Anda di halaman 1dari 10

Ketentuan Perundang

undangan
Norma K3 Ergonomi
Pengertian
ERGONOMI adalah ilmu yang mempelajari unjuk kerja manusia
dalam bekerja (human performance at work)
Industri barang dan jasa telah mengembangkan kualitas dan
produktivitas. Restrukturisasi proses produksi barang dan jasa
terbukti meningkatkan produktivitas dan kualitas produk secara
langsung berhubungan dgn disain kondisi kerja
salah satu pengukuran produktivitas scr ekonomi adalah
absenteisme and illness . Jd sgt mungkin mmeningkatkan
produktivitas dan kualitas dan menghindari absen dgn memeri
perhatian lebih pd disain kondisi kerja.
Isu terkini
terkait dengan ergonomi

International standards dan globalisasi


Clean and good productivity
Kualitas dan kuantitas produk
Penerapan teknologi tinggi di Industri
Aspek ergonomi di tempat
kerja
Aspek Fisik dan Fisiologi
Work environment
Anthropometry, biomechanics, posture of work etc.
Aspek Psikologi
Mental workload, vigilance, mental fatigue
Aspek Organisasi kerja
P2K3
Asosiasi profesional
Keterlibatan pakar / akademisi
Disain sistem kerja
Work design, workstation, tools, information
processing, workprocedures
ORGANIZATION
BEHAVIOUR
COMPETENCY

MACRO

MICRO

SAFE, HEALTH & PRODUCTIVE, WORK


PRACTICE, EQUIPMENTS, AND
ENVIRONMENTS
UU No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

Pasal 3 :
Dengan peraturan perundang-undangan
ditetapkan syarat-syarat keselamatan kerja
untuk :
Memperoleh keserasian antara tenaga
kerja, lingkungan, cara dan proses
kerjanya
UU No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

Pasal 9
Pengurus diwajibkan menunjukkan dan
menjelaskan pada tiap tenaga kerja baru
tentang : huruf a dan d
kondisi-kondisi dan bahaya-bahaya serta
yang dapat timbul dalam tempat kerja;
cara-cara dan sikap yang aman dalam melaksanakan
pekerjaan.
UNDANG-UNDANG NO 3 TAHUN 1969 TENTANG
KONVENSI ILO NO 120 MENGENAI HYGIENE DALAM
PERNIAGAAN DAN KANTOR-KANTOR

Pasal 11 : Semua tempat kerja harus disusun serta semua


tempat duduk harus diatur sedemikian sehingga tidak ada
pengaruh yang berbahaya bagi kesehatan.
Pasal 14 : Tempat tempat duduk yang cukup dan sesuai
harus disediakan untuk pekerja-pekerja dan pekerja-pekerja
harus diberi kesempatan yang cukup untuk menggunakannya
Pasal 17 : Para pekerja harus dilindungi dengan tindakan yang
tepat dan dapat dilaksanakan terhadap bahan, proses dan
tehnik yang berbahaya, tidak sehat atau beracun atau untuk
suatu alasan yang membahayakan.
Pasal 18 : Kegaduhan dan getaran-getaran yang mungkin
mempunyai pengaruh-pengaruh yang berbahaya kepada
pekerja harus dikurangi sebanyak mungkin dengan tindakan-
tindakan yang tepat dan dapat dilaksanakan.
Peraturan Pemerintah No.7 Tahun 1964 tentang Syarat
syarat Kesehatan, Kebersihan dan Penerangan dalam
Tempat Kerja

PASAL 9
Untuk buruh yang bekerja sambil berdiri harus disediakan tempat
duduk
Tempat duduk tersebut harus memenuhi syarat-syarat sebagai
berikut :
harus memenuhi ukuran-ukuran yang sesuai dengan tubuh orang
Indonesia umumnya cocok dengan buruh yang memakainya.
Harus memberi kesenangan duduk dan menghindari ketegangan
otot-otot;
Harus memudahkan gerak-gerik untuk bekerja;
Harus ada sandaran untuk punggung;
Untuk buruh yang melakukan pekerjaan sambil berdiri, berjalan,
merangkak, jongkok, atau berbaring harus disediakan tempat-tempat
duduk pada waktu ia membutuhkan;
Cara bekerja seperti dalam ayat (3) harus diatur sedemikian rupa
sehingga tidak menimbulkan ketegangan otot, kelelahan yang
berlebihan atau gangguan kesehatan yang lain;
SE 117/ Men/ PPK-PKK/III/2005 tentang Pemeriksaan
Menyeluruh Pelaksanaan K3 di Pusat Perbelanjaan,
Gedung Bertingkat dan tempat-tempat Publik Lainnya

Bahwa dari hasil pengamatan terhadap pusat-


pusat perbelanjaan, gedung bertingkat dan
tempat-tempat publik lainnya bahwa aspek K3
belum mendapat perhatian khusus dari para
pengelola, salah satunya adalah aspek ergonomi.

Oleh karena itu, pemerintah Kabupaten/kota


diharap mengambil tindakan tegas bagi pengurus
perusahaan, pengelola dan pengusaha di pusat-
pusat perbelanjaan, hotel, perkantoran dan
tempat-tempat publik lainnya yang tidak
mengindahkan ketentuan K3 sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai