Konsep Dokumen
Konsep Dokumen
PENYUSUNAN
DOKUMEN YANG
DIPERSYARATKAN DALAM
AKREDITASI
Djemingin Pamungkas.,
Telpon: 08886880300., 081327094000 ,, 085879999602
Email: ragiljp@yahoo.co.id atau ragiljp642@gmail.com
2
Tujuan Pembelajaran 3
Umum:
Setelah proses
pembelajaran
diharapkan linatih
memahmi dokumen
akreditasi FKTP.
Khusus.
Mengetahui regulasi,
Mengetahui dokumen
dasar,
Mengetahui dokumen
rekam implementasi
4
Health care
regulation
(Nihal Hafez, 1997)
Perijinan (lisensi)
Sertifikasi
Akreditasi
Peraturan
perundangan
6
Manajemen Mutu
KEBIJAKAN dan PEDOMAN 9
1. KEBIJAKAN :
Adalah penetapan pimpinan pada tataran strategis
atau bersifat garis besar.
Untuk penerapannya perlu disusun Pedoman /
Panduan dan Prosedur > Kejelasan langkah-langkah
untuk melaksanakan kebijakan (Peraturan /
Keputusan).
Ditetapkan dengan Peraturan atau Keputusan
Pimpinan. Dapat dituangkan dalam Pasal-pasal atau
sebagai lampiran dari SK tsb.
10
2. PEDOMAN.
Pedoman adalah :
ketentuan dasar yg memberi arah bagaimana
sesuatu harus dilakukan
Dasar untuk menentukan atau melaksanakan
kegiatan.
Mengatur beberapa hal
Panduan :
Petunjuk dalam melakukan kegiatan
Hanya meliputi satu kegiatan
11
3. PROSEDUR.
SOP (Standar Prosedur Operasional)
Adalah langkah-langkah yang dibakukan untuk
menyelesaikan proses kerja rutin tertentu
Agar proses kerja rutin terlaksana dengan
effisien, efektif, konsisten, seragam dan aman
dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan
melalui pemenuhan standar yang berlaku.
12
REGULASI INTERNAL DI
PUSKESMAS
Administrasi dan 13
manajemen
Kebijakan Kepala Puskesmas
Rencana Lima Tahunan/Rencana Strategi Bisnis
Rencana Tahunan (RUK/RBA dan RPK)
Pedoman/Manual Mutu
Pedoman/panduan terkait dengan administrasi dan
manajemen
Rencana (Program) Mutu Puskesmas dan
Keselamatan Pasien
Standar Operasional prosedur
Upaya Kesehatan 14
Masyarakat
Kebijakan Kepala Puskesmas]
Pedoman untuk masing-masing UKM
Rencana Tahunan untuk masing-masing
UKM
Kerangka acuan kegiatan untuk tiap-tiap
UKM
Standar Operasional Prosedur
Pelayanan Klinis/UKP 15
Pedoman/Panduan
(Rencana/KAK)
Program
Kegiatan SOP
Implementasi
Rekam implementasi
FORMAT DOKUMEN KEBIJAKAN : 17
a. Pembukaan :
Judul:
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ABCD
NOMOR :./../..
TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN DI .
KEPALA PUSKESMAS ABCD
Konsiderans :
1. Menimbang : memuat uraian singkat ttg pokok-pokok pikiran yg
menjadi latar belakang dan alasan pembuatan keputusan. Huruf
awal kata menimbang ditulis dengan hruf capital diakhiri dengan
tanda baca titik dua (, diletakkan di bagian kiri. Konsiderran
menimbang diawali dengan penomoran menggunakan huruf
kecil abjad dan dimulai dengan kata bahwa dengan b huruf
kecil, diakhiri dengan titik koma (;)
Mengingat: memuat dasar kewenangan 18
dan peraturan perundangan yang
memerintahkan pembuat keputusan
tersebut. Peraturan perundangan yang
menjadi dasar hokum adalah peraturan
yang tingkatannya sederajat atau lebih
tinggi. Konsideran ini diletakkan di
bagian kiri tegak lurus dengan kata
menimbang. Konsideran yang berupa
peraturan diurutkan dengan hirarki tata
perundangan diawali dengan nomor
dengan huruf angka 1,2,, dst diakhir
dengan titik koma (;)
19
Diktum:
Memutuskan: ditulis simetris ditengah seluruhnya
dengan huruf capital serta diletakkan
ditenagah margin
Menetapkan dicantumkan setelah kata
memutuskan disejajarkan ke bawah dengan
kata menimbang dan mengingat, huruf awal
kata menetapkan ditulis dengan huruf capital,
dan diakhiri dengan tanda baca titik dua (:)
Nama keputusan sesuai dengan judul
seluruhnya ditulis dengan huruf capital dan
diakhiri dengan tanda baca titik (.)
20
Batang tubuh:
Batang tubuh memuat semua substansi keputusan
yang dirumuskan dalam dictum-dictum:
KESATU:
KEDUA:
Dst
Dicantumkan saat berlakunya
peraturan/keputusan, perubahan, pembatalan,
pencabutan ketentuan dari peraturan lainnya
Materi kebijakan dapat dibuat sebagai lampiran
peraturan/keputusan, dan pada halaman terakhir
ditandatangani oleh pejabat yang menetapkan
peraturan/keputusan
Kaki:
Kaki merupakan bagian akhir substansi 21
peraturan/keputusan yang memuat penanda
tanganan penerapan peraturan/keputusan
terdiri atas tempat dan tanggal penetapan,
nama jabatan, tanda tangan pejabat, dan nama
lengkap pejabat yang menanda tangani
Penangatanganan:
Peratruan/keputusan kepala ditandatangani
oleh Kepala FKTP, ditulis nama tanpa gelar
Lampiran:
Halamanpertama harus dicantumkan judul dan
nomor peraturan/keputusnan
Halamanakhir harus ditandatangani oleh
Kepala FKTP
PEDOMAN
Pedoman adalah: 22
kumpulan ketentuan dasar yang memberi arah
langkah-langkah yang harus dilakukan.
merupakan dasar untuk menentukan dan
melaksanakan kegiatan.
mengatur beberapa hal
Panduan adalah :
petunjuk dalam melakukan 1 (satu) kegiatan,
Penutup.
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS 32
( PTP )
Perencanaan :
Proses kegiatan yg harus dilakukan
Secara urut
Utk mengatasi masalah
Dalam rangkai mencapai tujuan
Memanfaatkan sumberdaya dg efektif efisien.
PTP :
untuk tahun yad. 33
Mencakup semua kegiatan upaya Puskesmas
(wajib, pengembangan maupun spesifik)
Sumber dana : Pusat, Daerah, lainnya.
Mekanisme :
Penyusunan RUK dg memperhatikan kebijakan2
Sesuai hasil kajian data dan informasi di Puskesmas
berasal dari masy dan linsek.
Lengkapi dg usulan pembiayaan
Dibahas di Dinkes Kab/Kota > masuk dalam Usulan
Dinkes Kab/Kota > DPRD > disetujui > Puskesmas >
RPK
34
PENYUSUNAN RUK.
a. Tahap Persiapan.
Persiapkan Staff yg akan terlibat
Persamaam persepsi dan pengetahuan
b. Tahap Analisis Situasi.
Kepala Puskesmas menetapkan Tim Penyusun RUK
Tim melakukan analisis terhadap data-data (umum,
khusus, hasil penilaian kinerja dsb) > diperoleh
informasi.
35
Tahap Penyusunan RUK :
Pertahankan kegiatan yg sudah dicapai
Perhatikan upaya / program yg masih
bermasalah
Susun rencana kegiatan baru sesuai kondisi riil
dan kemampuan Puskesmas.
Tahap penyusunan RUK:
Analisis masalah
Penyusunan RUK.
36
a. Analisis masalah.
Tim Penyusun bersama Linsek :
1) Identifikasi masalah
2) Menetapkan prioritas masalah
3) Merumuskan masakah
4) Mencari akar penyebab masalah
a. Penyusunan RUK (upaya kesh wajib,
pemngembangan dan khusus).
1) Kegiatan tahun yad
2) Kebutuhan sunberdaya
3) Rekapitulasi Rencana Usulan Kegiatan.
Penyusunan Rencana 37
Pelaksanaan Kegiatan (RPK).
a. Pelajari alokasi kegiatan
b. Bandingkan alokasi kegiatan yang disetujui dg
RUK
c. Susun Rancangan Awal secara rinci
d. Adakan Lokakarya Mini
e. Menyusun RPK.
PROGRAM.
Collin Cobulld English Language Dictionary
adalah rencana berskala besar dan terinci yg
dibuat utk satu tujuan tertentu
Adalah rencana kegiatan atau pekerjaan yg
akan dilaksanakan, termasuk waktu kapan
kegiatan itu akan dilaksanakan.
Adalah sebuah rencana baku tentang rangkaian kegiatan,
daftar tugas dsb (Longman) .
Adalah sebuah Prosedur utk menyelesaikan masalah,
termasuk pengumpulan data,memproses dan
mempresentasikan hslnya
39
Adalah sebuah rencana tentang apa yang akan
dikerjakan (Oxford Dictionary).
Adalah penjabaran terperinci tentang strategi
dan langkah-langkah yg dipergunakan untuk
mencapai tujuan lembaga ( Panduan Renstra
dan Pengukuran Kinerja, Menristek)
PROGRAM : rencana kegiatan yg akan
dilaksanakan, yg disusun secara rinci,
dipergunakan untuk mencapai tujuan lembaga /
unit kerja.
Program sebaiknya disusun dalam bentuk
Kerangka Acuan Program
40
Ketentuan tentang Program :
Tujuan Program.
Umum :
Sebagai panduan dalam melaksanakan kegiatan, sehingga tujuan program
dapat tercapai.
Khusus :
Evaluasi kegiatan :
adalah evaluasi pelaksanaan Upaya/ kegiatan secara menyeluruh.
yang di tulis didalam kerangka acuan, bagaimana melakukan
evaluasi dan kapan evaluasi harus dilakukan.
52
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR
( SOP )
53
Standard Operating Procedures (SOP) :
Standar Prosedur Operasional (SOP) adalah suatu
perangkat instruksi/ langkah- langkah yang
dibakukan untuk menyelesaikan proses kerja rutin
tertentu. (Undang-undang No. 29 Tahun 2004,
tentang Praktik Kedokteran dan Undang-undang No.
44 Tahun 2009, tentang Rumah Sakit)
adalah serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan
mengenai berbagai proses penyelenggaraan
administrasi pemerintah, (Kepmenpan No.021 tahun
2008 dan. No.35 tahun 2014),
Manfaat SOP,
Mendokumentasi langkah-langkah
kegiatan
Memastikan staf Puskesmas memahami
bagaimana melaksanakan
pekerjaannya.
Memenuhi persyaratan standar
pelayanan Puskesmas
55
Format SOP :
Di bakukan dg maksud agar tidak terjadi
penggunaan banyak format.
Untuk SOP tindakan agar memudahkan
didalam melihat langkah- langkahnya dapat
ditambah dengan bagan alir, persiapan alat
dan bahan dan lain- lain, namun tidak boleh
mengurangi item-tem yang ada di SOP.
Format SOP untuk Akreditasi Puskesmas :
lihat lampiran 28.
56
identifikasi
kebutuhan SOP dapat pula
dilakukan dengan memperhatikan elemen
penilaian pada standar akreditasi
Puskesmas/Klinik, minimal SOP-SOP apa
saja yang harus ada.
SOP yang dipersyaratkan di elemen
penilaian adalah SOP minimal yang harus
ada di Puskesmas/Klinik.
72
Evaluasi SOP.
Evaluasi SOP dapat dilakukan dengan evaluasi
penerapannya dan > revisi secara total/
sebagian SOP tersebut.
1. Evaluasi penerapan/ kepatuhan SOP dapat
dilakukan dengan evaluasi langkah- langkah
penerapan SOP apakah sudah dilakukan
semua langkah ataupun sebagian langkah
yang dilakukan. Untuk evaluasi ini dapat
dilakukan dengan menggunakan daftar tilik/ cek
list
84
Daftar tilik adalah daftar urutan kerja (actions)
yang dikerjakan secara konsisten, diikuti dalam
pelaksanaan suatu rangkaian kegiatan, untuk
diingat, dikerjakan, dan diberi tanda (check-
mark).
Daftar tilik merupakan bagian dari sistem
manajemen mutu untuk mendukung standarisasi
suatu proses pelayanan.
Daftar tilik tidak dapat digunakan untuk PO yang
kompleks.
Daftar tilik digunakan untuk mendukung,
mempermudah pelaksanaan dan memonitor SOP,
bukan untuk menggantikan SOP itu sendiri.
Langkah-langkah menyusun daftar tilik
Langkah awal dengan melakukan Identifikasi 85
prosedur yang membutuhkan daftar tilik untuk
mempermudah pelaksanaan dan
monitoringnya.
Gambarkan flow-chart dari prosedur tersebut,
Buat daftar kerja yang harus dilakukan,
Susun urutan kerja yang harus dilakukan,
Masukkan dalam daftar tilik sesuai dengan
format tertentu,
Lakukan uji-coba,
Lakukan perbaikan daftar tilik,
Standarisasi daftar tilik.
86
93
Penataan Dokumen.
Untuk memudahkan didalam pencarian dokumen
akreditasi Puskesmas/ Klinik dikelompokan masing-
masing bab/ kelompok pelayanan/ upaya dengan
diurutkan setiap urutan kriteria dengan dipilah- pilah
dalam bentuk tata dokumen.
Apabila dokumen tersebut direkam didalam buku
maka urutan dokumen tersebut diberi lembar
penjelasan bahwa dokumen tersebut didalam buku.
Matur Suwun 94