TJAHAJA HAERANI S FKK-UMJ 2013 PENGOBATAN SANGAT PENTING Islam menekankan bahwa orang sakit segera berobat, lakukan usaha se maksimal mungkin mengobati penyakit yang diderita.
Namun tuntunan Islam mengingatkan melarang ke
dukun atau paranormal.
Diingatkan bahwa meminum obat bukan merupakan
satu-satunya cara untuk mengobati penyakit. Karena sesungguhnya Allah-lah yang menurunkan penyakit dan Dia pula yang menyembuhkannya, sebagaimana dimaksud dalam makna ayat, Dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku. (Q.S. 26: 80).
Demikian dikemukakan K.H. Muhyiddin Junaidi,
MA., dalam presentasinya pada Seminar Internasional Sertifikasi Halal Produk Obat Upaya pengobatan mencakup dua aspek: 1. pengobatan secara fisik yi perawatan dan mengkonsumsi obat
2. pengobatan secara spiritual yi dengan membaca atau
tilawah Al-Quran, mengkaji dan mentadabburi ayat-ayat suci itu, serta berdoa, memohon kepada Allah.Ini ditandaskan dalam makna ayat: Dan Kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi penawar (obat) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian. (Q.S. 17: 82) Berobat tidak boleh dengan yang Haram Mengkonsumsi obat dalam Islam,hanya sebagai upaya men gurangi/mnghilangkan rasa sakit serta memulihkan keseha tan dari penyakit
Oleh karena itu, mengkonsumsi obat haruslah sesuai dgn tu
ntunan Islam. Yakni tidak boleh mengkonsumsi obat yang mengandung bahan yg dilarang/haramkan dalam agama.
Kita sebagai orang beriman, tidak boleh meminum obat
yang mengandung bahan yang haram dan bernajis, kecuali dalam terpaksa, kondisi yang sangat darurat, dan tidak ada alternatif lain, Ini sesuai hadits Nabi saw,Sesungguhnya Allah telah menur unkn penyakit dan obatnya,serta memberikan obat bagi se tiap penyakit. Maka berobatlah,namun janganlah berobat d engan yg haram.(H.R. Abu Dawud dari Abu Darda).
Dalam hadits yang lain ditegaskan pula, Sesungguhnya Alla
h tidak memberikan obat untuk mengobati penyakitmu den gan hal yang diharamkan. (H.R. Imam Bukhari).
Oleh karena itu, saat ini banyak obat-obatan yang sangat
diduga mengandung bahan yang diharamkan dalam Islam, maka harus di-clearkan dengan proses sertifikasi halal. Proses sertifikasi halal sangat diperlukan untuk men getahui kandungan bahan dan proses produksi oba t, sedangkan Komisi Fatwa MUI diperlukan untuk p enetapan hukum halal-haramnya sesuai dengan ka idah syariah, . Sedangkan untuk obat-obatan yang sangat vital, kala u belum ada alternatifnya bisa dianggap sebagai ko ndisi darurat. Namun kondisi darurat itu bersifat sementara. Tidak boleh berlangsung selamanya.
Maka menjadi amanah bagi kita,terutama para
cendikiawan Muslim, untuk mencari alternatif dan mengganti bahan yang diharamkan itu dengan bahan yang halal. HUKUM BEROBAT Diriwayatkan dari Usamah, ia berkata: Seorang Arab badui berkata: ya Rasululah, tidakkah kita berobat? Rasulullah SAW menjawab
Wahai hamba-hamba Allah berobatlah.
Sesungguhnya Allah tidak menciptakan penyakit tanpa menciptakan obatnya, kecuali satu penyakit yaitu tua. MENGGUNAKAN OBAT YANG HALAL Obat adalah bahan yang digunakan untuk mengurangi, menghilankan penyakit, atau menyembuhkan seseorang dari penyakit. Selain menyuruh berobat Rasulullah SAW juga menyuruh menggunakan obat yang halal dan melarang menggunakan obat yang haram. Diriwayatkan dari Abu Ad Darda ia berkata: Rasulullah SAW bersabda Sesungguhmya Allah tidak menciptakan penyakit melainkan dengan obatnya,Karena itu hendaklah kamu berobat dan jangan berobat dengan yang haram. STANDAR OBAT YANG HALAL
Kehalalan obat tergantung pada: sifat bahannya, pengaruh
makanan pada bahan-bahannya, proses pembuatannya dan pengaruh pada penggunanya.
Sifat bahan obat meliputi bahan aktif obat dan bahan
farmaseutik. Sumber bahan aktif obat, baik obat dalam maupun obat luar berasal dari tumbuh-tumbuhan dan hewan. Pembuatan obat (produk farmasi), baik obat dalam maupun obat luar,disamping bahan aktif obatnya,dapat pula mengalami penambahan bahan lain.
Jika bahan-bahanny berasal dari lemak atau minyak hewan,
tentu perlu kajian tentang hewannya halal atau haram dikonsumsi dan pemeriksaan proses penyembelihannya.
Jadi apapun bahannya tentu perlu kehalalannya dengan
teliti,demi mmberikan ketenangan kepada masyarakat muslim sebagai konsumen. OBAT-OBATAN DARI TUMBUHAN Islam melarang menggunakan tumbuh-tumbuhan yang merusak akal untuk dijadikan obat-obatan, karena menghambat dzikir kepada Allah Swt.
Ada tiga jenis tumbuha-tumbuhan terlarang yang disebut
dalam buku-buku fiqh, yaitu : hasyisy, opium dan kat. Untuk mengetahui pandangan islam tentang tiga tumbuh- tumbuhan tersebut, cukup dengan mempelajari pandangan islam tentang hasyisy,kemudian mengembangkan kepada tumbuh-tumbuhan lain. Allah SWT. Berfirman: yang artinya Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamer, berjudi, (berkorban) untuk berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatanmu itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya setan itu bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian diantara kamu lantaran meminum khamer dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat, maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu). (Q.S. Al-Maidah (5) 90- 91). OBAT-OBATAN DARI HEWAN
Pembuatan obat yang halal dari hewan hendaklah
dari hewan yang halal dikonsumsi.
Untuk mengetahui hewan yang halal dikonsumsi
perlu mempelajari pembahasan tentang hewan dalam fiqh islam Allah SWT. Berfirman: yang artinya Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut nama selain Allah.
Tetapi barang siapa dalam keadaan terpaksa (mema
kannya) sedang ia tidak menginginkannya dan tidak pula melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Baqarah: 173). Ada beberapa kondisi tertentu yang membuat sesuatu yang wajib menjadi tidak wajib yaitu keadaan darurat (ad- dharurah).
Kadaan darurat tersebut menimbulkan dispensasi mengenai
bolehnya mengkonsumsi yang haram untuk pengobatan, karena yakin adanya bahaya yang mengancam/ menimbulkan kematian bila tidak mengkonsumsi obat tersebut dan belum ada obat lain yang dapat menggantikan obat tersebut.
Contoh adalah , penggunaan vaksin meningitis untuk orang
yang akan pergi haji/umrah Insulin merupakan hormon yang digunakan untuk mengatur gula tubuh. Penderita diabetes memerlukan hormon insulin dari luar guna mengembalikan kondisi gula tubuhnya menjadi normal kembali.
Insulin ini dimasukkan dengan cara penyuntikan.
Menurut Prof. Dr. Sugijanto dari Universitas Airlangga, sumber insulin ini bisa berasal dari kelenjar mamalia atau dari mikroorganisme hasil rekayasa genetika. Jika dari mamalia, insulin yang paling mirip dengan insulin manusia adalah dari babi. HEPARIN Obat ini berfungsi sebagai anti koagulan atau anti penggumpalan pada darah. Banyak digunakan bagi penderita penyakit jantung untuk menghindari penyumbatan pada pembuluh darah. Ketika terjadi penyumbatan yang menyebabkan terhambatnya aliran darah ke otak, maka pasien akan mengalami stroke. Obat jenis ini banyak di pasaran, hampir semuanya impor. Salah satu yang teridentifikasi berasal dari babi adalah Lovenox 4000 keluaran Aventis Pharma Specialities KAPSUL Sebenarnya kapsul merupakan bahan penolong yang digunakan untuk membungkus sediaan obat. Namun kapsul ini ikut ditelan dan masuk ke dalam tubuh kita. Bahan pembuat kapsul adalah gelatin. Gelatin ini bersumber dari tulang atau kulit hewan, bisa dari sapi, ikan atau babi Masalahnya, gelatin sapi ini tidal lantas halal begitu saja. Perlu dikaji apakah sapi tersebut disembelih secara Islam ataukah tidak. Masalah inilah yang sampai saat ini masih sulit dipecahkan. ALKOHOL Alkohol banyak digunakan sebagai pelarut untuk melarutkan bahan-bahan aktif. Obat batuk merupakan salah satu yang banyak menggunakan alkohol. Bahan ini sering dikonotasikan dengan minuman keras yang diharamkan dalam Islam. Oleh karena itu penggunaan alkohol dalam obat batuk masih mengundang kontroversi di tengah masyarakat Pandangan yang harus diluruskan karena Nabi Muhammad SAW telah bersabda Allah telah menurunkan penyakit dan obat, serta menjadikan obat bagi setiap penyakit; maka, berobatlah dan janganlah berobat dengan benda yang haram. (HR. Abu Daud dari Abu Darda). Sebagai negara yang mayoritas penduduknya bergama Islam, memang harus ada upaya bersama yang sistematis untuk melindungi umat dari penggunaan obat yang tidak halal. Daftar Obat yang Haram atau Diragukan Apabila mengacu pada beberapa ayat dalam Kitab Suci Al Quran (QS. 2 : 219, 2 : 172-173, 5 : 3, 5 : 90, dll) dan Hadis Nabi SAW, maka beberapa di antara nya dipastikan jelas-jelas haram.
Beberapa produk dan atau bahan baku (ingredient)
penyusun produk makanan, obat, dan kosmetika ter sebut di antaranya adalah : Ang ciu sering sekali dipakai dalam mengolah Sea Food, Chinese Food (masakan Cina), Japanese Food (masakan Jepang), Bakmi ikan, Bakso ikan, dll. Ang ciu ini bermanfaat untuk menghilangkan bau amis pada masakan ikan sekaligus mampu mempertahankan aroma ikannya. Istilah dalam bahasa Inggris untuk ang ciu ini bermakna Red Wine dan dalam bahasa Indonesia berarti anggur merah/arak merah. Oleh karena merupakan arak (wine), maka dipastikan ang ciu ini haram dikonsumsi oleh orang Islam. Produk lain yang memiliki fungsi mirip ang ciu adalah arak putih (peng ciu), arak mie, arak gentong, sake, mirin, sari tape, dll. Semua jenis arak ini diharamkan krn memiliki sifat khamr (memabukkan) Lesitin Lesitin merupakan salah satu bahan pengemulsi makanan. Bahan ini dapat berasal dari bahan nabati (tumbuhan) dan dapat pula dari bahan hewani. Bahan nabati yang paling sering dipakai dan disukai karena kualitasnya adalah kedelai, sehingga digunakan istilah Soy Lechitine atau Soya Lecithin (Soja Lecithin). Bahan hewani yang paling sering dipergunakan adalah dari babi Rhum adalah salah satu cairan beralkohol yang sering dipakai dalam proses pembuatan roti (bakery). Roti black forest, sus fla, dan taart sering menggunakan rhum. Oleh karena mengandung ethanol (ethyl alcohol) minimal 38-40% dan memiliki sifat memabukkan (bila dikonsumsi dalam jumlah banyak), maka rhum ini dikategorikan sbg khamr. Lard adalah istilah khusus dalam bidang peternakan untuk menyebut lemak babi (istilah khusus untuk lemak sapi adalah thallow). Bahan ini serig sekali dimanfaatkan dalam proses pembuatan kue/roti karena mampu membuat roti/kue menjadi lezat, nikmat, renyah, lentur, dll. Oleh karena merupakan bahan yang berasal dari babi, maka secara otomatis Lard ini dihukumi haram Alkohol dan derivatnya) dalam obat Beberapa macam obat (influenza) yang tercatat menggunakan alkohol atau derivatnya (turunannya, seperti : ethanol, dll) adalah : Vicks, Vicks Formula 44, OBH, OBH Combi Plus, Woods, Benadryl, Actifed, serta Tonikum Bayer. Oleh karena Rasulullah SAW melarang penggunaan bahan haram pada obat, maka haram hukumnya mengkonsumsi obat yg tercemar khamr tsb.Catatan : saat ini telah ada beberapa produk obat flue cair yg telah memiliki sertifikat halal Urine dan Organ Dalam Komisi Fatwa MUI Pusat mengeluarkan Fatwa Munas No. 2 Tgl. 30 Juli 2000 pada Munas VI Majelis Ulama Indonesia Tahun 2000 di Jawa Barat bahwa urine, keringat, darah, dan organ tubuh yang telah keluar dari tubuh manusia haram dikonsumsi kembali. Selain itu, seluruh organ tubuh manusia haram dipakai dalam pembuatan makanan, obat, dan kosmetika. Daging dan Jerohan Impor Hati-hati ketika membeli produk daging beku di super market (mall, dll). Sebelum membeli daging, hendaklah kita tanyakan pada penjual (penjaga/pra muniaganya), dari manakah daging beku tersebut berasal. Pemerintah negara Switzerland tidak mengij inkan Syariat Islam maupun Yahudi dalam penyem belihan ternak diterapkan. Untuk itu, karena ternak (sapi, kambing, dll) tidak disembelih sebagaimana Syariat Islam, maka daging tersebut menjadi haram dimakan. Lain hal dengan New Zealand (Selandia Baru). Di negara tersebut Syariat Islam dalam penyembelihan telah ditegakkan. Namun sayangnya, seringkali jerohannya tidak terawasi dengan baik dan sering bercampur dengan produk haram Cokelat Impor Ketika kita mendapatkan oleh-oleh cokelat dari teman yang pulang dari luar negeri terkadang kita sering terlalu senang dan kurang berhati-hati. Tanpa membaca ingredients-nya (bahan baku), maka kita sering langsung menyantapnya. Tentunya bukan cokelatnya yang diharamkan! Akan tetapi, seringkali di beberapa negara di Eropa dan Amerika, produsen pembuat cokelat sering mencampurkan khamr, seperti : alcohol, ethanol, wine, Scotch, brandy, whiskey, spirits, dll Plasenta Dalam Kosmetik Kosmetik La-Tulipe produksi (PT. Rembaka Sidoarjo, Jawa Timur), Musk by Alyssa Ashley, St Yves, dan Snow White Lily PERNAH dilaporkan oleh Majalah Jurnal Halal (sktr tahun 2004) menggunakan plasenta manusia. Plasenta (organ dalam) manusia HARAM dipergunakan sebagai bahan kosmetika TRIMA KASIH