NEUROSENSORY RETINA
Transparan
terlihat oranye ?? pigment melanocytes dari choroidal stroma
and retinal pigmented epithelium (RPE)
RETINAL VESSEL
Artery: lebih lurus dibanding vena, white reflex
Vein : lebih berkelok2, lebih gelap
A/V rasio : 2/3
Scotoma
Metamorphopsia
CNV pertumbuhan
pembuluh darah baru dari
FFA koriokapiler melalui
Bruchs membrane,
menuju sub-RPE
OCT
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
Penatalaksanaan
Neovascular AMD
Laser photocoagulation (thermal laser)
Photodynamic Therapy (PDT) non
thermal laser dengan verteporfin injection
Triamcinolon (steroid) intravitreal injection
Anti VEGF intravitreal injection
Pegaptanib sodium (Macugen)
Ranibizumab (Lucentis)
Bevacizumab (Avastin)
Kombinasi : PDT + Intravitreal injection
Di Indonesia PSEUDOISOKROMATIK
buku berwarna ISHIHARA
INTERPRETASI
Penilaian gbr 1 s/d 11 menent ada/tdk buta warna
Bila dapat dibaca dengan benar 10 atau lebih : Normal
Hanya benar 7 atau kurang : buta warna (+)
DEFINISI:
Lepasnya lapisan saraf sensoris
dari pigmen epitelium retina
ADA 2 BENTUK:
A. Rhegmatogenous RD
B. Non Rhegmatogenous RD
A. Primer
1. Umur tua
2. Miopia tinggi + degenerasi retina
3. Trauma
B. Sekunder
1. Tumor koroid
2. Transudat pada : - hipertensi
- retinopati nefritik
- Coats disease
3. Eksudat pada koroiditis
4. Traksi jaringan yang terorganisasi
Obyektif
Dengan oftalmoskop:
1. Retina bergelombang, warna abu-abu seperti awan
2. Pembuluh darah lebih gelap, lebih berkelok-kelok,
refleks cahaya (-)
keberhasilan 15%
3. Operasi berulang, prognosis buruk
4. Miopia tinggi, karena degenerasi retina
prognosis buruk
PENDAHULUAN
Penyebab >> kebutaan pada usia produktif
di negara barat
Asimtomatik
Ditemukan saat tajam penglihatan sudah
Penting!
DM resiko buta 25x
RD berhub dgn jangka waktu mengidap DM
RETINOPATI DIABETIKA
Mikroangiopati pada arteriole prekapiler, kapiler,
venule retina
Penyebab belum diketahui
Gambaran : - Oklusi mikrovaskuler
- Kebocoran mikrovaskuler
Penyebab:
- Membrana basemen menebal
- Kerusakan dan proliferasi endotel
- Perubahan eritrosit yg berperan dlm transpor O2
- Peningkatan agregasi platelet
Akibat :
Iskemia hipoksia retina
Klinis
Mikroaneurisma
Perdarahan
Hard Exudate
Edema Retina
Tanda:
Terbentuknya jaringan
fibrovaskuler
Perdarahan badan kaca
yg persisten
Glaukoma neovaskuler
Ablasio retina traksional
GANGGUAN VISUS
Beratnya tergantung pd lokasi kelainan:
Di makula
Gangguan visus berat
Di luar makula
Penurunan tajam penglihatan perlahan
diketahui secara tidak sengaja
1. ANGIOSPASME
Perubahan fundus bermula dari angiospasme
pada stadium lanjut menjadi retinopati
A. Persilangan A - V patologis
A
A
V
V
A A
V (tanda Salus) V
3. Deviasi V atau S
4. Tapering (tanda Gunn)
Sklerosis senil :
sampai fase kompresi ringan
Hipertensi :
- 3, 4, 5 ada
- punya arti penting : 4, 5
- Perdarahan Retina
- Eksudat lunak, atau cotton wool spot (Soft
exudates)
- Eksudat keras (Hard exudates)
- Sembab diskus optikus (papilledema)
PAPIL EDEMA
Oftalmoskop:
Papil edema (+)
Atrofi Papil
Central Retinal
Arterial Occlusion
(CRAO)
Branch Retinal Arterial
Occlusion (BRAO)
Central Retinal Vein
Occlusion (CRVO)
Branch Retinal Vein
Occlusion (BRVO)
Gambaran fundus:
- Vasokonstriksi dan
segmentasi pembuluh
darah (cattle-trucking)
- Retina pucat
- Gambaran cherry red
spot
Prognosis: Jelek
Gambaran fundus:
- Retina yang pucat sesuai dg
daerah iskemia
- Vasokonstriksi dan segmentasi
pembuluh darah
- Dapat ditemukan emboli
Penatalaksanaan: ~ CRAO
Prognosis: jelek
CRVO iskemik
Gejala: penurunan visus mendadak dan unilateral
Gambaran fundus:
- Pelebaran seluruh cabang vena retina sentral
dan berkelok-kelok
- Perdarahan dot-blot dan flame-shaped
- Cotton wool spots +/-
Penatalaksanaan:
- Laser fotokoagulasi
- Follow up:
Deteksi adanya
neovaskularisasi segmen
anterior
Prognosis:
Non iskemik baik
Iskemik Jelek
Gambaran fundus:
- Vena di perifer tempat
oklusi bekelok-kelok dan
dilatasi
- Perdarahan dot-blot dan
flame-shaped
- Edema retina, cotton wool
spots
Prognosis: Baik
TOXOPLASMIC CHORIORETINITIS
Eksposure O2
pertumbuhan vaskular terhambat
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
RETINOPATHY OF PREMATURITY
PEMERIKSAAN PERTAMA :
4-6 minggu post natal atau mgg 31-33
post konsepsi
KLASIFIKASI berdasarkan :
Lokasi (Zona I, II,III)
Derajat berat
Stadium 3
Stadium 2