Anda di halaman 1dari 6

Sharon Nathania Tirtadinata

1406566590
ISO
Definisi :
tingkat sensitifitas kamera terhadap cahaya, semakin tinggi nilai ISO maka
semakin tinggi pula tingkat sensitifitas kamera terhadap cahaya
Bagian yang tidak dapat di pisahkan dari Tiga Pilar Dasar
Fotografi yaitu : Diafragma / Aperture (F), Shutter Spedd, dan ISO,
dengan memahami ketiga hal tersebut setidaknya akan memudahkan
kita dalam mengambil gambar sesuai yang kita inginkan.

Tingkatan ISO tersebut di tandai dengan angka angka kelipatan 2


sperti 100, 200, 400, 800, 1600, 3200, 6400 dst.

Poin penting dalam ISO adalah semakin tinggi nilai ISO maka semakin
terang gambar yang di hasilkan. untuk mengambil gambar di tempat
dengan cahaya yang kurang maka untuk mengatasinya yang dilakukan
oleh fotografer adalah memilih ISO tinggi. Misalnya ISO 400, 600, 800
atau ISO 1600.
DIAFRAGMA / APERTURE (F)
Definisi :
lubang dalam lensa kamera
tempat cahaya masuk saat
melakukan pemotretan. Atau
sebut saja jendela dengan
beberapa daun jendela yang
ada di dalam lensa. Diafragma
memiliki beberapa ukuran atau
satuan angka.
Besar kecilnya bukaan diafragma yang kita pilih menghasilkan foto
yang berbeda.
Bukaan diafragma kecil akan menghasilkan ruang tajam yang luas
atau anggap saja jendela yang di buka sedikit akan sedikit pula cahaya
yang masuk.
Sedangkan bukaan diafragma besar atau anggap saja jendela yang di
buka lebar maka akan banyak pula cahaya yang masuk sehingga akan
membuat ruang tajam sempit (Blur) atau tidak fokus karena
banyaknya cahaya yang masuk karena jendela terlalu lebar di buka
sehingga mata kita sialau karena cahaya terlalu banyak.
Atau mudahnya, diafragma artinya bukaan lensa. Diafragma biasanya
di simbolkan dengan satuan F, semakin kecil angka F maka semaikn
besar bukaan jendela lensa, begitu juga sebaliknya semakin besar
angka F maka semakin kecil bukaan lensa.

Anda mungkin juga menyukai