SENSORIK
Disusun oleh:
Abiyya Farah Putri (1102013003)
Riesha Amanda Fitria (1102013250)
3
JENIS PEMERIKSAAN SISTEM SENSORIK
3. Sensibilitas
1. Sensibilitas 2. Sensibilitas diskriminatif :
eksteroseptif proprioseptif : berespon terhadap
(protopatik) : berespon terhadap kejadian internal di
Beresepon informasi dalam tubuh individu
seperti tekanan
terhadap stimulus mengenai posisi
darah
yang datang dari bagian tubuh atau - Rasa stereognasis
lingkungan tubuh di ruangan - Rasa gramestesis
eksternal - Rasa sikap - Rasa barognosis
- Rasa nyeri - Rasa getar - Rasa topognosis
- Rasa Suhu - Rasa raba - Rasa diskriminasi
spasial
Jalur Propriopatik
Jalur Protopatik
PEMERIKSAAN SENSASI TAKTIL
( RABA )
Alat pemeriksa : kapas, kain, tissue atau bulu
Cara pemeriksaan :
permukaan tubuh disentuh dengan ujung ujung kapas
tersebut dari atas ke bawah/sebaliknya atau kanan/kiri.
7
PEMERIKSAAN SENSASI NYERI
Cara pemeriksaan :
jarum diletakkan tegak lurus
permukaan tubuh disentuh dengan ujung ujung
jarum tersebut dari atas ke bawah/sebaliknya atau
kanan/kiri.
Pasien diminta menjawab apakah rangsang yang
diberiksan tajam atau tumpul, menjawab mengenai
tingkat ketajaman rangsang.
PEMERIKSAAN SENSASI SUHU
Alat pemeriksa :
- Botol/tabung berisi air panas : suhu 40-45 derajat
celcius.
-Botol/tabung berisi air dingin : suhu 10-15 derajat
celcius
Cara pemeriksaan :
-Botol harus kering, mata pasien tertutup
- permukaan tubuh disentuh dengan ujung ujung botol
tersebut dari atas ke bawah/sebaliknya atau kanan/kiri.
PEMERIKSAAN GERAK DAN POSISI
Rasa raba
Hilangnya rasa raba : ANESTESIA.
Berkurangnya rasa raba : HIPESTESIA.
Berlebihnya rasa raba : HIPERTESIA.
Rasa nyeri
Hilangnya rasa nyeri : ANALGESIA.
Berkurangnya rasa nyeri : HIPALGESIA.
Berlebihnya rasa nyeri : HIPERGESIA.
13
KELAINAN PEMERIKSAAN SENSORIK
Rasa suhu
Hilangnya rasa suhu : THERMOANESTHESIA.
Berkurangnya rasa suhu : THERMOHIPESTHESIA.
Berlebihnya rasa suhu THERMOHIPERESTHESIA.
14
TERIMA KASIH