Anda di halaman 1dari 25

Irman-firmansyah.

com
surat yang oleh WP digunakan u/
MELAPORKAN penghitungan & / pembayaran
pajak, objek pajak & / bukan objek pajak & /
harta dan kewajiban, sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan
(pasal 1 ayat 11)
Fungsi SPT
FUNGSI PELAPORAN ps 3(1) KUP & penjelasan

Fungsi Pertanggungjawaban
WP : atas pembayaran dari kegiatan potput yg
dilakukan terhadap PPh OP/Badan dlm satu
masa pajak
PKP : sarana u/ pertanggungjawaban pajak yg
dipotong/ dipungut & disetorkannya
PPh Pasal 22 PPh Pasal 25

PPh Pasal 23 dan Pasal 26 PPh Pasal 4 ayat 2

PPh Pasal 15

PPN (Form 1111) dan (Form 1107 PUT)


Surat Pemberitahuan untuk suatu Tahun Pajak atau
bagian Tahun Pajak meliputi:

-SPT Tahunan PPh WP Badan (SPT 1771 dan SPT 1771$)


-SPT Tahunan PPh WP Orang Pribadi (SPT 1770, 1770S dan
1770SS)
-SPT Tahunan Pembetulan
Tahapan Pelaporan SPT

Pengambilan formulir SPT


Pengisian SPT (benar, lengkap, jelas)
Penandatangan SPT (biasa, stempel,
elektronik, digital)
Penyampaian SPT
SPT PPh Lengkap
SPT PPN lengkap

Jumlah DPP
Jumlah PK
Jumlah PM yang dapat dikreditkan
Jumlah kekurangan atau kelebihan pajak, dan
Keterangan dan dokumen lainnya seperti :
dokumen yang berkenaan dengan impor atau
ekspor dan SSP
Secara langsung Diberi bukti penerimaan kepada WP

Melalui pos tercatat Diberi tanda bukti pengiriman surat

Melalui Jasa ekspedisi


Diberi tanda bukti pengiriman surat
atau jasa kurir

e-Filing melalui ASP Diberi bukti pengiriman elektronik


(Penyedia Jasa Aplikasi)

Syarat kurir yang diperbolehkan untuk


menyampaikan SPT :
Berbentuk Badan
Memiliki izin usaha jasa ekspedisi atau jasa kurir
Mempunyai NPWP dan NPPKP
Bersedia mendatangani perjanjian dengan DJP
BATAS WAKTU PENYAMPAIN SPT

20 hari setelah akhir Masa Pasal 3 4 bulan setelah akhir Tahun


Pajak ayat 3 Pajak

SPT Masa SPT Tahunan PPh WP badan

SPT Tahunan PPh WP OP

3 bulan setelah akhir Tahun


Pajak
WP dengan kriteria Diatur berdasarkan
tertentu Peraturan Menteri
Keuangan

Dapat melaporkan beberapa Masa Pajak


dalam 1 SPT Masa (pasal 3(3a)KUP)
Sanksi Administrasi

Apabila SPT tidak disampaikan dalam jangka waktunya dan


setelah ditegur secara tertulis maka jumlah pajak yang
kurang dibyar/disetor ditagih dengan SKPKB ditambah
sanksi administrasi (Pasal 13 ayat 3 UU KUP)
Sanksi karena tidak memenuhi kewajiban penyampaian SPT

Setiap orang yg karena kealpaannya: a. tidak menyampaikan SPT; atau b.


menyampaikan SPT, tetapi isinya tidak benar atau tidak lengkap, atau
melampirkan keterangan yg isinya tidak benar sehingga dapat
menimbulkan kerugian pada pendapatan negara dan perbuatan tsb
merupakan perbuatan setelah perbuatan yg pertama kali sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 13A, didenda paling sedikit 1 kali jumlah pajak
Sanksi Pidana terutang yg tidak atau kurang dibayar dan paling banyak 2 kali jumlah
pajak terutang yg tidak atau kurang dibayar, atau dipidana kurungan
paling singkat 3 bulan atau paling lama 1 tahun. (Pasal 38 UU KUP

Setiap orang yg dgn sengaja: c. tidak menyampaikan SPT; d.


menyampaikan SPT dan/atau keterangan yg isinya tidak benar atau tidak
lengkap; sehingga dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan negara
dipidana dgn pidana penjara paling singkat 6 bulan dan paling lama 6
tahun dan denda paling sedikit 2 kali jumlah pajak terutang yg tidak atau
kurang dibayar dan paling banyak 4 kali jumlah pajak terutang yg tidak
atau kurang dibayar. (Pasal 39 UU KUP)
YANG TIDAK DIKENAI SANKSI ADMINISTRASI BERUPA
DENDA KARENA TIDAK MEMENUHI KEWAJIBAN PENYAMPAIAN
SPT (Pasal 7 ayat 2 UU KUP)

Sanksi tersebut tidak dilakukan terhadap

a. WP OP yang telah meninggal dunia;


b. WP OP yang sudah tidak melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas;
c. WP OP yang berstatus sebagai WNA yang tidak tinggal lagi di Indonesia;
d. BUT yang tidak melakukan kegiatan lagi di Indonesia;
e. WP badan yang tidak melakukan kegiatan usaha lagi tetapi belum dibubarkan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
f. Bendahara yang tidak melakukan pembayaran lagi;
g. WP yang terkena bencana, yang ketentuannya diatur dengan Peraturan Menkeu
h. WP lain yang diatur dengan atau berdasarkan Peraturan Menkeu
Perpanjangan Jangka Waktu Penyampaian SPT

Menurut pasal 3 UU KUP

Wajib Pajak dapat memperpanjang jangka waktu penyampaian Surat


Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) untuk paling lama 2 (dua) bulan dengan cara menyampaikan
pemberitahuan secara tertulis atau dengan cara lain kepada Direktur
Jenderal Pajak yang ketentuannya diatur dengan atau berdasarkan
Peraturan Menteri Keuangan.
(Pasal 3 ayat (4) UU KUP)

Apabila WP baik orang pribadi maupun badan ternyata tidak dapat


menyampaikan SPT dalam jangka waktunya karena luasnya kegiatan usaha
dan masalah-masalah teknis penyusunan laporan keuangan, atau sebab
lainnya sehingga sulit untuk memenuhi batas waktu penyelesaian dan
memerlukan kelonggaran dari batas waktu yang telah ditentukan, WP dapat
memperpanjang penyampaian SPT Tahunan PPh dengan cara
menyampaikan pemberitahuan secara tertulis atau dengan cara lain
misalnya dengan pemberitahuan secara elektronik kepada Dirjen Pajak.
Tata Cara Pengunduran waktu penyampaian SPT

WP memberitahukan pengunduran penyampaian SPT


kepada KPP di mana SPT dilaporkan
Disebutkan alasan diajukannya pengunduran penyampaian
SPT
Dilakukan perhitungan sementara pajak yang terutang
dalam setahun
Dilakukan pelunasan PPh pasal 29 menurut perhitungan
sementara
Melaporkan SPT sementara
PEMBETULAN SPT

Dalam hal pembetulan SPT

Wajib Pajak dengan kemauan sendiri dapat membetulkan Surat Pemberitahuan yang
telah disampaikan dengan menyampaikan pernyataan tertulis, dengan syarat Direktur
Jenderal Pajak belum melakukan tindakan pemeriksaan.
(Pasal 8 ayat 1 UU KUP Perubahan)
Dalam hal pembetulan Surat Pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menyatakan rugi atau lebih bayar, pembetulan Surat Pemberitahan harus disampaikan
paling lama 2 (dua) tahun sebelum daluwarsa penetapan.
(Pasal 8 ayat 1a UU KUP Perubahan)

Jangka waktu 5 (lima) tahun


setelah saat terutangnya pajak atau
berakhirnya Masa Pajak, bagian
Tahun Pajak, atau Tahun Pajak
SPT tahunan SPT Masa

Dalam hal Wajib Pajak Dalam hal Wajib Pajak membetulkan sendiri Surat
membetulkan sendiri Surat Pemberitahuan Masa yang mengakibatkan utang
Pemberitahuan tahunan yang pajak menjadi lebih besar, kepadanya dikenai
mengakibatkan utang pajak sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2% (dua
menjadi lebih besar, kepadanya persen) per bulan atas jumlah pajak yang kurang
dikenai sanksi administrasi dibayar, dihitung sejak jatuh tempo pembayaran
berupa bunga sebesar 2% (dua sampai dengan tanggal pembayaran, dan bagian
persen) per bulan atas jumlah dari bulan dihitung penuh 1 (satu) bulan. (Pasal 8
pajak yang kurang dibayar, ayat 2a UU KUP)
dihitung sejak saat penyampaian
SPT berakhir sampai dengan
tanggal pembayaran, dan bagian
dari bulan dihitung penuh 1
(satu) bulan. (Pasal 8 ayat 2 UU
KUP)
Walaupun telah dilakukan tindakan pemeriksaan, tetapi belum dilakukan tindakan
penyidikan mengenai adanya ketidakbenaran yang dilakukan Wajib Pajak
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38, terhadap
Wajib Pajak tersebut tidak akan dilakukan penyidikan, apabila Wajib Pajak dengan
kemauan sendiri mengungkapkan ketidakbenaran perbuatannya tersebut dengan
disertai pelunasan kekurangan pembayaran jumlah pajak yang sebenarnya terutang
beserta sanksi administrasi berupa denda sebesar 150% (seratus lima puluh persen)
dari jumlah pajak yang kurang dibayar.
{Pasal 8 angka 3 UU KUP}

a. tidak menyampaikan Surat Pemberitahuan; atau


b. menyampaikan Surat Pemberitahuan, tetapi isinya tidak
benar atau tidak lengkap, atau melampirkan keterangan yang
isinya tidak benar
Mengungkapkan ketidakbenaran pengisian SPT

Walaupun Direktur Jenderal Pajak telah melakukan pemeriksaan, dengan


syarat Direktur Jenderal Pajak belum menerbitkan surat ketetapan pajak,
Wajib Pajak dengan kesadaran sendiri dapat mengungkapkan dalam
laporan tersendiri tentang ketidakbenaran pengisian Surat Pemberitahuan
yang telah disampaikan sesuai keadaan yang sebenarnya, yang dapat
mengakibatkan:
a. pajak-pajak yang masih harus dibayar menjadi lebih besar atau lebih
kecil; b. rugi berdasarkan ketentuan perpajakan menjadi lebih kecil atau
lebih besar; c. jumlah harta menjadi lebih besar atau lebih kecil; atau d.
jumlah modal menjadi lebih besar atau lebih kecil dan proses pemeriksaan
tetap dilanjutkan.

(Pasal 8 ayat 4 UU KUP)

Pajak yang kurang dibayar yang timbul sebagai akibat dari pengungkapan
ketidakbenaran pengisian Surat Pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
beserta sanksi administrasi berupa kenaikan sebesar 50% (lima puluh persen) dari
pajak yang kurang dibayar, harus dilunasi oleh Wajib Pajak sebelum laporan tersendiri
dimaksud disampaikan.
(Pasal 8 ayat 5 UU KUP)
Membetulkan SPT Tahunan karena
kompensasi kerugian (Pasal 8 ayat 6 UU KUP)

Wajib Pajak dapat membetulkan Surat Pemberitahuan Tahunan yang telah


disampaikan, dalam hal Wajib Pajak menerima surat ketetapan pajak, Surat Keputusan
Keberatan, Surat Keputusan Pembetulan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan
Kembali Tahun Pajak sebelumnya atau beberapa Tahun Pajak sebelumnya, yang
menyatakan rugi fiskal yang berbeda dengan rugi fiskal yang telah dikompensasikan
dalam Surat Pemberitahuan Tahunan yang akan dibetulkan tersebut, dalam jangka
waktu 3 (tiga) bulan setelah menerima surat ketetapan pajak, Surat Keputusan
Keberatan, Surat Keputusan Pembetulan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan
Kembali, dengan syarat Direktur Jenderal Pajak belum melakukan tindakan
pemeriksaan.

Dalam hal WP membetulkan SPT lewat jangka waktu 3 (tiga) bulan atau
WP tidak mengajukan pembetulan sebagai akibat adanya surat ketetapan pajak,
SK Keberatan, SK Pembetulan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali Tahun
Pajak sebelumnya atau beberapa Tahun Pajak sebelumnya, yang menyatakan rugi fiskal
yang berbeda dengan rugi fiskal yang telah dikompensasikan dalam SPT Tahunan PPh,
Dirjen Pajak akan memperhitungkannya dalam menetapkan kewajiban
perpajakan WP.
Skema Pembetulan dan Pengungkapan
ketidakbenaran SPT

Sebelum
Selain SPT rugi daluwarsa
dan SPT LB penetapan

Sebelum Membetulkan Sebelum 2 tahun


SPT rugi dan SPT
pemeriksaan SPT daluwarsa
LB
penetapan

SKP, dll Tahun 3 bulan setelah


Pembetulan SPT sebelum SKP, dll
mempengaruhi rugi
kompensasi

Pemeriksaan
Sesudah/ sedang Pengungkapan Sebelum SKP tetap jalan
pemeriksaan ketidakbenaran

Sebelum disidik Tidak disidik


SELESAI

Anda mungkin juga menyukai