M. Imam Muttaqien
1608437615
Pembimbing: dr. Elfadri Abdah,Sp.B(K)Onk.M.Kes
Adalah neoplasma maligna yang berasal dari sel melanosit yang berada
baik di kulit maupun di mukosa. Tumor ini mempunyai kecenderungan
invasi secara horisontal dan vertikal.
Insiden
- Bisa semua umur: jarang pada anak dan paling sering pada umur
40 th
- Wanita hampir = pria
Sifat
- Sangat ganas
- Metastase cepat : aliran limfe kel limfe regional
aliran darah paru, hati, otak, tulang, ginjal
dan lien.
Patogenesis
Faktor lingkungan : sinar matahari, trauma, virus
Faktor genetik
Klasifikasi Melanoma Maligna
Berdasarkan penyebaran histopatologik
1. Melanoma insitu
2. Lentigo malignant melanoma (LMM)
3. Superficial spreading malignant melanoma
4. Nodular malignant melanoma
5. Acral lentigenous melanoma
6. Melanoma yang tidak terklasifikasi (MM, NOS)
7. Desmoplastic melanoma
jarang
8. Epitheloid cell melanoma
Klasifikasi Clark (berdasarkan mikroskopik)
I. Sel melanoma masih terdapat pada epidermois (membran
basalis intak)
II. Sel melanoma sudah menembus membrana basalis
sampai stratum papilaris
III. Sel melanoma Menginvasi sampai perbatasan antara
stratum papilaris & stratum retikularis dermis
IV. Sel melanoma Menginvasi sampai dengan stratum
retikularis dermis Ketebalan lebih dari 3mm
V. Sel melanoma menginvasi sampai subkutan/lebih
Klasifikasi Breslow (berdasarkan ketebalan tumor)
I. Ketebalan tumor kurang dari 0,76 mm
II. Ketebalan tumor 0,76-1,5 mm
III. Ketebalan tumor > 1,5 mm
Gambaran klinis melanoma maligna
Patogenesis
Faktor lingkungan
Faktor genetik
Insiden
Sering terjadi pada usia lanjut > 40 tahun
Sifat
- umumnya ditemukan di daerah berambut
- Invasif & destruktif
- Jarang metastase
- Cenderung residif bila pengobatan tidak adekuat
Bentuk Klinis
- Nodul ulseratif
- Nodulokistik
- Berpigmen
- Morfea / Sklerotik
- Superfisial
Nodulo Ulseratif (Ulkus rodens)
- Paling sering ditemukan
- Bentuk nodul yg mengalami ulserasi
- Mudah berdarah
- Tepi ulkus meninggi dan menggulung
- Telangiektasis (+)
Nodulokistik
- Jarang ditemukan
- Nodul permukaan licin , sewarna kulit
- Perabaan keras
- Telangiektasis (+)
Berpigmen
- Gambaran seperti N ulseratif namun mengandung
pigmen coklat hitam. Sering disangka melanoma
Morfea/ Sklerotik
- Plakat keras / padat warna putih/ kekuningan
- Permukaan datar menyerupai jaringan parut
- Jarang mengalami ulserasi
Superfiasial
- Secr klinis sangat berbeda dengan bentuk lainnya
- Biasanya multipel
- Plakat tipis, eritematosa, skuama (+), Tepi meninggi,
- Sering salah dengan P Bowen & Psoriasis
- Telangiektasis (+)
- Sering pada badan & ekstremitas
Stadium Klinis
Stage I : T1 N0 M0
Stage II : T2 N0 M0 / T3 N0 M0
Stage III : T4 N0 M0 / Tiap T N1 M0
Stage IV : Tiap T Tiap N M1
Prognosis
Cukup baik
Terapi
- Bedah : Bedah eksisi
Bedah kimia
Bedah beku
Bedah listrik
- Non Bedah :
- Radio terapi
- Obat topikal : 5- fluorourasil krim
- Obat oral : Etretinat dosis 0.5-1mg/kg/hr
KARSINOMA SEL SKUAMOSA
Adalah neoplasma maligna yang berasal dari keratinizing cell
dari epidermis.
Patogenesis
Fr Lingkungan : s. matahari, arsen, radiasi, hdrokarbon
Sifat
- anaplasia, pertumbuhan lebih cepat dari KSB
- Invasif dan bermetastase
- Bisa terjadi dari - Kulit sehat ( deNovo)
- Diawali prakanker
Gambaran klinis:
- Nodul keras batas tdk tegas
- Permukaan licin verukosa ( papiloma)
- Semakin lama bertambah keras besar
kesamping & ke dalam sulit digerakkan
- Ulserasi krusta mudah berdarah
Prognosis:
Tergantung: Diagnosis dini
Cara pengobatan
Terapi:
Pada dasarnya = KSB
Untuk gambaran indifferentiated lebih agresif