Anda di halaman 1dari 36

OLEH :

VINA VITNIAWATI, S.Kep.,Ners



PELAYANAN KESEHATAN
KEPERAWATAN
MATERNITAS

ILMU & KIAT KEPERAWATAN

PELAYANAN PROFESIONAL
INDIVIDU & KELUARGA
SELURUH RENTANG
KEHIDUPAN

MDGs
TUJUAN MDGs

8 SASARAN MDGs YANG HARUS TERCAPAI TAHUN 2015

Goal 1 : Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan


Goal 2 : Mencapai Pendidikan Dasar Untuk Semua
Goal 3 : Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan
Perempuan
Goal 4 : Menurunkan Kematian Anak
Goal 5 : Meningkatkan Kesehatan Ibu
Goal 6 : Mengendalikan HIV dan AIDS, Malaria dan Penyakit Menular
Lainnya (Tb)
Goal 7 : Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup
Goal 8 : Mengembangkan Kemitraan Pembangunan di Tingkat Global
MDGS

Falsafah Keperawatan
Maternitas

Kep.
Maternitas
FOKUS
Pelayanan
WUS berkaitan dengan system
Profesional
reproduksi, kehamilan, melahirkan, nifas,
dan bayi baru lahir, beserta keluarganya

Pemenuhan Keb Dasar


KESEJAHTERAAN Fisik
KELUARGA Psikologis
Falsafah Keperawatan Maternitas


Setiap individu mempunyai hak untuk lahir sehat berhak
mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Keperawatan Maternitas menyakini bahwa peristiwa
kelahiran merupakan proses fisik dan psikis yang normal
serta membutuhkan adaptasi fisik dan psikososial dari
idividu dan keluarga.
Keluarga perlu didukung untuk memandang
kehamilannya sebagai pengalaman yang positif dan
menyenangkan.
Falsafah Keperawatan Maternitas


Upaya mempertahankan kesehatan ibu dan bayinya
sangat membutuhkan partisipasi aktif dari
keluarganya

Pengalaman melahirkan anak merupakan tugas


perkembangan keluarga, dapat mengakibatkan krisis
situasi selama anggota keluarga tidak merupakan
satu keluarga yang utuh.
Paradigma Keperawatan

Maternitas
Paradigma keperawatan pada keperawatan
maternitas meliputi
1. Manusia
2. Lingkungan
3. Sehat
4. Keperawatan.
MANUSIA

Terdiri dari wanita usia subur wanita pada masa usia subur (WUS)
berkaitan dengan system reproduksi, kehamilan, melahirkan, nifas,
antara dua kehamilan dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari, beserta
keluarganya adalah anggota keluarga yang unik dan utuh, merupakan
mahluk bio-psikososial dan spiritual yang memiliki sifat berbeda
secara individual dan dipengaruhi oleh usia dan tumbuh kembangnya.
Salah satu tugas perkembangan wanita adalah pengalaman melahirkan
anak yang dapat merupakan krisis situasi dalam keluarga tersebut
apabila tidak mampu beradaptasi dengan baik.
LINGKUNGAN

Sikap, nilai dan perilaku seseorang sangat dipengaruhi oleh
lingkungan budaya dan social disamping pengaruh fisik
Proses kehamilan dan persalinan serta nifas akan melibatkan
semua anggota keluarga dan masyarakat.
Proses kelahiran merupakan permulaan suatu bentuk
hubungan baru dalam keluarga yang sangat penting, sehingga
pelayanan maternitas akan mendorong interaksi yang positif
dari orang tua, bayi dan angota keluarga lainnya dengan
menggunakan sumber-sumber dalam keluarga.
SEHAT

Sehat adalah suatu keadaan terpenuhinya kebutuhan
dasar, bersifat dinamis dimana perubahan-perubahan
fisik dan psikososial mempengaruhi kesehatan
seseorang.
Setiap individu memeiliki hak untuk lahir sehat
sehingga WUS dan ibu memiliki hak untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Keperawatan
Maternitas

Proses kelahiran merupakan permulaan bentuk
hubungan baru dalam keluarga yang sangat penting.
Pelayanan keperawatan ibu akan mendorong
interaksi positif dari orang tua, bayi dan angggota
keluarga lainnya dengan menggunakan sumber-
sumber dalam keluarga..
Sikap, nilai dan perilaku setiap individu dipengaruhi
oleh budaya dan social ekonomi dari calon ibu
sehingga ibu serta individu yang dilahirkan akan
dipengaruhi oleh budaya yang diwarisi.
Keperawatan Maternitas

Asuhan keperawatan yang diberikan bersifat
holistik dengan selalu menghargai klien dan
keluarganya serta menyadari bahwa klien dan
keluarganya berhak menentukan perawatan yang
sesuai untuk dirinya.
Kegiatan Keperawatan
Maternitas

1. Kegiatan Advokasi Dan Mendidik WUS Dan
Melakukan Tindakan Keperawatan Dalam
Mengatasi Masalah Kehamilan Persalinan Dan
Nifas
2. Membantu Dan Mendeteksi Penyimpangan-
penyimpangan Secara Dini Dari Keadaan Normal
Selama Kehamilan Sampai Persalinan Dan Masa
Diantara Dua Kehamilan,

3. Pengaturan Kehamilan, Membantu Dalam Proses
Persalinan Dan Menolong Persalinan Normal,
Merawat Wanita Masa Nifas Dan Bayi Baru Lahir
Sampai Umur 40 Hari Menuju Kemandirian,
4. Merujuk Kepada Tim Kesehatan Lain Untuk
Kondis-ikondisi Yang Membutuhkan Penanganan
Lebih Lanjut.
Perawat Maternitas

Mengadakan Interaksi Dengan Klien Untuk Mengkaji
Masalah Kesehatan Dan Sumber-sumber Yang Ada Pada
Klien, Keluarga Dan Masyarakat;
Merencanakan Dan Melaksanakan Tindakan Untuk
Mengatasi Masalah-maslah Klien, Keluarga Dan
Masyarakat;
Memberikan Dukungan Pada Potensi Yang Dimiliki
Klien Dengan Tindakan Keperawatan Yang Tepat.
Keberhasilan Penerapan Asuhan Keperawatan
Memerlukan Kerjasama Tim Yang Terdiri Dari Pasien,
Keluarga, petugas kesehatan dan masyarakat.
Peran PERAWAT DALAM ASUHAN KEPERAWATAN
MATERNITAS


Peranan atau tingkah laku perawatan yang diharapkan dan
dinilai oleh masayarakat dalam memberikan pelayanan ibu
& bayi baru lahir.

1.Sebagai pelaksana keperawatan (caregiver)


2.Sebagai pendidik ( teacher )
3.Sebagai comunicator
4.Sebagai penasehat ( counselor )
5.Sebagai researcher
6.Sebagai pembela ( advocate )
7.Sebagai Manajer
LINGKUP PERAN Keperawatan MATERNITAS


Membantu klien memperoleh kembali kesehatannya.

Membentu yang sehat memelihara kesehatan.

Membantu yang tidak bisa disembuhkan untuk untuk


mencegah masalah lebih lanjut.

Membantu yang menghadapi ajal untuk diperlakukan secara


manusiawi.
Masalah Dalam
Keperawatan
Maternitas
MASALAH UTAMA :
Angka Kematian Ibu ( AKI)
Angka Kematian Perinatal (AKP) Tolak Ukur Derajat
Kesehatan
MAsyarakat
Faktor Yang Mempengaruhi :
Kepedulian terhadap wanita.
Pelayanan kesehatan
Sistem rujukan.
Status sosial, ekonomi, pendidikan, budaya
PELAYANAN KEPERAWATAN MATERNITAS TERLAMBAT


1. Identifikasi risiko tinggi dan komplikasi obstetri

2. Pengambilan keputusan ( Pasien / klien dan keluarga )

3. Datang ke pusat rujukan( Geografi, transportasi )

4. Penanganan di tempat rujukan( rumah sakit )


TREND KEPERAWATAN
MATERNITAS

TRADITIONAL CARE ( TC )

FAMILY CENTERED MATERNITY


CARE
( FCMC)
CIRI CIRI
TRADITONAL
CARE
Pemisahan Dengan Keluarga Saat Persalinan
Aktivitas Selama Proses Persalinan Terbatas
Melakukan Episiotomi, Meddikasi Atau Prosedur
Rutin Lain
Posisi Lithotomi Saat Persalinan
Persalinan Tindakan Tanda Suport Person
CIRI TC - CONTINUE


Bayi Lahir Langsung Transfer Ke Nursery
Aktifitas Terjadual
Adanya Pembatasan Kunjungan Sibling Dan
Keluarga
Rooming In Dengan Prosedur Tertentu
Follow Up Post Partum Tidak Dilakukan
Check Ibu Post Partum Pada Minggu Keenam
CIRI CIRI FAMILY CENTERED
MATERNITY CARE

DILAKSANAKANNYA KELAS KELAS
ANTENATAL
MELIBATKANPARTISIPASI KELUARGA PADA
PERSALINAN DAN POSTPARTUM
PERSALINAN TINDAKAN MELIBATKAN
KELUARGA
SETTING RUANGAN BERSALIN SEPERTI RUMAH
PELAKSANAAN PROSEDUR FLEKSIBLE
KONTAK DINI ORANG TUA - BAYI
CIRI CIRI FCMC - CONTINUE


PELAKSANAAN ROOMING IN FLEKSIBLE
BAYI DENGAN KOMPLIKASI MELIBATKAN
KELUARGA
PEMULANGAN DINI DENGAN FOLLOW UP
TREND KEP
MATERNITAS

MEMINIMALKAN TRAUMA PSIKOLOGIS
PERSALINAN
KONTAK AWAL ORANG TUA DAN BBL
IMD
MEMANDIKAN BBL
INOVASI DALAM PELAYANAN
MATERNITAS

TEKNOLOGI
& SCIENCE

TEKNOLOGI
REPRODUKTIF
BENTUK INOVASI PELAYANAN KEP.
MATERNITAS

HUMAN CLONING
REPRODUCTIVE TECNOLOGI
INTRAUTERINE FETAL SURGERY
INSEMINASI TERAPEUTIK
GENETIC ENGINERING
TEST TUBE BABY
FETAL RISET
RUANG LINGKUP FAKTOR RESIKO
MATERNAL

AKI

Ibu mengalami masalah obstetri akut selama


kehamilan, persalinan dan postpartum
ibu hamil mengalami komplikasi yang mengancam
kehidupan
Penyebab Kematian Ibusecara umum


Perdarahan hebat
Infeksi
Abortion
Ekslampsia
Obstructif labor
Penyebab tidak langsung ( amenia, kekurangan gizi,
cacingan, KEK,KEP)
Faktor Resiko Yg Mempengaruhi Hasil
Kehamilan

Posisi Ibu dalam Struktur Sosial

Infeksi dan Pengalaman


Resiko lingk. Anak anak

Status genetik status psikologis pola budaya Motivasi

Status kesh & Health practices


fisiologis dalam kehamilan care seeking
Nutritions practice
SAVE MOTHERHOOD

AMAN DAN SEHAT SELAMA KEHAMILAM DAN
PERSALINAN=== KEMATIAN
OK HEMORAGI, INFEKSI, KOMPLIKASI ABORSI
YANG TIDAK AMAN, PREGNANCY INDUCED
HYPERTENSION, PERSALINAN LAMA
KEBIJAKAN PELAYANAN KEPERAWATAN MATERNITAS


PERAWATAN OLEH TENAGA TERAMPIL
PERAWATAN KEGAWATDARURATAN
PELAYANAN MNCEGAH DAN ABORSI YG TIDAK AMAN
PELAYANAN KB DAN PERENCANAAN KEHAMILAN
DAN MENCEGAH KEHAMILAN YANG TIDAK
DIINGINKAN
PENDIDIKAN DNA PELAYANAN PADA REMAJA
PENDIDIKAN PADA MASYARAKAT UNTUK WANITA,
KELUARGA DNA PEMBUAT KEPUTUSAN

SAVE MOTHERHOOD
Apa yang bisa
Dilakukan

1. Akses Maternal Health Service
Basic Maternal Care
Penolong persalinan terampil
Pencegahan dan Treatment Komplikasi selama
kehamilan , persalinan danmasa nifas
Post Partum Family planning
Basic neonatal Care
Continue

2. Perbaikan Ketimpangan gender, kemiskinan dan
Diskriminasi wanita
Meningkatkan Status Wanita
Meningkatkan Peran Wanita pada masa Reproduksi
Meningkatkan Produktivitas
Merubah pandangan keluarga dan masyarakat
Wanita sebagai penerima jasa tetap dapat
menentukan / memutuskan

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai