Anda di halaman 1dari 13

STRUKTUR

PENGENDALIAN INTERN
Kelompok 8 :

Ima Nur Lindasari (1405015070)


Niswatul Madliyah (1405015071)
Kharisma Adi Nuramalia (1405015073)
Sariul Safitri (1405015074)
Muhammad Ridwan Syah (1405015083)
DEFINISI STRUKTUR PENGENDALILAN
INTERN

SA Seksi 319 Pertimbangan atas Pengendalian Intern dalam


Audit Laporan Keuangan paragraf 06 mendefinisikan
pengendalian intern sebagai suatu proses yang dijalankan oleh
dewan komisaris, manajemen, dan personel lain yang didesain
untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian
tiga golongan tujuan berikut ini:
keandalan pelaporan keuangan,
kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku,
efektivitas dan efisiensi operasi.

Struktur pengendalian intern adalah kebijakan dan prosedur


yang ditetapkan untuk memperoleh keyakinan yang memadai
bahwa tujuan satuan usaha yang spesifik akan dapat dicapai.
PENTINGNYA PENGENDALIAN
INTERN
Alasan pentingnya pengendalian intern bagi
manajemen dan auditor adalah:
Luas lingkup dan ukuran entitas bisnis semakin besar
dan kompleks.
Pemeriksaan dan penelaahan bawahan dalam sistem
yang baik memberikan perlindungan terhadap
kelemahan manusia dan mengurangi kemungkinan
kekeliruan dan ketidakberesan yang terjadi.
Pengendalian intern yang baik akan mengurangi
beban pelaksanaan audit, sehingga dapat mengurangi
biaya audit.
Digunakan secara efektif untuk mencegah
penggelapan maupun penyimpangan dalam organisasi
KONSEP PENGENDALIAN INTERN

Pengendalian terdapat beberapa konsep


dasar berikut ini:
Pengendalian intern adalah suatu proses.
Pengendalian intern dipengaruhi oleh
manusia.
Pengendalian intern memberikan
keyakinan memadai, bukan keyakinan
absolut.
Pengendalian intern diarahkan kepada
pencapaian tujuan-tujuan tertentu.
TUJUAN DAN ELEMEN PENGENDALIAN
INTERN

Tujuan pengendalian intern


adalah untuk memberikan
keyakinan memadai dalam
pencapaian tiga golongan tujuan:
Keandalan pelaporan keuangan
Kepatuhan terhadap hukum dan
peraturan yang berlaku
Efektivitas dan efisiensi operasi
ELEMEN PENGENDALIAN
INTERN

Lingkungan pengendalian
Integritas dan nilai etika
Komitmen terhadap kompetensi
Partisipasi dewan komisaris atau komite
audit
Struktur organisasi
Pemberian wewenang dan tanggung jawab
Kebijakan dan praktik sumber daya manusia
Filosofi dan gaya operasi
Kesadaran pengendalian
LANJUTAN...

Penaksiran risiko
Perubahan dalam lingkungan operasi
Personil baru.
Sistem informasi yang baru atau
yang diperbaiki.
Teknologi baru.
Aktivitas baru.
Standar akuntansi yang baru.
LANJUTAN...

Aktivitas pengendalian,

Review terhadap kinerja


Pengolahan informasi
Pengendalian fisik
Pemisahan tugas

Informasi dan komunikasi

Pemantauan
PROSEDUR MEMPEROLEH
PEMAHAMAN SPI

Dalam Mewancarai karyawan


memperoleh perusahaan yang
pemahaman berkaitan dengan unsur
atas pengendalian.
pengendalian
Melakukan inspeksi
intern,
terhadap dokumen dan
auditor
catatan.
menggunakan
tiga macam Melakukan pengamatan
prosedur atas kegiatan perusahaan
LANJUTAN...

Sesuai dengan elemen yang


dimilikinya, maka pemahaman
struktur pengendalian intern yang
harus diperoleh meliputi:
Pemahaman Lingkungan Pengendalian
Pemahaman Atas Penaksiran Risiko
Pemahaman Atas Aktivitas Pengendalian
Pemahaman Atas Informasi Dan Komunikasi
Pemahaman Atas Pemantauan (Monitoring)
PROSES PERANCANGAN DAN PELAKSANAAN
PENGUJIAN PENGENDALIAN

Auditor harus melakukan pengujian


pengendalian terhadap efektivitas
pengendalian intern dalam mencapai tujuan
tertentu yang telah ditetapkan. Pengujian
ini disebut dengan pengujian kepatuhan
(compliance tests) atau sering disebut
dengan pengujian pengendalian (test of
control). Untuk menguji kepatuhan
pengendalian intern, auditor melakukan dua
macam pengujian:
Pengujian adanya kepatuhan terhadap pengendalian
intern
Pengujian tingkat kepatuhan terhadap pengendalian
intern
LANJUTAN....
Pengujian Adanya Kepatuhan
1. Pengujian transaksi dengan cara mengikuti
pelaksanan transaksi tertentu :
Pengamatan terhadap penerimaan cek dan surat pemberitahuan.
Pengamatan terhadap pembuatan bukti setor bank.
Pengamatan penyetoran cek ke bank
Pemeriksaan atas pencatatan penerimaan kas dari debitur .

2. Pengujian transaksi tertentu yang telah terjadi


dan yang telah dicatat
Dalam hal ini auditor harus memilih transaksi tertentu
kemudian mengikuti pelaksanaannya (reperforming) sejak awal
sampai selesai, melalui dokumen-dokumen yang dibuat dalam
transaksi tersebut dan pencatatannya dalam catatan akuntansi.
LANJUTAN...
Pengujian Tingkat Kepatuhan
Dalam pengujian tingkat kepatuhan terhadap
pengendalian intern pembelian, auditor dapat
menempuh prosedur audit berikut ini:
Mengambil sampel bukti kas masuk dan memeriksa
kelengkapan dokumen pendukungnya (surat order
pembelian, laporan penerimaan barang, dan faktur dari
pemasok) serta tanda tangan pejabat yang berwenang baik
dalam bukti kas keluar maupun dokumen pendukungnya.
Tujuan pengujian ini adalah untuk mendapatkan
kepastian transaksi pembelian telah diotorisasi oleh
pejabat-pejabat yang berwenang.
Melaksanakan pengujian bertujuan ganda (dual-purpose
test), yang merupakan kombinasai antara pengujian yang
tujuannya untuk menilai efektivitas pengendalian intern
(pengujian pengendalian) dan pengujian yang tujuannya
menilai kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan
keuangan (pengujian substantif

Anda mungkin juga menyukai