ANALISA KINERJA

JALAN ARTERI PRIMER

(StudiKasus Jalan Setiabudi-

Perintis Kemerdekaan)

Disusun Oleh :
KELOMPOK 1
 LATAR BELAKANG

Jalan arteri merupakan jalan umum yang berfungsi

melayani angkutan utama dengan ciri-ciri perjalananjarak
jauh, kecpatan rata-rata tinggi dan jumlah jalan masuk
(akses) dibatasi secara berdaya guna (efisien). Sistem
jaringan jalan primer adalah system jaringan jalan dengan
peranan pelayanan distribusi barang dan jasa untuk
pengembangan wilayah di tingkat nasional dengan
menghubungkan semual simpul jasa distribusi yang
berwujudpusat-pusat kegiatan (kita).
 TUJUAN

Mengidentifikasi kinerja jaringan

Jalan Setiabudi-Perintis Kemerdekaan
sebagai Jalan arteri primer terhadap
tingkat pelayanan
 RUANG LINGKUP

kajian kinerja Jalan arteri primer

ruas Setiabudi-Perintis Kemerdekaan
MASALAH YANG DIHADAPI :
kemacetan, pemanfaatan dan
pengendalian ruang di sepanjang
jalan arteri primer

DIANALISIS

SOLUSI
 PERMASALAHAN YANG DIHADAPI

1. VOLUME LALU LINTAS

2. HAMBATAN SAMPING

3. BANGUNAN PELENGKAP JALAN

4. SISTEM DRAINASE
 1. VOLUME LALU LINTAS

Gabungan arus lokal, regional dan

menerus

Volume lalu lintas tinggi

KEMACETAN

Antrian kendaraan di ruas jalan setiabudi

 2. HAMBATAN SAMPING

Penggunaan sebagian badan jalan untuk areal parkir dan aktivitas

perdagangan di beberapa ruas Jalan Setiabudi

Trotoar yang digunakan sebagai areal parkir dan perdagangan

 3. BANGUNAN PELENGKAP JALAN

Pada beberapa titik jalan

dengan marka hampir
tidak terlihat karena umur
rencana habis namun tidak
dilakukan peremajaan
marka kembali. Hal ini
menyebabkan tidak ada
petunjuk yang jelas
Marka Jalan yang telah pudar
 4. SISTEM DRAINASE

Pada beberapa titik

masih ditemukan
system drainase yang
masih kurang berfungsi
optimal dikarenakan
tidak ada perawatan
dan pemeliharaan
 SOLUSI

MENGURANGI DAERAH KONFLIK

PEMASANGAN MEDIAN
REMARKING
PERAWATAN SISTEM DRAINASE
PEMBANGUNAN TROTOAR
PENEGAKAN PERATURAN
 1.MENGURANGI DAEAH KONFLIK

Untuk mengatasi volume lalu lintas yang besar dapat

dilakukan dengan mengurangi daerah konflik. Sebagai
contoh Jalan setiabudi di depan swalayan ADA yang
tempat keluarnya kendaraan dari tol. Untuk mengurangi
daerah konflik dapat dilakukan dengan memindahkan
tempat agen bus sehingga mengurangi kemacetan yang
disebabkan oleh aktivitas bus dalam menurun dan
menaikkan penumpang. Membuat jembatan
penyebrangan di sekitar jalan Setiabudi di depan
swalayan ADA agar pejalan kaki tidak menyebrang di
jalan yang dapat menybabkan kemacetan.
 2.REMARKING

Marka-marka jalan yang sudah tidak terlihat dicat

kembali. Rambu-rambu yang rusak bisa diperbaiki
kembali dan dilakukan perawatan secara berkala.
 3. PERAWATAN DRAINASE

Untuk system drainase

dilakukan perawatan
secara berkala sehingga
fungsi drainase tetap
berjalan secara optimal.
Apabila terjadi
kerusakan maka segera
diperbaiki
 4.PEMASANGAN MEDIAN

Saat ini jalan Setiabudi-

Peruntis Kemerdekaan
mempunyai beberapa
titik lokasi dengan
median dan beberapa
lokasi tanpa median.
Untuk lokasi yang telah
diberi median,
sebelumnya merupakan
daerah rawan kecelakaan.
 5.PEMBANGUNAN TROTOAR

Membagun trotoar
untuk bagian jalan
tanpa trotoar. Hal ini
sangat penting untuk
kebutuhan akses
pejalan kaki di sekitar
jalan tersebu
 6.PENEGAKAN PERATURAN

Penegakan disiplin
terhadap penyalahgunaan
infrastruktur jalan.
Minsalnya untuk
pelarangan berjualan di
trotoar dan penggunaan
trotoar untuk lahan
parkir. Selama ini di
Indonesia penegakan
disiplin terhadap aturan
seperti yang dijelaskan di
atas masih lemah.
 6.PENEGAKAN PERATURAN

Penegakan disiplin
terhadap penyalahgunaan
infrastruktur jalan.
Minsalnya untuk
pelarangan berjualan di
trotoar dan penggunaan
trotoar untuk lahan
parkir. Selama ini di
Indonesia penegakan
disiplin terhadap aturan
seperti yang dijelaskan di
atas masih lemah.