Anda di halaman 1dari 19

BANK

Oleh:
Viny Nadya Insafiani Mardhiyah

Sekolah : SMA Pasundan 1 Cimahi


Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas / Semester : X (sepuluh) / 2
INDIKATOR PEMBELAJARAN

Mendeskripsikan pengertian bank.


Menguraikan fungsi bank sentral, bank umum, bank syariah,
dan bank perkreditan rakyat.
Mengidentifikasi cara-cara memanfaatkan produk bank dalam
kehidupan sehari-hari.
TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mendeskripsikan pengertian bank.


2. Menguraikan fungsi bank sentral, bank umum, bank syariah,
dan bank perkreditan rakyat.
3. Mengidentifikasi cara-cara memanfaatkan produk bank dalam
kehidupan sehari-hari.
Pengertian Bank

Bank adalah lembaga kepercayaan yang berfungsi sebagai lembaga


intermediasi, membantu kelancaran system pembayaran dan yang tidak
kalah penting adalah sebagai lembaga yang menjadi sarana dalam
pelaksanaan kebijakan pemerintah yaitu kebijakan moneter.
Jenis-jenis Bank

Jenis Bank Menurut Fungsinya:


1. Bank Sentral
2. Bank Umum
3. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
4. Bank Syariah
Bank Sentral

Bank sentral adalah suatu institusi yang bertanggung jawab untuk


menjaga stabilitas harga atau nilai suatu mata uang yang berlaku
di negara tersebut, dalam hal ini dikenal dengan istilah inflasi atau
naiknya harga-harga dan turunya suatu nilai mata uang.
Tujuan Bank Sentral

Tujuan Bank Sentral adalah untuk mencapai dan memelihara


kestabilan nilai rupiah, kestabilan nilai nilai rupiah terhadap
barang dan jasa serta terhadap mata uang negara lain.
Tugas Bank Sentral

Tugas bank sentral yaitu:


a) Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
b) Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
c) Mengatur dan mengawasi bank
Bank Umum

Bank umum adalah bank yang bukan saja dapat meminjamkan


atau menginvestasikan berbagai jenis tabungan yang
diperolehnya, tetapi juga dapat memberikan pinjaman dari
menciptakan sendiri uang giral.
Keistimewaan bank umum:

Tabungan dapat diambil dengan cek


Menciptakan daya beli
Memberi pinjaman jangka pendek.
Usaha-usaha Bank Umum

1. Memberi dan menerima pinjaman dari perusahaan lain


atau masyarakat.
2. Menerima titipan barang-barang berharga.
3. Melakukan kegiatan valuta asing.
4. Melayani jasa pengiriman uang (transfer) antar bank.
5. Melakukan giro dan inkaso antar bank.
6. Tidak boleh melakukan usaha asuransi tetapi boleh
mendirikan anak perusahaan yang melakukan usaha
asuransi.

Bank umum tidak bisa mencetak uang seperti bank sentral, karena bank
umum mempunyai tugas dan wewenangnya masing-masing.
Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

Bank Perkreditan rakyat adalah lembaga keuangan bank yang


menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka,
tabungan yang dipersamakan dan menyalurkan dana sebagai
usaha BPR.
Usaha yang boleh dilakukan oleh BPR :

1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan


dan deposito.
2. Memberikan pinjaman kepada masyarakat.
3. Menyediakan fasilitas pertukaran valuta asing.
Usaha yang tidak boleh dilakukan oleh BPR

1. Menerima simpanan dalam bentuk giro


2. Melakukan lalu lintas moneter, seperti transfer ,kliring atau
wesel
3. Melakukan usaha asuransi
Istilah-istilah yang terdapat di materi BPR:

1. Pengertian Valuta Asing


2. Pengertian Kliring
3. Pengertian Wesel Bank
Bank Syariah

Bank syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usaha


berdasarkan prinsip syariah atau dengan bagi hasil dan tidak ada
bunga didalamnya.
Prinsip-prinsip bank syariah

1. Prinsip Mudharabah
2. Prinsip Murabahah
3. Prinsip Musharakah
Memanfaatkan Produk Bank

Hidup Hemat Mempermudah


Urusan Pembayaran

Menambah
Penghasilan
Merencanakan
masa depan
Demi Keamanan

Meningkatkan
Produktivitas
Produk Bank

1. Tabungan
2. Pengiriman Uang (Transfer)
3. Asuransi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai