Abses Hati Amebik

Joseph Nelson Leo

102011009
D6
Anamnesis

Identitas Pasien
Keluhan Utama
RPS
RPD
Riwayat Sosial-Ekonomi
Pemeriksaan Fisik & Pemeriksaan
Penunjang
PF
Keadaan fisik umum
TTV
IPPA
PP
Lab : pemeriksaan darah lengkap
USG, CT scan
Kultur darah
Pemeriksaan serologi
Abses Hati Amebik (AHA) Abses Hati Piogenik (AHP)
Infeksi hati yang Infeksi hati yang
disebabkan oleh parasit disebabkan oleh bakteri
Entamoeba Hystolitica Enterobacteriaceae,
microaerophylic,
streptococci
Demam, nyeri khas : nyeri Demam tinggi, nyeri khas :
spontan pada perut kanan nyeri spontan pada perut
atas, jalan membungkuk kanan atas, jalan
kedepan, kedua tangan membungkuk kedepan,
diletakan diatasnya kedua tangan diletakan
diatasnya.
Hepatomegali disertai nyeri
tekan
Metronidazole selama 10 Drainase terbuka secara
hari surgikal
Pungsi abses untuk Antibiotik spektrum luas :
mempercepat aminoglikosida atau
penyembuhan sefalosporin generasi III
selanjutnya sesuai hasil
kultur
Hepatoma
Tumor ganas hati yang berasal dari
hepatosit
Sirosis hati, hepatitis kronik B dan
C, obesitas, diabetes melitus,
aflatoksin, alkohol.
Nyeri/tidak nyaman dikuadran
kanan atas
Hepatomegali dengan permukaan
tidak rata (berbenjol-benjol), nyeri
tekan, splenomegali, asites,
ikterus, demam, atrofi otot
Pilihan terapi diambil berdasarkan
adanya SH, jumlah da ukuran
tumor dan derajat pemburukan
fungsi hati.
Working Diagnosis

Abses hati amebik

Etiologi

Penyebab utama abses hepar amebik adalah

Entamoeba Histolytica.
Mempunyai 2 bentuk : Trofozoit dan Kista
Epidemiologi

Lebih sering terjadi pada pria dibandingkan

wanita.
Usia berkisar antara 20-50 tahun, terutama
dewasa muda dan jarang terjadi pada anak-anak.
prevalensi antara pria dan wanita yang terkena
AHA adalah 3:1 sampai 22:1.
Penularan dapat melalui fecal-oral baik melalui
makanan atau minuman yang tercemar oleh
parasit atau transmisi langsung pada orang
dengan higiene yang buruk.
Manifestasi klinis

Nyeri khas : nyeri spontan pada perut kanan

atas, jalan membungkuk kedepan, kedua
tangan diletakan diatasnya
Gejala prodromal
Komplikasi

Komplikasi yang paling sering adalah ruptur

abses.
Ruptur dapat terjadi ke pleura, paru,
perikardium, usus, intraperitoneal, atau kulit.
Penatalaksanaan

Metronidazole
Pungsi abses
Istirahat cukup
 Indikasi pungsi abses
1. Abses yang dikhawatirkan pecah
2. Dalam 48-72 jam tidak ada respons terhadap
terapi medkamentosa
3. Abses dilobus kiri, mudah pecah kerongga
perikardium atau peritoneum
4. Abses dengan serologi amuba negatif
Prognosis

Pada umumnya baik bila ditangani dengan

cepat dan benar.
Namun prognosis yang buruk apabila terjadi
keterlambatan diagnosis dan pengobatan,
efusi pleural atau adanya penyakit lain,
komplikasi seperti ruptur intraperikardi atau
komplikasi pulmonum.
Pencegahan

Modifikasi pola hidup dan mengenali serta

menghindari keadaan yang mencetuskan
abses hati.
Menjaga sanitasi lingkungan agar tetap
bersih, perbaikan gizi dan penyediaan air
bersih.
Kesimpulan

Abses hati merupakan infeksi pada hati yang

di sebabkan bakteri, jamur, maupun nekrosis
steril yang dapat masuk melalui kandung
kemih yang terinfeksi, infeksi dalam perut,
dan sebagainya .
Secarakeseluruhan,prognosis baik bila
ditangani dengan cepat dan tepat.
TERIMA KASIH