Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PENGAMATAN

JENIS-JENIS SENJATA

DI MUSEUM LOKA JALA CRANA SURABAYA

Guru Pembimbing :

Ena Via Narullita, S.Pd.

Disusun Oleh :

Kelompok 1

SMPIT MAMBA’UL ULUM MOJOSARI

TAHUN PELAJARAN 2018-2019

1
SMPIT MAMBAUL ULUM MOJOSARI
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan bimbingan-Nya berupa ide pikiran, sehingga kami mampu menyusun
makalah hasil laporan pengamatan ini dengan waktu yang sudah ditentukan.
Makalah ini kami susun berdasarkan pengamatan yang telah kami lakukan di Museum
Loka Jala Crana dengan ringkasan materi yang menarik yang memungkinkan pembaca untuk
lebih terpacu guna meningkatkan pengetahuan tentang sejarah senjata senjata perang yang
pernah digunakan dinegara tercinta ini yaitu Indonesia.
Kami berharap laporan pengamatan ini bermanfaat bagi siswa dan guru dalam proses
pembelajaran mengenai kesejarahan persenjataan TNI AL Indonesia, sehingga mampu
menambahkan pengalaman serta pengetahuan bagi guru dan meningkatkan rasa nasionalisme
bagi siswa khususnya.
‘’Tak ada gading yang tak retak,’’ pastilah laporan pengamatan ini jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, demi perbaikan laporan ini, segala saran, kritik, dan masukan
yang bersifat membangun akan senantiasa kami terima dengan lapang dada. Semoga makalah
ini bermanfaat bagi semua kalangan. Terima kasih yang setulus-tulusnya atas segala
bimbingan dan kerjasama dari semua pihak yang terkait atas penyusunan laporan ini.

Tim penyusun

2
SMPIT MAMBAUL ULUM MOJOSARI
DAFTAR ISI

Halaman Sampul …………………………………………………i

Kata Pengantar ……………........................................ii

Daftar Isi ........................................................................ iii

Pendahuluan

a. Latar belakang .................................................................................................1

b. Rumusan masalah .............................................................................................1

c. Tujuan pengamatan .......................................................................................1

Pembahasan ..........................................................................................................2

Penutup

a. Simpulan ……………………………………………………………………..

b. Saran ………………………………………………………………………….

Daftar Pustaka

Lampiran-lampiran

3
SMPIT MAMBAUL ULUM MOJOSARI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Dalam proses pendidikan di sekolah, terdapat program kegiatan tengah semester


dalam bentuk studi wisata guna untuk mengembangkan potensi dan menambah pengetahuan
di bidang tertentu, khususnya IPS Terpadu sebagai salah satu mata pelajaran wajib di instansi
sekolah. Kemajuan yang terjadi dalam berbagai bidang kehidupan memberikan pengaruh
yang cukup besar sehingga dunia pendidikan terus berjalan dinamis. Pengaruh yang
ditimbulkan dalam bidang pendidikan itu di antaranya, menyangkut pola dan perilaku antara
pendidik dan peserta didik.
Peserta didik dengan peserta didik lainnya baik di lingkungan sekolah maupun di
lingkungan masyarakat, juga cara mengajar pendidik dan cara belajar peserta didik yang
semakin hari perlu adanya inovasi dan kreasi untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Mengingat situasi dan kondisi yang seperti itu, perlu kiranya para pendidik dan peserta didik
diberikan pengenalan serta wawasan yang berbeda dari situasi yang dihadapi sehari-hari
melalui lingkungan pendidikan yang bersifat edukatif serta menyenangkan. Salah satunya
melalui kunjungan ke Museum Loka Jala Crana Surabaya yang memiliki latar belakang serta
kondisi yang berbeda dari apa yang pelajari di sekolah.
Sehingga dari kegiatan tersebut diharapkan mampu membangun motivasi dan
semangat belajar bagi peserta didik khususnya. Dari hasil pengamatan yang sudah kami
lakukan, bahwa Museum Loka Jala Crana Surabaya menyuguhkan koleksi-koleksi sejarah,
salah satunya yaitu jenis-jenis senjata yang pernah digunakan TNI AL Indonesia. Materi
tersebut dirasa begitu menarik dan menyenangkan bagi kami. Menganalisis situasi seperti itu,
kami dari siswa SMPIT Mambaul Ulum Mojosari Kab. Mojokerto bermaksud untuk
menyusun laporan Studi Wisata Museum Loka Jala Crana kota Surabaya.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah berdirinya Museum AAL Loka Jala Crana Surabaya?
2. Bagaimana jenis-jenis senjata yang pernah digunakan TNI AL di Indonesia?

C. Tujuan dan Manfaat Pengamatan


1. Dapat menambah dan memperluas khasanah pengetahuan, khususnya di bidang sejarah
dan sosial.
2. Teknik penyegaran pikiran bagi siswa yang selama ini jenuh dengan rutinitas dan
kegiatan-kegiatan di sekolah.

4
SMPIT MAMBAUL ULUM MOJOSARI
3. Meningkatkan rasa syukur terhadap Allah SWT.
4. Melakukan pengamatan terhadap jenis-jenis senjata TNI AL Indonesia. Kemudian siswa
diajak untuk membuat laporan tentang hasil pegamatannya.
5. Memberikan nuansa baru bagi siswa dan mampu membangkitkan motivasi untuk
meningkatkan semangat belajar siswa.
6. Menjalin keakraban antarsiswa melalui kerja kelompok.
7. Mengukur prestasi para siswa.
8. Mempermudah dalam menerangkan siswa atau menjelaskan bahkan memperagakan atau
mempraktikan materi tersebut kepada siswa.

5
SMPIT MAMBAUL ULUM MOJOSARI
PEMBAHASAN
A. Sejarah Berdirinya Museum AAL Loka Jala Crana Surabaya
Museum ini didirikan pada 19 September 1969 oleh ibu R. Mulyadi. Beliau adalah
istri panglima Angkatan Laut Laksamana R. Moelyadi. Pertama kali diberikan nama
Museum Akabri Laut. Selanjutnya pada 10 Juli 1973, namanya berubah menjadi
Museum TNI Angkatan Laut. Akhirnya pada 6 Oktober 1979, namanya berubah lagi
menjadi Museum TNI AL “Loka Jala Crana”.
Perlu diketahui bahwa Loka Jala Crana artinya tempat untuk menyimpan,
mengabadikan, dan menyajikan peralatan atau sarana yang dipergunakan oleh TNI
Angkatan Laut. Dengan begitu, jangan heran akan melihat banyak koleksi peralatan
perang atau pertempuran Angkatan Laut.
Selain persenjataan, di dalam museumnya juga terdapat koleksi planetarium dan
astronavigasi. Semua peralatannya, masih terawat dan tersimpan dengan baik. Bahkan,
persenjataan yang dipamerkan juga masih berfungsi hingga sekarang. Namun tenang
saja, dikarenakan semua sudah dikondisikan aman dan nyaman. Jadi, tak perlu khawatir.
Museum TNI AL “Loka Jala Crana” cocok dikunjungi untuk siapa saja dan segala
usia. Mulai dari anak-anak hingga orang tua, pria ataupun wanita. Pasalnya, pengetahuan
dan informasi yang disajikan di museum tersebut sangat bermanfaat, bisa menambah
pengetahuan siswa terutama di bidang kelautan.
Khususnya, yang dimiliki oleh Angkatan Laut RI. Anda bisa mengenal beragam
persenjataan yang dimiliki TNI AL mulai dari revolusi fisik melawan penjajah Belanda
dan Jepang hingga yang terbaru serta modern.
Misalnya, beragam jens meriam kapal perang, helikopter, pesawat, artileri medan,
replika KRI Dewaruci yang terkenal, dan masih banyak lainnya. Semua benda dan
peralatan perang yang dimiliki Museum TNI AL “Loka Jala Crana” dirawat dengan
sebaik-baiknya. Terdapat informasi jelas di tiap benda atau barang yang dipamerkan.
Senjata-senjata negara indonesia adalah senjata yang di pakai perang oleh para
pejuang, tujuan kita mengamati senjata-senjata negara indonesia untuk menambah
pengetahuan tentang perjuangan para pahlawan untuk memerdekaan negara Indonesia.

B. Jenis-jenis Senjata yang Pernah Digunakan TNI AL di Indonesia


Ruang terpilih satu ialah ruang pamer senjata dan Yossudarso. Sesuai namanya
ruang ini digunakan untuk memamerkan koleksi senjata yang dimiliki oleh TNI AL dan
semua benda peninggalan beserta patung yang berkaitan dengan peristiwa aru di mana

6
SMPIT MAMBAUL ULUM MOJOSARI
pangeran Yossudarso terlibat di dalamnya. Sesuai fungsi museum sebagai sarana
pembelajaran bagi masyarakat dan objek pendidikan bagi kandidat TNI AL. Dinding
difungsikan sebagai element pendukung sistem pamer koleksi sehingga pada dinding
akan diberikan beberapa finising seperti wall paper dan setiker digital printing sebagai
background pendukung penyajian koleksi museum di sisi lain pengunjung juga dapat
berfoto ria pada display dan membaca ringkasan cerita yang ditampilkan dalam bentuk
sistem barcode ataupun tulisan narasi. Penggunaan bentuk-bentuk geometris yang unik
pada pedestal dan fetrin dimaksudkan untuk memberikan kesan ruangan yang lebih
dinamis. Berikut merupakan koleksi senjata-senjata perang yang pernah digunakan di
Indonesia diantaranya:
 Senjata Mp.28.11 Automatic
Buatan USA sumbangan dari menteri panglima AL R.Martadinata
 Senjata Mesin Jhonsen
Buatan USA191 hasil rampasanpenjajah sekutu oleh BKR/TKR laut di masa
kemerdekaan senapan mesin Browing
 Senapan Mesin Browing
Rampasan dari penjajah BKR/TKR laut
 Miniatur Bom Laut
Bom laut dipersenjatakan kapal perang RI
 Senapan Mesin Browing Mechine Gun
Hasil rampasan dari penjajah sekutu
 STEM MKO
Penjajah perang kemerdekaan
 Austen MK-1
Penjajah perang kemerdekaan
 Senjata Rampasan
 Senjata Winchester 12-GA
Buatan USA
 Lewis Auto Gun
Buatan Belgium
 Muser Woffen Fabrik
Buatan USA hasil rampasan Penajajah sekutu oleh BKR/TKR laut dimasa
Perang kemerdekaan
 Revolver Special

7
SMPIT MAMBAUL ULUM MOJOSARI
Buatan USA hasil rampasan penjajah sekutu oleh BKR/TKR laut
dimasaperang kemerdekaan
 Revolver Smith Wesson
Buatan USA hasil rampasan penjajah sekutu oleh BKR/TKR laut dimasa
penjajah sekutu oleh BKR/TKR laut dimasa penjajah perang
 Pistol Numbu
Senjata laras pendek buatan jepang
 Pistol Revolver Buldeg
Senjata laras pendek buatan USA
 Revolver
Buatan USA
 Senjata Jern
Rampasan dari penjajah sekutu BKR/TKR laut dimasa perang kemerdekaan
 Bom Laut
Jenis BB-32 digunakan untuk meledakkan kapal selam
 Senjata Mesin Bren MKI
Buatan Rusia th.1943 rampasan dari penjajah oleh BKR/TKR laut
 BRFN K-1 LI TH 90
 Laras Panjang Mouser
Buatan Jepang rampasan dari penjajah sekutu oleh BKR/TKR dimasa perang
 Senjata Laras Panjang
Buatan Jepang rampasan dari penjajah Jepang oleh BKR/TKR laut

8
SMPIT MAMBAUL ULUM MOJOSARI
PENUTUPAN
A. Simpulan
Akhirnya dengan mengucap syukur kehadirat Allah SWT, kami menutup laporan
pengamatan kegiatan studi tour ini. Tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada
seluruh pihak yang terlibat dalam rangka menyukseskan kegiatan studi tour 2018.
Semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi kita dan lingkungan kita.
B. Saran
Semoga laporan pengamatan ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan
dasar dalam pelaksanaan kegiatan studi wisata selanjutnya. Keberhasilan kegiatan ini
adalah tidak terlepas dari peran segenap pihak yang turut membantu dalam
menyukseskan kegiatan ini. Mudah-mudahan kegiatan ini mendapat rahmat dari Allah
SWT.

9
SMPIT MAMBAUL ULUM MOJOSARI

Anda mungkin juga menyukai