Anda di halaman 1dari 21

TUMOR PAROTIS

SUPERVISOR : dr. Nani djufri, SpTHT, KL


PENDAHULUAN
Kelenjar liur atau kelenjar saliva adalah kelenjar
yang mensekresikan cairan saliva, terbagi 2
golongan, yaitu mayor & minor. Kelenjar saliva
mayor terdapat tiga pasang: kelenjar parotis,
submandibular, dan sublingual.
Kelainan pada parotis meliputi tumor jinak
maupun ganas, batu di duktus, infeksi bakteri
maupun virus, dan berbagai gangguan autoimun
yang jarang ditemukan.
ANATOMI
ANATOMI
HISTOLOGI
Fisiologi
DEFENISI
Tumor adalah jaringan baru (neoplasma)
yang timbul dalam tubuh akibat pengaruh
berbagai faktor penyebab tumor yang
menyebabkan jaringan setempat pada
tingkat gen kehilangan kendali normal atas
pertumbuhannya.
Tumor parotis adalah kelainan yang timbul
pada kelenjar parotis.
EPIDEMIOLOGY
Dari tumor kelenjar saliva, insidens
tumor parotis paling tinggi, sekitar
80%, tumor submandibular 10%,
tumor sublingual 1%, tumor kelenjar
saliva kecil dalam mulut 1%.
Laki-laki>perempuan, menyerang
semua umur tersering > 64 tahun
Sebagian besar tumor parotis adalah
jinak
ETIOLOGY
Penyebab terjadinya tumor kelenjar
parotis masih belum jelas karena angka
kejadiannya yang masih jarang. Faktor
resiko yang mempengaruhi:
- Radiasi ion
- Pekerjaan
- Nutrisi
- Genetik
KLASIFIKASI TUMOR PAROTIS
TUMOR JINAK TUMOR GANAS

plemorphic adenoma ( mixed benign mucoepidermoid carcinoma


tumor)
monomorphic adenoma acinic cell carcinoma

papillarycystadenoma adenoid cystic carcinoma

lymphomatosum (Warthins tumor) adenocarcinoma

epidermoid carcinoma

small cell carcinoma


lymphoma
Malignant mixed tumor
Carcinoma ex pleomorphic adenoma
(carcinosarcoma
TUMOR JINAK PAROTIS
1. Pleomorfik adenoma (mixed tumor jinak):
sering mengenai wanita pada dekade umur ke-
IV, namun pada laki-laki adenoma pleomorfik
bisa terjadi pada anak-anak dan orang tua.
Sehingga dapat dikatakan bahwa insidensi
adenoma pleomorfik dapat terjadi pada semua
umur, dan kasus terbanyak terutama terjadi
pada dekade IV - V
- Dinamakan pleomorfik karena terbentuk dari
sel-sel epitel dan jaringan ikat. Pertumbuhan
tumor ini lambat berupa benjolan pada depan
bawah daun telinga atau angulus mandibula
yang tidak memberikan gejala.
- massa berbentuk bulat, permukaan licin,
kadang berbenjol-benjol, dan konsistensinya
lunak, berbatas tegas, tampak berkapsul, dan
ukuran terbesarnya jarang melebihi 6 cm,
tidak nyeri tekan dan dapat digerakkan
2. Warthin's tumor ( kistadenoma limfomatosum papiler,
adenoma kistik papiler).

Tumor ini tampak rata, lunak pada daerah


parotis, memiliki kapsul apabila terletak pada
kelenjar parotis dan terdiri atas kista multipel.
Histologi Warthin's tumor yaitu : (1) lapisan
epitel dua deret yang melapisi rongga yang
bercabag, kistik, atau mirip celah, dan (2)
jaringan limfoid didekatnya yang kadang-
kadang membentuk sentrum germinativum
3.Tumor Monormophic
Tumor yang tumbuh lambat ini hanya berkisar
kurang dari 5% dari seluruh angka kejadian
tumor kelenjar lidah.
Monomorfik adenoma memiliki subklasifikasi
menjadi grup neoplasma epitelial dan
mioepitelial yang termasuk didalamnya yaitu
basal cell adenomas, canalicular adenomas,
oncocytomas atau oxyphilic adenomas, dan
myoepitheliomas
TUMOR GANAS
1. Mukoepidermoid karsinoma
Gejala yang paling umum adalah adanya
massa di daerah pipi posterior tanpa rasa sakit
dan tanpa gejala > 80% pasien. Sekitar 30%
dari pasien mengeluhkan rasa sakit yang
terkait dengan massa, meskipun keganasan
kelenjar parotis sebagian besar tidak sakit.
Kemungkinan besar rasa sakit menunjukkan
adanya invasi perineural yang memungkinkan
adanya keganasan pada pasien dengan massa
parotis
2. Kista Adenoid karsinoma

Tumor ini merupakan suatu basaloid


tumor yang terdiri dari sel-sel epitel
dan myoepitel dengan gambaran
morfologi yang bervariasi antara
cribriform, tubular, dan solid. Tumor ini
merupakan neoplasma malignan yang
jarang terjadi
3. Mixed tumor maligna

Terdiri atas 3 tipe yaitu, ex adenoma


pleomorfik, karsinosarkoma dan mixed
tumor metastasis.kasrinoma ex
pleomorfik adenoma merupakan tipe
yang paling banyak. Karsinoma ex
pleomorfik adenoma merupakan
kanker yang berkembang dari mixed
tumor jinak (pleomorfik adenoma).
Kebanyakan terjdi pada kelenjar liur
mayor
Pemeriksaan penunjang
1. Histopatologik
- Biopsi aspirasi Jarum Halus
- Bedah Diagnostik
2. Radiologi
- Sialografi
- CT-Scan
- MRI
Staging Tumor Parotis
PENATALAKSANAAN
1. Tumor Operabel
terapi utama: Pembedahan
terapi Tambahan: Radioterapi
2. Tumor Inoperable
Terapi utama : Radioterapi
Terapi Tambahan : Kemoterapi
KOMPLIKASI
Nervus fasialis
Freys syndrome
hematoma

Anda mungkin juga menyukai