Anda di halaman 1dari 8

ASMA BRONKIALE

Latar Belakang
Menurut RISKESDAS (2013) di Indonesia prevalensi
penderita asma cukup tinggi (4,5 %), dibandingkan
dengan penyakit tidak menular lainnya seperti PPOK
(3,7%) dan kanker (1,4%)
Definisi Asma
Asma merupakan gangguan inflamasi kronis di jalan
napas.
Allergen akan memicu terjadinya bronkokonstriksi akibat
pelepasan Ig-E dependent dari sel mast saluran
pernafasan dari mediator, termasuk diantaranya
Histamine, prostaglandin, leukotriene sehingga akan
terjadi kontraksi otot polos.
Etiologi
Paparan terhadap alergen merupakan faktor pencetus
asma yang paling penting.
terpapar udara dingin, debu, asap rokok, stres, flu,
kelelahan, alergi obat, alergi makanan
Tanda dan Gejala
Gejala asma adalah Gejala memburuk Gejala hilang
gangguan pada malam hari, dengan atau
pernapasan adanya alergen tanpa
(sesak), batuk (seperti debu, pengobatan.
produktif terutama
asap rokok) atau
pada malam hari
saat sedang
atau menjelang
pagi, dan dada menderita sakit
terasa tertekan. seperti demam.

Skema Hendrick L Blum


Segitiga Epidemiologi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai