Anda di halaman 1dari 18

HEPATITIS B

Anatomi dan fungsi Hati


Hati disuplai oleh dua pembuluh darah yaitu :
a. Vena porta hepatika yang berasal dari lambung
dan usus, yang kaya akan nutrien seperti asam
amino, monosakarida, vitamin yang larut dalam
air, dan mineral.
b. Arteri hepatika, cabang dari arteri kuliaka yang
kaya akan oksigen
Fungsi Hati
Pembentukan dan ekskresi
empedu

Pertahanan Tubuh

Fungsi metabolik

Fungsi vaaskuler
Apa itu hepatitis B?
Hepatitis B disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV). HBV

adalah virus nonsitopatik, yang berarti virus tersebut tidak

menyebabkan kerusakan langsung pada sel hati. Sebaliknya,

reaksi yang bersifat menyerang oleh sistem kekebalan tubuh

yang biasanya menyebabkan radang dan kerusakan pada

hati. Hepatitis berarti radang atau bengkak hati.


Infeksi HBV mempunyai 2 fase :

1. Akut: infeksi muncul segera setelah


terpapar virus

2. Kronik: bila infeksi menjadi lebih lama


dari 6 bulan
ETIOLOGI

Virus hepatitis B merupakan kelompok virus DNA dan


tergolong dalam family Hepadnaviridae.
Virus hepatitis B berupa partikel dua lapis berukuran 42 nm
yang disebut "Partikel Dane".
Lapisan luar terdiri atas antigen HBsAg yang membungkus
partikel inti (core).
Pada inti terdapat DNA VHB Polimerase. Pada partikel inti
terdapat Hepatitis B core antigen (HBcAg) dan Hepatitis B e
antigen (HBeAg). Antigen permukaan (HBsAg) terdiri atas
lipo protein.
Virus hepatitis B mempunyai masa inkubasi 45-80 hari,
rata-rata 80-90 hari.
TANDA DAN GEJALA
Kulit dan putih mata menjadi kuning (ikterus).

Kelelahan.

Sakit perut kanan atas.

Hilang nafsu makan.

Berat badan menurun.

Demam.

Lanjutan
Mual.

Mencret atau diare.

Muntah.

Air seni seperti teh dan/atau kotoran


berwarna dempul.

Sakit sendi.
Faktor dan resiko
1. Setiap orang tidak tergantung kepada umur, ras, kebangasaan, jenis kelamin dapat
terinfeksi hepatitis B, akan tetapi resiko terbesar apabila;
2. Mempunyai hubungan kelamin yang tidak aman dengan orang yang sudah
terinfeksi hepatitis B
3. Memakai jarum suntik secara bergantian terutama pada penyalahgunaan obat
suntik.
4. Menggunakan alat-alat yang baisa melukai bersama-sama dengan penderita
hepatitis B
5. Orang yang bekerja pada tempat yang terpapar dengan darah manusia.
6. Orang yang mendapat transfusi darah sebelum dilakukan penilaian terhadap
donor
7. Penderita gagal ginjal yang menjalin hemodi
8. Anak yang dilahirkan oleh ibu yang menderita hepatits B
9. Orang-orang yang tinggal bersama dengan orang penderita hepatitis B.
Cara penularan

1. Vertical 2. Horizontal
Penelitian menunjukkan bahwa a. Melalui kulit
sebagian besar bayi yang tertular b. Melalui selaput lendir
VHB secara vertikal mendapat
penularan pada masa perinatal
yaitu pada saat terjadi proses
persalinan
Cara pencegahan
Dasar utama imunoprofilaksis adalah pemberian vaksin hepatitis B
sebelum paparan.
a. Vaksin rekombinan ragi
Mengandung HbsAg sebagai imunogen
Sangat imunogenik, menginduksi konsentrasi proteksi anti HbsAg
pada > 95% pasien dewasa muda sehat setelah pemberian komplit 3
dosis
Efektivitas sebesar 85-95% dalam mencegah infeksi HBV

b. Dosis dan jadwal vaksinasi HBV. Pemberian IM (deltoid) dosis


dewasa untuk dewasa, untuk bayi, anak sampai umur 19 tahun dengan
dosis anak (1/2 dosis dewasa), diulang pada 1 dan 6 bulan kemudian.
c. Indikasi
Imunisasi universal untuk bayi baru lahir
Vaksinasi catch up untuk anak sampai umur 19 tahun, bila
belum divaksinasi
Grup resiko tinggi : Pasangan dan anggota keluarga yang
kontak dengan karier hepatitis B, pekerja kesehatan dan pekerja
yang terpapar darah, resipien transfusi darah, pasien HD.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai