Anda di halaman 1dari 43

BIMBINGAN KESEHATAN

BAGI JEMAAH HAJI

PUSKESMAS NGASEM
2017
JEMAAH HAJI RISTI
TAHUN 2013

TOTAL JEMAAH RISTI RISTI PENYAKIT


87.203
10 PENYAKIT RISTI TERBANYAK

Essential (primary) hypertension 40,36%


Non-insulin-dependent diabetes mellitus 14,22%
RISTI USIA 60 Disorders of lipoprotein metabolism and other
RISTI USIA RISTI
TAHUN + RISTI lipidaemias 13,23%
60 TAHUN PENYAKIT
PENYAKIT
Cardiomegaly 6,48%
Other rheumatoid arthritis 4,10%
General examination and investigation of persons
without complaint or 3,76%
12,98% 54,45% 32,58% Gastritis and duodenitis 2,89%
Dyspepsia 2,57%
Asthma 2,05%
* SUMBER DATA : SISKOHATKES Atherosclerotic heart disease 1,69%
2013

EVALUASI KESEHATAN HAJI


TRAINING OF TRAINERS, 2014
2013
Pemeliharaan
Kesehatan Jamaah Haji
di Tanah Air
Pemeriksaan Kesehatan Dasar di puskesmas
Identifikasi Masalah Kesehatan

Pemeliharaan Kesehatan PHBS


(Perilaku Hidup Bersih&Sehat)
Olah raga teratur
Konsumsi makanan yang bergizi
Melakukan aklimatisasi (penyesuaian) dengan kondisi cuaca
yang mungkin

VAKSINASI WAJIB (Meningitis) dan ANJURAN


(Influenza, Pneumoinia)

Konsultasi & Pengobatan masalah kesehatan bagi


yang Risti dengan dokter Spesialis
AKLIMATISASI (PENYESUAIAN)
CUACA DI ARAB SAUDI

olahraga Aerobik atau Jalan Kaki ( 3 5 km) 2


3 kali seminggu. Selanjutnya latihan dilakukan
tiap hari menjelang keberangkatan. Dianjurkan
setelah sholat subuh (05.00-06.00) dan sore
(16.30-17.30)
Jalan ke masjid untuk sholat dhuhur dan ashar
+/- 30menit
Pemeliharaan
kesehatan jamaah haji
selama
di Embarkasi
Siapkan BKJH, letakkan ditempat yang mudah dijangkau

Pemeriksaan Kelengkapan BKJH & Keabsahan Sertifikat Vaksinasi


Meningitis oleh TimKes Embarkasi

Pemeriksaan Kesehatan ulang bila diperlukan (Tes Kehamilan,


Pemeriksaan Dahak bagi Penderita TBC)

Bagi Jamaah dengan penyakit Kronis agar menyiapkan obat-


obatan yg rutin ditempat yang mudah dijangkau

Melaporkan obat-obatan yang dibawa agar tercatat di BKJH


oleh Petugas TimKes Embarkasi

Tersedia Balai Pengobatan di Embarkasi bagi Jamaah yg


membutuhkan

Minum obat anti mabuk perjalanan 2 jam sebelum keberangkatan


PHBS di Asrama Haji

Menjaga
Cuci tangan
kebersihan & Membuang
pakai sabun Menggunakan
kerapihan sampah pd Tidak merokok
sebelum & jamban (WC)
kamar tidur & tempat yg dalam kamar
sesudah bila buang air
kebersihan disediakan
makan
kamar mandi
Pemeliharaan
kesehatan jamaah haji
selama
di Arab Saudi
1.RAJIN MEMBERSIHKAN DIRI SENDIRI
2. RAJIN MEMBERSIHKAN LINGKUNGAN
3. POLA MAKAN SEHAT
Kebutuhan cairan di Tanah Suci
bervariasi 4-6 lt/hari
Tanda kekurangan cairan
(dehidrasi)
1. Rasa haus berlebih
2. Kulit tidak elastis
(tidak berlaku pada lansia)
3. Kepala terasa pusing (mengambang)
dan berkunang-kunang
4.Penyakit sembelit dan tidak berkeringat
5. Jarang buang air kecil
(urin berubah menjadi orange
/kuning pekat /hitam)

Penderita Gagal Jantung


Perlu perhatian khusus !!!
4. Pola Hidup Sehat

ISTIRAHAT
YANG CUKUP

JANGAN MELAKUKAN ZIARAH/WISATA MENDEKATI


HARI ARMUNA
HINDARI MEROKOK /TERHISAP ASAP
ROKOK
GUNAKAN MASKER YANG TELAH
DIBERI AIR SEBAGAI PELEMBAB

Waspada virus Corona!!


Gunakan masker biasa saat di dalam ruangan untuk mencegah
menularnya influensa
GUNAKAN PELEMBAB KULIT DAN
BIBIR
INGAT JANGAN MEMAKAI WANGI2AN SAAT IHRAM
GUNAKAN PAYUNG DAN
KACAMATA SAAT MATAHARI TERIK

Awas pantangan ihrom bagi pria


Tetap minum walaupun tidak haus
Perbanyak makan buah
Makan dgn porsi kecil & sering
Makan dahulu sebelum melakukan aktivitas
Saat arbain & melontar jumrah, jgn lupa membawa
bekal minuman & makanan seperti : korma, buah,
permen, roti
Bila mengalami tanda2 : berkeringat dingin, menguap
terus, pusing, mata berkunang-kunang segera
makan atau minum yg manis

LAKUKAN SELAMA DI
PERJALANAN
Hindari makanan pedas & asam, krn dpt menyebabkan
terjadinya gangguan pencernaan
Bagi jemaah lansia, pilih makanan yg lebih lunak & jumlahnya
sesuai kebutuhan
Bagi jemaah risti, pilih makanan sesuai dgn diet yg dianjurkan
oleh dokter & ahli gizi

LAKUKAN SELAMA DI
PERJALANAN
Jemaah perlu mempersiapkan diri agar terhindar dari stres pd
pelaksanaan ibadah haji.
Kiat mengelola stres :
Meluruskan niat ibadah hanya krn mendapat ridho Allah
Pertahankan & tingkatkan sikap tawakkal kepada Allah SWT
(husnudzon)
Senantiasa sabar disertai ikhtiar yg optimal

MASALAH KESEHATAN JIWA


Bagipenderita katarak, operasi sebaiknya
dilakukan selambatnya 2 bln sblm keberangkatan
proses penyembuhan sempurna setelah 2 bln
paska operasi.
Persiapkan
alat bantu dengar bagi jemaah yg
mengalami gangguan pendengaran (presbikusis)
terutama pd lansia.
Gangguanmengunyah & pencernaan pd lansia
mengakibatkan lansia menderita kekurangan gizi
seimbangkan dgn asupan vitamin

UPAYA/PERSIAPAN BAGI
LANSIA (>60 TH)
Kapasitas vital paru lansia sdh berkurang, akibatnya
lansia sering sesak napas & rentan thd infeksi saluran
napas lansia disarankan jangan melakukan
aktivitas fisik yg berlebihan, banyak minum air putih,
hindari polusi udara, olahraga teratur.
Proses
penuaan mengakibatkan tjd osteporosis.
Untuk mencegah lakukan olahraga teratur &
cukup mengkonsumsi kalsium. Untuk penderita
osteoporosis kurangi aktivitas fisik utk menghindari
kemungkinan terjatuh atau kecelakaan

UPAYA/PERSIAPAN BAGI
LANSIA (>60 TH)
KEMUNGKINAN

GANGGUAN KESEHATAN
SELAMA IBADAH HAJI
1. HEAT STROKE

Suhu tubuh > 40,6 C, karena suhu udara yang


terlalu tinggi (>30 C ) dan lembab (>73 %), dan
tanpa angina.
Kegawatan medis dan penyebab kematian
Gejala : Suhu tubuh >40C, kulit kering dan
teraba panas, pucat, kram otot, sakit kepala,
mual, bisa berakhir dengan kejang, dan
penurunan kesadaran.
Penanganan : pindahkan pasien dari tempat
panas ke tempat yang teduh, baringkan, lepas
pakaian ketat, semprot dengan air dingin,
berikan kantong es di ketiak, atau kipasi dengan
kipas angin. Segera bawa ke RS.
2. GOUT ARTHRITIS
HAJJ SHOES
3. OSTEOARTHRITIS
KNEE BRACE
4. DIABETES MELITUS
HIPOGLIKEMIA & HIPERGLIKEMIA
Tanda dan Gejala Hipoglikemia
MANAGEMEN HIPOGLIKEMIA

Hipoglikemia ringan dapat dilakukan dengan


pemberian glukosa oral; teh manis, permen, kue.
5. Middle East Respiratory Syndrome

Middle East Respiratory Syndrome (MERS-nCoV)


disebabkan oleh novel beta coronavirus yang biasanya
menyebabkan penyakit respirasi berat dan menyebabkan
kematian pada 30% individu yang terinfeksi
Disebut sebagai Virus corona sebab tampak dikelilingi
oleh suatu mahkota (crown)
PENULARAN MERS-NCOV
Ditularkan melalui udara yang
mengendung droplet yang dikeluarkan
saat batuk atau bersin
Ditularkan melalui kontak personal
yang dekat: bersentuhan atau jabat
tangan
Menyebar melalui sentuhan objek yang
terkontaminasi dan menyentuh
permukaan benda lalu menyentuh
mata, hidung atau mulut
Penularan di Timur Tengah oleh
beberapa mekanisme bila kontak dekat
dipeternakan unta atau sebagai
kendaraan, memberi makan
Virus ditemukan pada feces Unta dan
urine, susu Unta dan keju yang tidak
dipasteurisasi dan pada daging Unta
RIWAYAT DAN GEJALA MERS-COV
Riwayat perjalanan ke Timur tengah
Gejala Respirasi:
Demam Fever (98%)
Batuk (83%)
Sesak napas (72%)
Hipoksemia
Pneumonia ARDS
Gejala Gastrointestinal
Mual, muntah, diare (21%)
Gagal ginjal

Al-Tawfiq JA. Saudi Med Journal


2013;34:10:991-994
PENCEGAHAN MERS-COV DI SAUDI ARABIA

MERS-CoV dapat bertahan lama dalam susu dan umumnya orang


di kawasan Arab mengkomsumsi susu yang tidak dipasteurisasi,
dan ini dapat menjadi sumber infeksi. Pasteurisasi dapat
mematikan virus
Jangan minum susu yang tidak dipasteurisasi atau mengkonsumsi
keju yang tidak dipasteurisasi
Sebaiknya hanya mengkomsusmsi daging unta yang telah dimasak
Jangan Minum Urin unta (diyakini memberi manfaat)
Tidak menggunakan Kotoran unta kering sebagai bahan bakar
6. HIPERTENSI

Hipertensi atau tekanan darah tinggi


adalah
Keadaan dimana seseorang memiliki tekanan sistolik
140 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg

Klasifikasi Tekanan Sistolik (mmHg) Tekanan Diastolik (mmHg)

Normal <120 <80

Pre Hipertensi 120-139 80-89

Stadium I 140-159 90-99

Stadium II 160 100

Sumber: Rahmawati, 2006. JNC VIII


GEJALA HIPERTENSI

Keluhan-keluhan yang tidak spesifik pada


penderita hipertensi antara lain:
Sakit di bagian belakang kepala / pusing
Jantung berdebar-debar
Rasa sakit / nyeri di dada
Penglihatan kabur
Mudah lelah
Untuk memastikannya harus rutin check TENSI
PENCEGAHAN

Cara Mencegah
Menerapkan pola makan yang sehat dan bergizi seimbang,
jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan Berlemak,
Garam, dan Kopi. Perbanyak mengkonsumsi buah dan
sayuran
Olah Raga teratur dan proporsional, seperti Lari pagi atau
Senam ringan
Menjaga Berat Badan ideal dan istirahat cukup
Hindari stress berlebihan
terimakasi
h

Anda mungkin juga menyukai