Anda di halaman 1dari 18

-

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT


di sekolah meliputi :
a. Cuci tangan pakai sabun (CTPS)
b. Menggunakan air bersih dan air minum
yang aman
c. Menggunakan jamban yang sehat
d. Buang sampah di tempat sampah
e. Tidak jajan di sembarang tempat.
1. CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CPTS)
Kapan sebaiknya kita mencuci tangan ?
Sebelum dan setelah makan
Setelah buang air kecil dan buang air besar
Setelah bermain dengan hewan/unggas
termasuk hewan peliharaan
Setelah batuk/bersin dan membersihkan
hidung
Setelah membersihkan sampah
Setelah bermain di tanah atau di lantai.
Sebelum mengobati luka
MENGAPA HRS CUCI TANGAN DG MENGGUNAKAN
AIR BERSIH DAN SABUN
Air yang tidak bersih banyak mengandung
kuman dan bakteri penyeb peny Bila
digunakan, kuman berpindah ke tangan Pd
saat makan kuman dg cepat masuk ke
dalam tubuh bisa menimbulkan penyakit.
Sabun dapat membersihkan kotoran dan
membunuh kuman, karena tanpa sabun
kotoran dan kuman masih tertinggal di
tangan.
LANGKAH CPTS YG BENAR
1. buka aliran air
2. basahi kedua tangan secara menyeluruh dengan air
mengalir
3. aliran air ditutup
4. tangan disabuni dengan seksama sehingga kedua
telapak tangan, kedua punggung tangan, jari-jemari
serta disela-sela semua ujung-ujung di bawah kuku
terkena busa sabun secara merata,
5. buka aliran air lagi,
6. kedua tangan dibasuh dengan air mengalir sampai sisa-
sisa sabun habis,
7. Aliran ditutup kembali
8. keringkan kedua tangan dengan cara diangin-anginkan
sampai kering atau dikeringkan pakai
lap/kain/handuk bersih. Untuk mencuci tangan pakai
sabun secara benar memerlukan waktu minimal 20
detik.
2. MENGGUNAKAN AIR BERSIH DAN AIR MINUM YANG
AMAN
Air bersih adalah
Air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang
kualitasnya memenuhi syarat kesehatan.
Syarat kesehatan air bersih :
Air tidak berwarna harus bening / jernih
Air tidak keruh
Air tidak berasa
Air tidak berbau
Air tidak mengandung bibit penyakit dan zat-zat berbahaya
Manfaat menggunakan air bersih
Terhindar dari gangguan penyakit seperti diare, kolera,
disentri, thypus, kecacingan, penyakit mata, penyakit kulit
atau keracunan.
Setiap anggota keluarga terpelihara kebersihan dirinya
3. MENGGUNAKAN JAMBAN SEHAT
JAMBAN adalah suatu bangunan ruang yang dipergunakan
untuk membuang kotoran manusia ( tinja ) yang lazim di sebut
WC / Kakus

Mengapa harus menggunakan jamban ?


Untuk menjaga lingkungan agar selalu bersih, sehat, dan tidak
berbau
Supaya tidak mencemari sumber air yang ada disekitarnya
Agar tidak mengundang datangnya lalat atau serangga yang
dapat menjadi penular penyakit seperti diare, kolera, typoid dll.
Kenapa tinja harus dibuang di
jamban?
10.000.000 1.000.000
Virus Bakteri

100 Telur 1000 Kista


Parasit Parasit 9
Kriteria JAMBAN sehat
Tidak mencemari air
Tidak mencemari tanah permukaan
Tidak menimbulkan bau dan nyaman di gunakan
Kotoran tidak dapat dijamah oleh serangga dan tikus
Mudah dibersihkan dan aman digunakan
Tidak menimbulkan pandangan yang kurang sopan
4. BUANG SAMPAH DI TEMPAT SAMPAH
SAMPAH adalah suatu bahan yang terbuang atau di buang
dari sumber hasil aktivitas manusia maupun alam yang
belum memiliki nilai ekonomis.

Jenis-jenis sampah :
Sampah organik : Sampah yang mudah busuk sisa
makanan, sisa sayuran, sisa buah, daun-daunan,dan lain-
lain (Jenis sampah ini dapat dimanfaatkan menjadi
kompos).
Sampah an organik : Sampah yang tdk mudah busuk,
misalnya logam, besi, kaleng, kertas, plastik, karet, botol.
Sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) : Sampah
yang mengandung bahan yang berbahaya dan beracun,
misalnya batu baterai, pestisida, botol obat nyamuk, jarum
suntik bekas
Mengapa kita harus membuang sampah pada tempatnya ?
Sampah adalah sarang kuman dan bakteri penyakit.
Membuang sampah pada tempatnya menghindari tubuh
supaya tidak tertular penyakit, juga menjaga kebersihan
lingkungan sekolah.

Gangguan / Bahaya yang dapat di timbulkan oleh sampah


a. Pengotoran udara ( bau busuk dan asap )
b. Pengotoran Air
c. Mengganggu pemandangan
d. Menyebabkan banjir
e. Menimbulkan kecelakaan
f. Menjadi sarang lalat, tikus, nyamuk

Penyakit yang dapat ditimbulkan oleh sampah :


Muntaber, disentri, tipus, penyakit kaki gajah, tertusuk paku/
pecahan kaca.
Upaya mengatasi masalah sampah
1. Reduce = Kurangi Mengurangi sampah
dapat dilakukan dengan mengurangi dan
menghemat penggunaan kemasan plastik,
kertas, karton, kardus dan sampah kering
lainnya. Contohnya menggunakan satu kantong
belanja dapat digunakan berulang-ulang
2. Reuse = Pakai Kembali Menggunakan
kembali. Misalnya menggunakan kertas bolak
balik dan menggunakan botol isi ulang
3. Recycle = Daur Ulang Mendaur ulang.
Misalnya sampah kertas dibuat prakarya,
sampah plastikdibuat kerajinan tangan dan
pembuatan kompos dari sampah organik.
5. TIDAK JAJAN DISEMBARANG TEMPAT
Jajan adl makanan yg dibeli dan dikonsumsi dari luar
rumah, misalnya jajan di kantin sekolah.

Jajanan sehat mengandung gizi seperti kalori, protein dan


vitamin, meskipun kandungan kalori cenderung lebih
banyak Jajanan yang dapat menjadi sumber kalori
misalnya bakwan, getuk, kroket, pisang goreng, singkong,
dan lain-lain. Jajanan yang dapat menjadi sumber kalori
dan protein misalnya bakso, gado-gado, bihun goreng,
lemper.

Jajanan tidak selalu menjadi kebiasaan yang buruk karena


anak-anak sekolah mempunyai aktivitas yang tinggi
sehingga memerlukan jajan diantara waktu makan pagi dan
makan siang. Jajanan akan mengatasi rasa lesu atau kurang
bergairah selama anak berada di sekolah dan sebagai upaya
pengenalan terhadap aneka ragam makanan.
Mengapa harus jajan di kantin sekolah ?
Makanan dan minuman yang dijual cukup bergizi, terjamin
kebersihannya, terbebas dari zat-zat berbahaya dan
terlindung dari serangga dan tikus
Makanan yang bergizi akan meningkatkan kesehatan dan
kecerdasan
Tersedianya air bersih yang mengalir dan memakai sabun
untuk mencuci tangan dan peralatan makanan
Tersedianya tempat sampah yang tertutup
Adanya pengawasan terhadap kantin sekolah secara teratur
oleh guru, siswa dan komite sekolah
Mengapa kita tidak boleh jajan sembarangan ?
Bila jajan sembarangan, kita tidak dapat memastikan apakah
jajanan bersih, bergizi, sehat dan aman

Jajanan bila tidak terjamin kebersihannya bisa saja sudah


tercemar kuman sehingga menyebabkan penyakit
diare/disentri, atau pada makanan tersebut ada telur cacing
yang menyebabkan penyakit cacingan

Jajan sembarangan tidak aman karena kita tidak tahu apakah


bahan makanan tambahan yang digunakan seperti zat
pewarna, zat pengawet, bumbu penyedap apakah aman bagi
kesehatan kita.
Keluarga sehat selalu ceria &
cerdas.

Anda mungkin juga menyukai