DIAGNOSA MORFOLOGIS GANGGUAN SIRKULASI KORONARIA

PADA ANJING DOMESTIK

(Canis familiaris)
ROAD MAP

REFERENSI
PENDAHULUAN
MATERI DAN METODE
HASIL PEMERIKSAAN KLINIS
HASIL PEMERIKSAAN FISIK
HASIL PEMERIKSAAN MAKROSKOPIK
HASIL PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI
HASIL PEMERIKSAAN DARAH
KESIMPULAN DAN SARAN

2
REFERENSI

Alex S. 2014. Panduan Lengkap Memelihara Anjing dan Kucing. Yogyakarta: Penerbit Pustaka
Baru Press.
Black Hawk College. 2017. www.facweb.bhc.edu. Diakses tanggal 1 Agustus 2017.
King J.M., Johnson L.R., Dodd D.C., Newsom M.E. 2014. The Necropsy Book. New York:
Publisher Cornell University.
McGourty C. 2002. Origins of Dogs Traced. www.news.bbc.co.uk. Diakses tanggal 2 Juli 2017.
Sander M.A. 2014. Patologi Anatomi. Jakarta: Penerbit Raja Grafindo Persada.
Sartore J. 2015. Domestic Dog. www.nationalgeographic.com. Diakses tanggal 2 Juli 2017.
Solfaine R. 2011. Pengantar Patologi Veteriner I. Yogyakarta: Penerbit Kopi.
Wheindrata H.S. 2012. Buku Pintar Kesehatan Anjing Ras. Yogyakarta: Penerbit Lily Publisher.

3
PENDAHULUAN

Salah satu pembelajaran dari koasistensi diagnosa laboratorik patologi

umum ini dilakukan dengan melakukan nekropsi untuk mendapatkan
diagnosa morfologis dengan cara mengamati organ secara
makroskopis dan mikroskopis, serta penegakan diagnosa yang
diperkuat dengan hasil pemeriksaan darah
Pada tanggal 13 Mei 2017 telah dilakukan nekropsi pada anjing lokal
jantan bernama Brownies yang belum pernah divaksin dan diobati
Melalui pemeriksaan histopatologi diharapkan dapat memberikan
penegakan diagnosa terhadap anjing Brownies

4
MATERI DAN METODE

Anjing Pemeriksaan Pengambilan Darah untuk

domestik telinga darah pemeriksaan
darah lengkap

Jantung untuk Jantung Nekropsi 5

pemeriksaan
histopatologi
HASIL PEMERIKSAAN KLINIS

Diare kronis
Vomiting
Nafsu makan turun
Badan lemah
Gerakan lamban

6
HASIL PEMERIKSAAN FISIK

Inspeksi otitis eksterna pada kedua telinga

Palpasi tidak ditemukan kelainan
Perkusi tymphani pada daerah abdomen
Auskultasi bunyi ronchi pada daerah thorax
Auskultasi bunyi borborygmus pada daerah abdomen

7
HASIL PEMERIKSAAN MAKROSKOPIK

Tidak tampak adanya kelainan pada jantung

8
HASIL PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI
NAMA ORGAN HASIL PEMERIKSAAN

Pulmo Pneumonia intertitialis (penebalan septa/epitel bronchi

mengalami proliferasi kongesti, infiltrasi sel radang peribronchial

(Bronchitis), pada pembuluh darah terdapat massa fibrin, sel

radang di dalamnya dan eritrosit di bagian tepi (thrombus)

Lambung Terdapat sarang-sarang limfosit pada bagian sub mukosa

lambung

Jantung Tidak Ada Perubahan

Ren Perdarahan pada bagian kortex
9
HASIL PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI

Sel normal otot jantung (HE 100x) Sel normal otot jantung (HE 400x)

Tidak ditemukan kondisi patologi 10

HASIL PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI

Kongesti koronaria vena (HE 100x) Kongesti koronaria vena (HE 400x)

Akumulasi darah pada vena jantung 11

HASIL PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI

Sel radang limfosit (HE 100x) Sel radang limfosit (HE 400x)

Peningkatan sel radang limfosit infeksi bakteri 12

HASIL PEMERIKSAAN DARAH
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI NORMAL
WBC 12.5 x10^9/L 3.5 - 10.0
LYM% 64.5 % 20.0 - 40.0
MID% 20.0 % 1.0 - 15.0
GRAN% 15.5 % 50.0 - 70.0
LYM# 8.1 x10^9/L 0.6 - 4.1
MID# 2.5 x10^9/L 0.1 - 1.8
GRAN# 1.9 x10^9/L 2.0 - 7.8 Peningkatan signifikan
RBC 5.54 x10^12/L 3.80 - 5.80 White blood cell (WBC)
HGB 14.1 g/dL 11.0 - 16.0 yang berbanding lurus
HCT 41.2 % 35.0 - 50.0 dengan peningkatan
MCV 74.4 fl 80.0 - 97.0 Limfosit dan MID
MCH 25.4 pg 26.0 - 32.0 (Basofil, Eosinofil dan
MCHC 34.2 g/dL 32.0 - 36.0 Monosit) menunjukkan
RDW_CV 14.5 % 11.5 - 14.5
adanya peradangan
RDW_SD 40.2 fl 39.0 - 46.0
akibat infeksi bakteri
patogen
PLT 380 x10^9/L 150 - 450
MPV 7.8 fl 7.4 - 10.4
13
PDW 9.3 fl 10.0 - 14.0
PCT 0.29 % 0.10 - 0.28
KESIMPULAN DAN SARAN

Histopatologi: Anjing Brownies menderita

gangguan sirkulasi koronaria
Pemeriksaan darah: infeksi yang disebabkan oleh
bakteri patogen

Perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk

mengetahui jenis bakteri patogen melalui
pemeriksaan mikrobiologi
14
15