Anda di halaman 1dari 18

IRIGASI DAN BANGUNAN

AIR
MACAM-MACAM BANGUNAN IRIGASI
ANNISA RIMADANTIA SAMUDRA (13021101078)
ABDUL AHAD GHIFAR ENTE (13021101084)
DANDY RAMDAN RIVALDY (13021101087)
HASRUDIN (13021101057)
SUB PEMBAHASAN
MACAM-MACAM IRIGASI
BANGUNAN - BANGUNAN IRIGASI :
Bangunan Utama
Bangunan Pembawa
Bangunan Bagi dan Sadap
Bangunan Pengatur Muka Air
Bangunan Pembuang dan Penguras
MACAM-MACAM IRIGASI
Irigasi Menurut sumbernya
- Air Danau/ Waduk
- Air Tanah
Irigasi Menurut Cara Pengambilannya
- Pengambilan Gravitasi
- Pengambilan Pompa
Irigasi Menurut cara Pengalirannya
- Terbuka
- Tertutup
Irigasi Menurut Cara Distribusinya
- Irigasi Permukaan
- Irigasi Curah
- Irigasi Tetes
Contoh Gambar Macam- Macam irigasi
Air Danau - Irigasi Terbuka

Air Tanah
- Irigasi Tertutup
Irigasi Permukaan - Irigasi Tetes

Irigasi Curah
Bangunan Utama
Bangunan utama dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kategori, yaitu:
BENDUNG
Bendung adalah suatu bangunan air dengan kelengkapannya dibangun melintang sungai atau
sudetan yang sengaja
dibuat dengan maksud untuk meninggikan elevasi muka air sungai.
Lokasi bendung dipilih atas pertimbangan berbagai aspek :
- Keadaan Topografi
- Kondisi Topografi
- Kondisi Hidraulik dan Morfologi Sungai
- Kondisi Tanah Fundasi
- Biaya Pelaksanaan dan Faktor yang lain
Klasifikasi Bendung sebagai berikut :
- Berdasarkan fungsinya :
* Bendung Penyadap
* Bendung Pembagi Banjir
* Bendung Penahan Pasang
Bagian Utama Bendung Terdiri dari beberapa komponen yaitu :
* Tubuh Bendung
* Bangunan Intake
* Bangunan Pembilas
* Bangunan Pelengkap
Bentuk Bendung Pelimpah
* Pelimpah Bentuk Lurus
* Pelimpah Bentuk Lengkung
* Pelimpah Bentuk U
* Pelimpah Bentuk Gergaji
Bentuk Mercu Bendung
* Mercu Bulat dengan satu jari-jari pembulatan
* Mercu Bulat dengan dua jari-jari pembulatan
* Mercu Tipe Ogee, SAF
Bentuk Mercu Ogee

Bentuk Mercu Bendung Bulat


Pengambilan Bebas
Pengambilan bebas adalah bangunan yang dibuat ditepi sungai menyadap air
sungai untuk dialirkan ke daerah irigasi yang dilayani.

Pengambilan dari Waduk


Salah satu fungsi waduk adalah menampung air pada saat terjadi kelebihan air
dan mengalirkannya pada saat diperlukan.

Stasiun Pompa
Bangunan pengambilan air dengan pompa menjadi pilihan apabila upaya-upaya
penyadapan air secara gravitasi tidak memungkinkan untuk dilakukan, baik dari
segi teknis maupun ekonomis.
Bangunan Intake
Bangunan intake merupakan suatu bangunan pada bendung yang berfungsi sebagai
penyadap aliran sungai, dan mengatur masuknya air.
Macam-macam Intake :
Intake Biasa
Intake Gorong-Gorong
Intake Frontal
Dua Intake di Satu Sisi Bendung
Gambar Macam - macam Intake

Intake Biasa Intake Gorong gorong

Intake Frontal Dua Intek di Satu sisi Bendung


Bangunan Pembilas
Bangunan pembilas merupakan salah satu perlengkapan pokok bendung yang
terletak didekat intake. Bangunan pembilas juga menjadi satu kesatuan dengan
intake. Bangunan pembilas berfungsi untuk menghindarkan angkutan sedimen
dasar dan mengurangi angkutan sedimen layang yang masuk ke intake.

Bangunan Pelengkap
Bangunan pelengkap yang dibiasanya ada pada bendung yaitu tembok pangkal,
sayap bendung, lantai udik dan dinding tirai, pengarah arus tanggul banjir dan
tanggul penutup atau tanpa tanggul, penangkap sedimen atau tanpa penangkap
sedimen, tangga, papan duga, dsb.
Bangunan Pembawa
Bangunan pembawa mempunyai fungsi membawa/mengalirkan air dari sumbernya menuju petak
irigasi. Bangunan pembawa meliputi saluran primer,saluran sekunder, saluran tersier dan
saluran kuarter.
Termasuk dalam bangunan pembawa adalah talang, gorong-gorong dan got miring.

Gambar Saluran Pembawa Saluran Pembawa


Bangunan Bagi dan Sadap
Bangunan bagi pada saluran-saluran besar pada umumnya mempunyai 3 bagian utama,
yaitu :
Alat pembendung, bermaksud untuk mengatur elevasi muka air sesuai dengan tinggi
pelayanan yang direncanakan.
Perlengkapan jalan air melintasi tanggul, jalan atau bangunan lain menuju saluran
cabang. Konstruksinya dapat berupa saluran terbuka ataupun gorong-gorong. Bangunan
ini dilengkapi dengan pintu pengatur agar debit yang masuk saluran dapat diatur.
Bangunan ukur debit, yaitu suatu bangunan yang dimaksudkan untuk mengukur
besarnya debit yang mengalir.

Alat Ukur Debit Romjin


Bangunan Pengatur dan Pengukur Muka Air
Bangunan pengatur muka air dimaksudkan untuk dapat mengatur muka air sampai batas-
batas yang diperlukan untuk dapat memberikan debit yang konstan dan sesuai dengan
yang dibutuhkan. Sedangkan bangunan pengukur dimaksudkan untuk dapat memberi
informasi mengenai besar aliran yang dialirkan. Kadangkala, bangunan pengukur dapat
juga berfungsi sebagai bangunan pangatur.

Gambar Pintu Sorong Model Pintu Sorong


Bangunan Pembuang dan Penguras
Bangunan Drainase
Bangunan drainase dimaksudkan untuk membuang kelebihan air di petak sawah maupun saluran.
Kelebihan air di petak sawah dibuang melalui saluran pembuang, sedangkan kelebihan air disaluran
dibuang melalui bangunan pelimpah.
Bangunan Penguras
Bangunan penguras, biasanya dengan pintu yang dioperasikan dengan tangan, dipakai untuk
mengosongkan seluruh ruas saluran bila diperlukan. Untuk mengurangi tingginya biaya, bangunan ini
dapat digabung dengan bangunan pelimpah.

Gambar Saluran Pembuang Bangunan Penguras

Anda mungkin juga menyukai