Pendahuluan
Gaya hidup modernisasi
Hidup praktis & ekonomis
Aspek kesehatan terabaikan
Penyakit
Pengertian
Suatu penyakit kronis komplk yg melibatkan
kelainan metabolisme karbohidrat, protein
dan lemak yg berkembang ke komplikasi
makrovaskuler, mikrovaskuler dan
neurologis (Long,1996)
Pengertian
Ggn metabolik kronis yg tidak dapat
disembuhkan tapi dpt dikontrol, dgn
karakteristik hiperglikemia krn defesiensi
insulin / ketidak adekuatan penggunaan
insulin (Engram,1999)
Pengertian
Mansjoer (200) menjelaskan DM sebagai
keadaan hiperglikemia kronik disertai
berbagai kelainan metabolik akibat
gangguan hormonal yg menimbulkan
berbagai komplikasi kronis pd
mata,ginjal,sarf dan pembuluh darah
disertai lesi pd membran basalis dalm px
dng mikroskop elektron
Pengertian
DM jg disebut sbg the Great Imitator
karena penyakit ini mengenai semua
organ tubuh dan menimbulkan berbagai
macam keluhan dgn gejala bervariasi
(Waspandji,1996)
ETIOLOGI
Gangguan pada organ pankreas dlm
menghasilkan hormon
Sel alpa ------ insulin
Sel beta ------ glukagon
Sel delta------ somatostatin
Faktor predisposisi adalah pola hidup
individual
Faktor genetik
ETIOLOGI
Infeksi ; pankreatitis
Imunologis; antibodi antireseptor insulin
Faktor eksokrin pankreas ; traumatik
(pankreatektomi), keganasan
TIPE DM
DM Tipe I / IDDM
Disebabkan defesiensi insulin akibat
destruksi sel Beta pankreas yg absolut bs
krn proses imunologik dan idiopatik
sehinmgga memerlukan injeksi insulin
untuk mengendalikan kadar glukosa
serum
Tipe DM
DM tipe II/ NIDDM
Terjd o/k produksi insulin tdk cukup /jar.
Resisten terhadap insulin shg terjd
gangguan pengiriman glukosa ke sel
tubuh. Biasany terjd ps usia 40 thn dgn
gejala muncul perlahan dan dapt dikiontrol
dgan (DOA)
Tipe DM
DM gestasional
MANIFESTASI KLINIS DM Tp I
Poli uria Kesemutan
Podipsi Gatal-gatal
Polipagia impotensi
pBB
Kelelahan
P penglihatn
Hiperglikemia
MANIFESTASI KLINIS DM Tp I
Gejala muncul perlahan tp pasti dan jelas
dan tahap permulaan gejala sama dgn DM
tipe I
KOMPLIKASI
Komplikasi akut:
Hipoglikemia
Ketoasidosis diabetik
SHHNK ( Sindrom hiperglikemia hiperosmolar
non ketotik)
Komplikasi kronis
Penyakit mikrovaskuler
Retinipati
diabetik
Nepropati diabetika
Neuropati diabetik
Penyakit makrovaskuler
HT
Ulkus/ganggren diabetika
Ggn serebrovaskuler
Patofisiologi
WOC
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Px glukosa darah
Puasa;> 140 mg/dl
Sewaktu(random) : > 200 mg/dl
Absorbsi perlahan
Dosis : 0,5-1 cc
Sudut injeksi : 45, 60, 90 derajat
Spuit : tuberkulin, insulin, 3 cc
Ukuran jarum : 25 dan 26
contoh : obat insulin
SUB CUTAN
Rumus : D/H x V
D : dosis terapi
H : sediaan obat
V : Volume obat dlm cc
Contoh
berikan insulin 12 U, SC sediaan : 40 u
V : 1cc
SUB CUTAN
D/H x V
= 12 u/40 u x 1 cc
= 0.3 cc
Pemberian insulin
Sediaan : 40 U/Ml, 100 U/Ml, 500 U/Ml
Penatalaksanaan
Penyluhan/edukasi