Penegakkan
Pemeriksaan
diagnosis
fisik dan
Anamnesis dan Prognosis Konseling
pemeriksaan
diagnosis
penunjang
banding
Pengobatan Pembinaan
Konsultasi Rujukan Tindak lanjut Tindakan
rasional keluarga
LI.2. MEMAHAMI DAN
MENJELASKAN MANAJEMEN
KLINIK DOKTER KELUARGA
Fungsi Dasar Manajemen Dokter Keluarga
Controlling Evaluating
1. Manajemen SDM 2. Manajemen Keuangan
Suatu mekanisme pengalihan resiko (sakit) dari resiko perorangan menjadi resiko
kelompok. Dengan cara mengalihkan resiko individu menjadi resiko kelompok, beban
ekonomi yang harus dipikul oleh masing-masing peserta asuransi akan lebih tetapi
mengandung kepastian karena memperoleh jaminan.
Tidak boleh berduaan dengan pasien wanita dalam satu ruangan tanpa ditemani
mahram sang perempuan. Minimal pintu ruangan harus terbuka sehingga terlihat
oleh keluarganya.
Seorang dokter tidak boleh menyalami perempuan yang bukan mahramnya atau
memperbanyak pembicaraan dengannya kecuali untuk kepentingan
pengobatan.
Hendaknya tetap menjaga shalatnya, kecuali dalam kondisi genting maka tidak
mengapa ia menjama' dua shalat.
Hendaknya menjauhi syiar-syiar dan gaya orang kafir, seperti mencukur jenggot,
memanjangkan kumis, isbal, bebas bercakap-cakap dengan dokter atau
perawat wanita.
Daftar Pustaka
Anies. 2006. Kedokteran Keluarga & Pelayanan Kedokteran yang Bermutu. Semarang.
Departemen Kesehatan RI (1986): Survai Nasional Kesehatan Rumah Tangga tahun
1985/1986, DEPKES RI, Jakarta.
Departemen Kesehatan RI (1989): Sistem Kesehatan Nasional, DEPKES RI, Jakarta.
Gani A. Pembiayaan Kesehatan. FKM UI. 1996
Prasetyawati AE. Kedokteran Keluarga dan Wawasannya.. Diakses melalui:
http://fk.uns.ac.id/static/resensibuku/BUKU_KEDOKTERAN_KELUARGA_.pdf
Sistem Pembiayaan Kesehatan Indonesia. 2010
Sulastomo (1984), Bunga Rempa Pelayanan Kesehatan, Jakarta.
Sudjoko Kuswadji (1996), Penjaminan Mutu Praktek Dokter Keluarga, Widya Medika, Jakarta.
Tristantoro L. Prinsip-Prinsip Asuransi Kesehatan Untuk Mahasiswa Kedokteran Dan Residen. FK
UGM.
TERIMAKASIH