fuse
Starter
tangan
M Mesin
Perkembangan selanjutnya menunjukkan perkembangan
yang sangat pesat. Dengan ditemukannya bahan
semikonduktor. Komponen-komponen ini selanjutnya
dikembangkan untuk mengontrol kerja mesin-mesin
listrik.
Dengan komponen elektronika, maka dapat didesain
sistem pengontrolan yang sangat kompleks namun
disertai dengan efisiensi dan efektifitas yang sangat tinggi
KEUNTUNGAN KONTROL
ELEKTRONIKA
1. Pemakaian daya listrik pada rangkaian kontrol
elektronika jauh lebih kecil
2. Tidak memerlukan tempat yang besar, karena
ukurannya relatif kecil
3. Kepekaan/sensitifitas kerja lebih tinggi, cepat dan
teliti
4. Dapat dikembangkan sistem kontrol yang lebih
kompleks
Selanjutnya dikembangkan sistem
kontrol berbasis komputer,
misalnya dengan PLC
(Programmable Logic Controller),
Servo sistem dan micro komputer
Pengontrolan dapat diartikan sebagai pengaturan,
pelayanan atau pengawasan terhadap bekerjanya
motor listrik agar motor listrik yang dipergunakan
untuk menggerakkan mesin-mesin dapat
melakukan proses pekerjaannya sesuai dengan yang
dikehendaki atau sesuai dengan maksud
penggunaannya dan untuk menjamin kemanan
operator dan sistem itu sendiri
1. Menjalankan
2. Mengerem/menghentikan
3. Membalikkan putaran
4. Mengatur kecepatan
5. Proteksi sistem
Pengontrolan sebagai sistem
Operator/
Manusia
Perubahan kerja motor listrik
hanya dapat terjadi apabila sistem
kerja kontrolnya diubah oleh
operator (manusia)
Sakelar Peralatan Motor
Mesin
mini kontrol listrik
input output
Signal
Feed
Back
Sistem pengontrolan yang
memanfaatkan pengaruh yang
ditimbulkan dari hasil kerja motor
untuk melakukan perubahan
operasinya
Konstruksi kontaktor magnet
Kontaktor magnit
Kontaktor Magnet
Relay
1. Kontak utama (main contacts)
Adalah kontak dengan kemampuan hantar arus tinggi
berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan sumber
dengan beban. Kontak utama adalah kontak NO (normally
opened)