Indonesia
Disusun oleh :
1. Cattleya Dilia Riyadh
2. Mira Nurlaila
3. Risa Zahara
4. Tasya Alifah Jamharah
5. Teti Suryati
6. Vilya Rizkianti Alita
SISTEM PEMERINTAHAN
Sistem Pemerintahan
INDONESIAIndonesia
Dampak negatif :
1. pemerintahan kurang stabil.
2. partai cenderung membangun kelompoknya ketimbang
masyarakat umum
3. Banyaknya partai
4. kental kepentingan kelompok partai tanpa peduli nasib rakyat
II. Sistem Pemerintahan Terpimpin /
Presidensil
Dikepalai oleh seorang presiden sebagai kepala
pemerintahan sekaligus kepala negara.
Kekuasaan eksekutif presiden diangkat berdasarkan demokrasi
rakyat
Presiden memiliki hak prerogratif (hak istimewa) untuk mengangkat
dan memberhentikan menteri -menteri yang
memimpin departemen dan non-departemen.
Menteri-menteri hanya bertanggung jawab kepada kekuasaan
eksekutif (bukan kepada kekuasaan legislatif).
Kekuasaan eksekutif tidak bertanggung jawab kepada kekuasaan
legislatif.
Kekuasaan eksekutif tidak dapat dijatuhkan oleh legislatif.
Efek Sistem Pemerintahan Terpimpin/
Presidensil
Dampak Positif:
Masa jabatan badan eksekutif lebih jelas dengan jangka waktu
tertentu. Misalnya, masa jabatan Presiden Amerika Serikat
adalah empat tahun, Presiden Indonesia adalah lima tahun.
Penyusun program kerja kabinet mudah disesuaikan dengan
jangka waktu masa jabatannya.
Dampak Negatif:
Kekuasaan eksekutif diluar pengawasan langsung legislatif
sehingga dapat menciptakan kekuasaan mutlak.
Sistem pertanggungjawaban kurang jelas.
III. Sistem Pemerintahan Demokrasi
Korupsi
Otoriter
Separatisme
Pelanggaran HAM
# Perbandingan Sistem Indonesia dengan Sistem Negara Lain
Berdasarkan penjelasan UUD 45, Indonesia menganut sistem Presidensia. Tapi
dalam praktiknya banyak elemen-elemen Sistem Pemerintahan Parlementer. Jadi
dapat dikatakan Sistem Pemerintahan Indonesia adalah perpaduan antara
Presidensial dan Parlementer.