PENYAKIT REPRODUKSI DAN

MANAJEMEN DAIRY FARM

Andi Bangsawan Maggalatung
Elvi Susanti
Vivi Andrianty
Ani Wulandari
Imam Al Gazali
Nana Junita

PROGRAM PROFESI DOKTER HEWAN

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2017
 Pendahuluan
Hipofungsi ovarium adalah salah satu penyakit yang
banyak timbul pada sapi perah dengan gejala klinis
anestrus, apabila dilakuan palpasi
rektal ovarium yang kurang aktif, terasa licin, tidak
ada penonjolan folikel atau korpus luteum.
 Penyebaran/prevalensi
Kejadian hipofungsi ovarium di sulawesi selatan
belum diketahui secara jelas karena belum adanya
penelitian mengenai prevalensi penyakit hipofungsi
ovarium pada sapi perah, akan tetapi angka kejadian
hipofungsi ovari di Jawa Tengah pada tahun 2012
sebesar 6,05% dengan kejadian di Kabupaten Klaten
sebesar 6,23% berdasarkan penelitian Salman (2013).
 Anamnesa
Pernah bunting
Pemberian pakan rumput gajah, jerami
Pernah IB tapi tidak jadi
2 kali pemberian CIDR
 Gejala Klinis
Anestrus
Pada saat palpasi perektal ditemukan ovarium
yang halus (tidak terjadi pertumbuhan folikel
dan CL)
 Pengobatan/penanganan
Perbaikan manajemen pakan
Preparat hormon prostaglandin
CIDR
 Pembahasan
Ketepatan diagnosis
Ditangani dengan pemberian hormon prostaglandin dan CIDR dan didukung
dengan melakukan pemeriksaan palpasi perektal ditemukan ovarium kiri
dengan permukaan halus atau tidak ditemukan adanya pertumbuhan folikel
dan corpus luteum hal ini sesuai dengan pendapat Toelihere (2010) dan forst
et al (1981) bahwa secara klinis yang lebih menonjol pada sapi yang
menderita hipofungsi ovarium adalah tidak adanya gejala birahi dan tidak
terjadi pertumbuhan folikel dan korpus luteum serta dengan permukaan yang
licin sehingga daya kerjanya menurun dari normal.
 Ketepatan pengobatan
Terapi yang diberikan di lapangan yaitu PGF2a. Hal ini ditujukan
untuk meliliskan CL tetapi tidak berhasil karena tidak adanya
folikel dan CL yang terbentuk pada kejadian hipofungsi ovarium.
Pemberian yang tepat yaitu dengan injeksi GnRH.
Perbaikan pakan dan nutrisi
Pemijatan ovarium
 Kesimpulan
Diagnosis pada kasus ini yaitu hipofungsi
ovarium
Penanganan yang diberikan yaitu:Perbaikan
pakan, CIDR dan pemijatan ovarium
Terima Kasih