Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KEGIATAN OUTING CLASS

KELAS VIII
SMPIT HIDAYAH KLATEN
TAHUN AJARAN 2018/2019

disusun oleh :
1. Naufal Hanif Daffa Adityawan
2. ilham dhafa riswana
3. ardiansyah rizki marhaendra
4. zayyan shaut arisala
5. as’ad mahmud akran

SMPIT HIDAYAH KLATEN


Jl. Klaten – Boyolali KM 3.5 Klaten 57466
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat dan hidayah-Nya kami dapat meyelesaikan
laporan yang berjudul “ laporan kegiatan outing class, Surabaya dan Lamongan Jawa Timur”
dengan baik sesuai dengan apa yang kami harapkan. Topik karya tulis yang dibahas adalah
kunjungan wisata ke Museum AAL, Planetarium,Wisata Bahari Lamongan, Maharani Zoo dan Gua
Maharani Karya tulis ini juga merupakan salah satu kelengkapan tugas kami pada tahun ajaran
2018/2019
Penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat :
1. ibu Rindang selaku Kepala SMPIT Hidayah Klaten
2. Bp Teguh selaku Wali Kelas dan guru yang telah memberikan bimbingan dan tehnik
penulisan laporan kunjungan ini dengan baik.
3. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang membantu penulisan laporan
ini.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak demi
kesempurnaan laporan ini.

Klaten 3 Desember 2018

Penulis
HALAMAN PENGESAHAN

DAFTAR ISI
Halaman Judul
Persetujuan Pembimbing
Moto Dan Persembahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Tujuan Laporan
c. Waktu Pelaksanaan
d. Lokasi Pelaksanaan
e. Metode Pengumpulan Data1
f. Metode Dokumentasi
f. Metode Study Pustaka
BAB II ISI 3
A Makam Sunan Kali Jaga 3
B. Sejarah Demak 3
C. Makam Sunan Bonang 3
D. Sejarah Tuban7
E. Wahana Bahari Lamongan
BAB III Penutup 12
A. Kesimpulan
B. Saran 12
BAB I
PENDAHULUAN
A) Latar Belakang

B)
C) Latar belakang
Kelas VIII dan IX MTs Manba’us Sa’diyah mengadakan ziarah wisata ke jawa timur untuk
menambah wawasan dan pengetahuan serta mempelajari alam secara nyata. Dengan ini siswa dapat
membuktikan sejarah yang diberikan guru dengan melihat secara langsung dan menambah wawasan
yang lebih banyak.
A) Tujuan Laporan Perjalanan
Untuk menambah wawasan, membuktikan pelajaran dan pengetahuan siswa mengenai daerah jawa
timur dan tempat ziarah yang kami kunjungi, serta wisata bahari lamongan.
Waktu Pelaksanaan
Tanggal 27-28 Oktober 2015

Lokasi Perjalanan
Pertama kami mengunjungi tempat ziarah di kota Demak dan sering di sebut Demak Kota Wali,
kedua kami mengunjungi Masjid Agung Demak serta berziarah ke Tuban, ketiga kami mengunjungi
tempat ziarah ke makam Sunan Ampel dan yang ke empat ini adalah tujuan wisata kami yaitu
Wisata Bahari Lamongan atau WBL.
PESERTA KEGIATAN

BABII
museum AAL dan Planetarium
Museum Loka Jala Crana terletak di Moro Rembangan di Akademi Angkatan Laut
Indonesia ke arah selatan dari Surabaya. Ini adalah Museum peralatan pertempuran
Angkatan Laut Indonesia. Juga satu koleksi planetarium dan astronavigadium. Asal
usul dari Museum Loka Jala Crana adalah berdasar pada 19 September 1969 dengan
nama museum AKABRI LAUT, baru pada 10 Juli 1973 statusnya adalah ditingkatkan
menjadi musium TNI-AL. Pada 6 Oktober 1979 nama berubah untuk menjadi
Museum TNI-AL Loka Jala Srana. Museum TNI-AL Loka Jala Crana berada di
Morokrembangan Surabaya di pusat Akademi TNI-AL (AAL) (Indonesia Maritime
Marine Military Academy) yang mendidik calon perwira TNI-AL tingkat Academy
dan Commando, TNI-AL Education (KODIKAL) yang mendidik kandidat dari
Tamtama, Bintara, calon perwira dari Bintara (CAPA) dan alumni perguruan tinggi
serta pendidikan lanjutan heroik.
Museum ini mendemonstrasikan dan menyelamatkan objek bersejarah yang dimiliki
serta diterapkan oleh TNI-AL selama revolusi fisik hingga sekarang dalam bentuk
jenis meriam kapal perang, pesawat, helikopter, artileri medan, KRI Dewa Ruci
monumen dan pertahanan udara air serta benda bersejarah lain seperti meriam kapal
"HRMS DE ZEVEN PROVINSIEN".
Planetarium adalah sebagai mendukung fasilitas untuk belajar kadet (taruna) telah
mensupply pengetahuan ketika mereka melakukan suatu perjalanan di laut. Situasi
dari bintang bisa menentukan posisi mereka untuk tinggal meliputi pergantian dari
waktu. Bagaimana gerakan bintang pola calon arah dan waktu.Sebagai obyek wisata
pendidikan bernuansa bahari, Akademi TNI Angkatan Laut terletak di Pantai Utara
Surabaya dan berdiri di atas lahan seluas ± 52 hektar yang biasa kita sebut dengan
Kawah Biru Bumimo
Planetarium dan Museum AAL yang dapat menggugah semangat dan menambah
wawasan para generasi muda tentang dunia bahari.

Maharani zoo dan gua maharani


DAFTAR ISI
Halaman judul………………………………………………………… i
Halaman pengesahan……………………………………………. …. ii
Kata pengantar…………………………………………………………… iii
Motto dan persembahan…………………………………………….. iv
Daftar isi…………………………………………………………….. v-vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang……………………………………………. 1
B. Rumusan masalah………………………………………… 1
C. Tujuan dan manfaat……………………………………… 1
D. Obyek kunjungan………………………………………… 1
E. Waktu pelaksanaan………………………………………. 2
F. Peserta study tour………………………………………… 2
G. Sistematika laporan………………………..……………… 3
BAB II PEMBAHASAN
A. Kunjungan Objek Study…………………………………..
1. Maharani Zoo dan Goa Maharani……………………………. 4
B. Kunjungan wisata…………………………………………………
1. WBL…………………………………………………… 7
a. Sejarah………………………………………… 8
b. Pantai dan Biota………………………………. 8
c. Budaya dan Profesi Masyarakat pesisir……… 8
d. Lingkungan alam sekitar WBL……………….. 9
e. Fasilitas di WBL……………………………… 9
v
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………………… 12
B. Kritik dan Saran………..………………………………………… 12
C. Kata Pengantar…………………………………………….. 12

BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Berdasarkan program yang telah di canangkan oleh MA Nurul Ulum Mranggen, kegiatan Studi
Tour dilaksanakan pada semester ganjil kelas XII. Kegiatan pembelajaran dilakukan melalui dua
cara, yaitu suatu kegiatan di luar kelas atau siswa-siswi terjun langsung di lapangan guna
menambah pengetahuan dan pengalaman langsung di lapangan.
Kegiatan Studi Tour di harapkan siswa mampu mengenal lebih dekat kepada lingkungan atau
kegiatan di luar Madrasah yang dapat mendukung perkembangan. Potensi diri ataupun
perkembangan di lingkungan sosial.

ujuan dan Manfaat


1. Mengetahui kegiatan di lapangan secara langsung
2. Melatih di siplin siswa
3. Mengetahui tempat-tempat yang menjadi sumber dan pengembangan bahasa, serta seni
khususnya di Lamongan

bab ii pembhasan
Maharani ZOO dan Goa Maharani
Goa Maharani adalah sebuah gua yang terletak di kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan Jawa
Timur.Gua yang disebut juga sebagai gua Istana Maharani ini berada di kedalaman 25 m dari
permukaan tanah dengan rongga gua seluas 2500 m2. Diketemukan tanpa sengaja pada tanggal 6
Agustus 1992 dan diresmikan sebagai obyek wisata pada tanggal 10 Maret 1994 oleh Bupati
Lamongan (saat itu Muhammad Faried)
Gua ini letaknya sangat strategis dan menarik karena terletak di kurang lebih 500 m dari pantai laut
Jawa dan berada di tepi jalan Gresik–Tuban. Tidak jauh dari gua ini terdapat obyek wisata Wisata
Bahari Lamongan atau yang terkenal dengan sebutan “Tanjung Kodok”.

Salah satu keajaiban alam berupa gua istana maharani yang menyimpan keindahan
alam lebih spesifik dan unik diatas rata-rata gua wisata yang lain.
Stalaktit dan stalagmit yang tumbuh di dalam gua dapat memancarkan cahaya warna
warni bila terkena cahaya.
Di dalam Goa memang terdapat stalaktit dan stalagmit yang menyerupai singgasana
Maharaja, flora dan fauna, yang sangat indah bersinar – sinar seperti mutu manikam
intan baiduri.
Maharani ZOO & GOA hadir dengan nuansa wisata lain, dengan tidak meninggalkan
etnik dan budaya, Dengan luas lahan (kurang lebih) 3 hektar berdiri Maharani ZOO
& GOA dengan menyajikan perbauran antara wahana konservasi, edukasi dan budaya
yang dikemas dengan nuansa etnik Afrika (African style).Dengan pemandangan
pesisir pantai utara dan jarak tempuh hanya satu jam tigapuluh menit dari Surabaya
Maharani ZOO & GOA menyajikan Goa Maharani dengan keunikan stalagtit dan
stalagmit yang masih hidup dan alami, serta ditunjang dengan hadirnya wahana baru
GEM STONES GALLERY dengan menghadirkan koleksi batu-batuan dari berbagai
pelosok penjuru dunia, MUSEUM SATWA dengan setting bangunan afrika dan
dipenuhi oleh offset satwa yang telah diawetkan dan didekorasi dengan nuansa alam
Afrika
6

WBL
Tanjung Kodok kini telah berubah wajah. Tempat yang dulunya boleh dibilang sepi dikunjungi
wisatawan, sekarang telah berubah menjadi salah satu objek wisata andalan Jawa Timur. Sebuah
kawasan wisata tahap awal seluas 17 hektar telah dibangun guna memenuhi kebutuhan sarana
hiburan bagi keluarga Jawa Timur maupun dari seluruh wilayah Indonesia. Kawasan wisata itu
dikenal dengan nama Wisata Bahari Lamongan atau Jatim (Jawa Timur) Park II, yang merupakan
“saudara kandung” dari Jatim Park I yang berlokasi di kota administratif Batu – Malang. Kawasan
wisata ini sepintas memiliki konsep tak jauh beda dengan Pantai Ancol – Jakarta. Berbagai sarana
hiburan atau permainan tersedia dan bertebaran dilokasi ini. Aneka wisata yang tersedia diantaranya
adalah: Banana Boat, Jetski, Permainan Air, Sarang Bajak Laut, Playground.

Banyak sekali fasilitas permainan yang tersaji di Wisata Bahari Lamongan.Dengan


gelang oranye kita bisa menikmati berbagai fasilitas secara gratis, seperti : Rumah
Kucing, Arena Ketangkasan, Bioskop 3D, Rumah Sakit Hantu, Rotary Coaster, Istana
Bawah Laut, Galeri Kapal & Kerang, Sarang Bajak Laut, Goa Insektarium, Tagada,
Tembak Ikan, Taman Berburu, Planet Kaca, Palyground Remaja, Jet Coaster, Bumper
Car, Space Shuttle, Permainan Air, Kolam Renang
9

Arena Permainan Pasir, Texas City dan Anjungan Wali Songo.Selain beragam
permainan yang bisa dinikmati secara gratis, masih ada banyak permainan yang harus
beli tiket langsung di area permainan. Seperti : Go-Kart, Motor Cross, ATV, Banana
Boat, Ski Boat, Perahu Tradisional dan masih banyak lagi.

BAB III
PENUTUP

1.1. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan pembelajaran di luar kelas di Museum Loca Jala Crana dan
Koarmatim kami dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
a) Dengan dilaksanakanya pembelajaran di luar kelas peserta dapat meiliki
pengetahuan yang luas dibidang Kemiliteran Negara Republik Indonesia.
b) Koarmatim adalah salah satu dari dua markas besar TNI Angkatan laut yang
memiliki fungsi melindungi wilayah perairan Republik Indonesia.
c) Museum adalah suatu tempat menyimpan benda-benda yang bernilai sejarah
agar tidak hilang dan rusak sehingga dapat dinikmati berbagai generasi, itu
diharapkan mereka dapat mengetahui sejarah dan dapat menghargai hasil yang telah
dicapai generasi terdahulu sehingga mereka dapat mengambil hikmah dan sejarah itu
sendiri

1.2. Saran

a) Peserta mengharapkan penerapan yang lebih baik di masa pembelajaran yang


akan datang.
b) Dengan mengenal benda-benda bersejarah, tanamkanlah dalam diri kita jiwa dan
semangat kepahlawanan.
c) Lestarikan dan peliharalah peninggalan-peninggalan sejarah agar tidak sampai
hilang dan rusak.

Anda mungkin juga menyukai