Anda di halaman 1dari 5

Pemeriksaan penunjang asma bronkial

Pemeriksaan Radiologi
Gambaran radiologi pada asma umumnya normal. Pada waktu
serangan menunjukkan gambaran hiperinflasi pada paru-paru yang
radiolusen yang bertmabah dan peleburan rongga intercostalis, serta
diafragma yang menurun.
Spirometri
Untuk menunjukkan adanya obstruksi jalan nafas reversible, cara
yang paling cepat dan sederhana diagnosis asma adalah melihat
respon pengobatan dan bronkodilator, pemeriksaan spirometri
dilakukan sebelum dan sesudah pemberian bronkodilator aerosol
golongan adienergik.
Scanning Paru
Dengan scanning paru melalui inhalasi dapat dipelajari bahwa
redistribusi udara selama serangan asma tidak menyeluruh pada paru.
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan sputum
Pemeriksaan sputum dilakukan untuk melihat adanya:
1. Kristal-kristal charcot leyden yang merupakan degranulasi dari kristal eosinofil
2. Spiral crushman yakni yang merupakan cast cell ( sel cetakan ) dari cabang
bronkus
3. Netrofil dan eosnofil yang terdapat pada sputum , umumnya bersifat mukoid dan
viskositas yang tinggi dan kadang terdapat mukus plug.
Pemeriksaan Darah
1. Analisa gas darah pada umumnya normal akan tetapi dapat pula terjadi
hipoksemia , hiperkapnia , atau asidosis
2. Kadang pada darah terdapat peningkatan SGOT dan LDH
3. Hiponatremia dan kadar leukosit kadang-kadang diatas 15.000/mm3 dimana
menandakan terdapatnya suatu infeksi
4. Pada pemeriksaan faktor alergiterjadi peningkatan dari IgE pada waktu serangan
dan menurun pada waktu bebas dari serangan.
Pemeriksaan Fisik
Dalam keadaan umum :penderita tampak sesak
nafas dan gelisah penderita lebih nyaman dalam
posisi duduk
Paru
inspeksi : dinding torak tampak mengembang ,
diafragma terdoromg ke bawa
Auskultasi : terdengar wheezing , ekspirasi
memanjang
perkusir : hipersonor
palpasi : vokal fremitus kanan=kiri
Pemeriksaan penunjang TB
Analisa cairan pleura :
Rivalta +
Sel limfosit >>
Glukosa rendah
Pemeriksaan histopatologis jaringan
Pemeriksaan darah = LED meningkat proses aktif
Uji tuberkulin : bermakna bila konversi , bula kepositifan besar sekali
Pemeriksaan Radiologi
foto toraks PA
Foto lateral
Top lordotik
CT Scan
Foto toraks pada TB : multiform
Pemeriksaan fisik
Pada TB paru, kelainan yang didapat
tergantung luas kelainan struktur paru. Pada
permulaan (awal) perkembangan penyakit
umumnya tidak (atau sulit sekali)
menemukan kelainan. Kelainan paru pada
umumnya terletak di daerah lobus superior
terutama daerah apeks dan segmen posterior
(S1 dan S2), serta daerah apeks lobus
inferior (S6). Pada pemeriksaan fisik dapat
ditemukan antara lain suara napas bronkial,
amforik suara napas melemah, ronki basah,
tanda-tanda penarikan paru, diafragma, dan
mediastinum

Anda mungkin juga menyukai