ke-
3.
Hemostasis: dilakukan pemeriksaan PT, APTT,
fibrinogen, D-Dimer, atau FDP.
Pemeriksaan anti dengue IgG dan IgM.
Protein/ albumin dapat menurun.
Ureum dan kreatinin dapat meningkat GGA
Gas darah gangguan.
Elektrolit
Pemeriksaan Radiologi
biasa didapatkan efusi pleura
terutama pada hemitoraks
kanan tetapi apabila terjadi
perembesan plasma hebat,
efusi dapat dijumpai pada
kedua hemitoraks.
Pemeriksaan foto dada
sebaiknya dalam posisi lateral
dekubitus kanan (RLD).
Tes Torniquet
manset 2/3 lengan
atas
Pertahankan sistolik
dan diastolik,
maksimal 100 mmHg
Tunggu 5 menit
(+) : petekie >- 10 inch
/ diameter 2,8 cm
Diagnosis Banding
Masa inkubasi Salmonella typhi
antara 3-21 hari.
demam terasa lebih tinggi saat
sore atau malam hari
dibandingkan pagi harinya
Gejala lain : malaise, pusing,
batuk, nyeri tenggorokan, nyeri
perut, konstipasi, diare, myalgia,
hingga delirium dan penurunan
kesadaran.
adanya lidah kotor (tampak putih
di bagian tengah dan kemerahan
di tepi dan ujung), hepatomegali,
splenomegali, distensi
abdominal, tenderness,
bradikardia relatif, hingga ruam
makulopapular berwarna merah
muda, berdiameter 2-3 mm yang
disebut dengan rose spot.
Komplikasi
Perdarahan
Sindrom syok dengue ( SSD )
Asidosis metabolik
Acut kidney failure
Edema paru
DIC/ disseminated intravascular
coagulation
Penatalaksanaan
Medika Mentosa Supportif
Antipiretik dapat diberikan, Cairan intravena diperlukan
dianjurkan pemberian apabila, (I) anak terus-
parasetamol 10mg/kgbb/x menerus muntah tidak mau
bila suhu > 38 C dengan minum, demam tinggi,
interval 4- 6 jam + kompres dehidrasi yang dapat
hangat. mempercepat terjadinya
syok, (2) nilai hematokrit
cenderung meningkat pada
pemeriksaan berkala
Kriteria Memulangkan pasien
Bebas demam minimal 24 jam tanpa menggunakan antipiretik
Nafsu makan telah kembali
Perbaikan klinis, tidak ada demam, tidak ada distres pernafasan,
dan nadi teratur
Diuresis baik
Minimum 2-3 hari setelah sembuh dari syok
Tidak ada kegawatan napas karena efusi pleura, tidak ada asites
Trombosit >50.000 /mm3
Pada kasus DBD tanpa komplikasi, pada umumnya jumlah
trombosit akan meningkat ke nilai normal dalam 3-5 hari.
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
Melakukan metode 3 M (menguras, Menutup dan Menyingkirkan
tempat perindukan nyamuk) minimal 1 x seminggu bagi tiap keluarga
100% tempat penampungan air sukar dikuras diberi abate tiap 3
bulan
ABJ (angka bebas jentik) diharapkan mencapai 95%