Aghemo A, et al. Estimating HCV disease burden volume 3 (editorial). JVH 2015. 22(4). 1-3.
Virus Hepatitis C
Implementasi tetap:
6 genotipe & 50 subtipe
Transmisi VHC
Perjalanan Alamiah Hepatitis C
Hepatitis C akut
Diketahui pajanan yang Gejala klinis:
jelas <6 bulan Malaise Letih
Masa inkubasi VHC Anoreksia
berkisar antara 14-180 Ikterik
hari (45 hari)
Hepatomegali
HCV RNA (+)
Peningkatan kadar ALT
Serokonversi anti HCV
Hepatitis C Kronik
HCV RNA terdeteksi 6 Manifestasi yang sering:
bulan Malaise
Letih
Faktor resiko Nyeri perut kuadran
Usia saat terinfeksi, >25 atas
thn
Arthralgia
Laki-laki
Selama infeksi akut tidak Trombositopenia
ada ikterus maupun
gejala
Ras Afrika-Amerika
Infeksi HIV
Imunosupresi
75-85% Infeksi VHC menjadi kronik
Perjalanan Penyakit
DIAGNOSIS HEPATITIS C
biokimia
Diagnosis virologi
histologi
Hep C
Serologi
Serologi
Untuk mendeteksi anti-HCV
Menggunakan teknik enzyme linkage
immunosorbent assay (ELISA) atau
chemiluminescent immunoassay (CLIA)
Bila anti-HCV (+), dilanjutkan pemeriksaan HCV
RNA
Pemeriksaan HCV RNA dilakukan dengan real
time PCR
nilai deteksi terendah < 50 IU/mL untuk dual therapy
nilai deteksi terendah < 15 IU/mL untuk triple therapy
Anti HCV
Diketahui paparan
<6 bulan
Anti HCV positif /
negatif
Skrining awal :
Pemeriksaan anti-HCV
Tahap lanjutan :
HCV RNA kuantitatif, genotipe virus
PENGKAJIAN PRA TERAPI
Pra terapi
A. Mencari etiologi lain penyakit hati kronik
Koinfeksi HIV dan VHB
Kemungkinan penyakit komorbid (NAFLD,
penyakit hati autoimun, penyakit hati alkohol)
Pemeriksaan fungsi hati: AST/ALT, GGT, alkalin
fosfatase, bilirubin, PT, albumin, globulin,
darah perifer lengkap
Pra terapi
B. Menilai derajat keparahan kerusakan hati
Pemeriksaan awal : USG abdomen
Gold standar : biopsi hati (menentukan
nekroinflamasi dan fibrosis)
Pemeriksaan non-invasif: fibroscan, APRI
Pra terapi
Alternatif non-invasif:
USG*
Transient Elastography (Fibroscan)*
Aspartate Aminotransferase-Platelet Ratio index / APRI*
FIBROSpect II
Hepascore
FibroMeter
FIB-4
FibroTest
Selama terapi
Efek samping
Compliance
TERAPI HEPATITIS C
Hepatitis C dapat disembuhkan
Perkembangan Terapi Hepatitis C
Terapi Interferon
Prediktor Respon Terapi
Cara Pemberian Obat
Interferon konvensional
DAA
IFN -2a dan 2b
Per oral diminum
Injeksi 3x seminggu setiap hari
Pegylated Interferon
Injeksi 1x seminggu
Genotype 1&4 : 1 thn
Gen non 1&4 : 6 bln
Ribavirin
Kaplet diminum setiap
hari
800-1200 mg
Permasalahan terapi Hepatitis C
Pemberian obat
Injeksi
Durasi 6-12 bulan
Biaya
Obat : Interferon
Laboratorium : HCV RNA
Efek samping
Flu like syndrome
Mual, anoreksia
Anemia, lekopenia, trombositopenia
Keberhasilan terapi
Rata-rata 60%
Lebih rendah pada genotipe 1 dan
DIRECT-ACTING ANTIVIRAL AGENT
Entry
Inhibitor