PERTOLONGAN PERTAMA PADA

KECELAKAAN

( Oleh : IIN Habibah Mutaqin, S.Kep )

 I. Pengertian PPPK
PPPK yaitu suatu tindakan
pertolongan yang diberikan
secepat mungkin terhadap orang
yang mengalami kecelakaan,
yaitu bersifat sementara dan
harus segera dibawa ke fasilitas /
tempat pelayanan kesehatan.
Dalam melaksanaka PPPK harus
selalu diingat bahwa pertolongan
yang cepat dan tepat dapat
menyelamatkan jiwa.
Cara Menolong orang
pingsan
Jika ada orang pingsan tetapi tidak tahu
penyebabnya dilakukan sebagai berikut:
Periksa pernafasan bila ada penyumbatan
dikeluarkan
Bila tidak bernafas diberikan nafas buatan.
Bila ada perdarahan diberhentikan
Bila ad tanda tanda shock, kulit pucat, nadi
lemah, cepat.
Bila pingsan karena pernafasan, dibawa
ketempat yang teduh, dikipasi
Diberi bau bauan yang merangsang
Semua yang mengikat dikendorkan
Tuuhnya boleh dibasahi / dikompers dengan air
es / alcohol
 Cara menolong orang yang nafasnya berhenti.
Dilakukan nafas buatan dari mulut ke mulut sebagai
berikut :
Penderita dibaringkan ditempat yang datar
Benda yang menyumbat mulut / tenggorokan dikeluarkan
Lidah ditarik keluar, muka menengadah, rahang ditarik kedepan,
pijit hidungnya agar lubang tertutup.
Buka mulut lebar lebar hembuskan udara kuat kuat dalam
mulut penderita, sehingga dadanya mengembang.
Dilakukan 15 kali permenit.
Segera dibawa ke Rumah Sakit
Cara menolong orang yang tenggelam :
Setelah diangkat dari air, dibawa ketempat yang teduh dan datar
Dilakukan nafas buatan dari mulut ke mulut
Kepala penderita dibaringkan lebih rendah dari kaki
Perut ditekan agar air keluar
Segera dibawa ke Rumah Sakit. Cara menolong orang yang
tenggelam :
Setelah diangkat dari air, dibawa ketempat yang teduh dan datar
Dilakukan nafas buatan dari mulut ke mulut
Kepala penderita dibaringkan lebih rendah dari kaki
Perut ditekan agar air keluar
Segera dibawa ke Rumah Sakit.
 Cara menolong orang yang luka
Alat yang diperlukan :
Perban, kasa steril, larutan betadin, gunting, plester
Untuk luka berat / pendarahan
Hentikan pendarahan, dengan mengangkat keatas bagian
yang terluka, ikat bagian atas luka dengan kain
Jangan menyentuh luka dengan tangan
Luka dibersihkan dengan revanol
Tutup luka dengan kasa steril yang sudah diberi betadin
Kemudian perban / diplester
Jika perlu dibawa ke Rumah Sakit.
Ingat : Lebih baik tak dibalut dari pada memakai
kain yang kotor dan basah
Cara Menolong orang yang patah tulang :
Mengatasi shock dan pendarahan yang ada
Dipasang splek / bidai, yang paling penting adalah
menjaga agar tulang tersebut dalam posisi yang tetap.
Kemudian diperban
Segera dibawa ke Rumah Sakit
 Menolong orang yang keracunan makanan
:
Penderita dibawa ketempat yang bersinar,
amankan semua bekas makanan untuk dilaporkan
kepuskesmas.
Penderita diberi air putih masak sebanyak
banyaknya sampai muntah
Jika ada diberi susu campur telur ayam mentah,
dikocok diminumkan sebanyak-banyaknua sampai
muntah.
Segera dibawa keRumah Sakit.
Cara menolong orang yang digigit ular :
Dibawa ketempat yang aman dan tenang
Bagian yang digigit harus diangkat lebih tinggi,
jangan digerakkan
Tidak boleh berjalan jalan.
Tempat diatas luka gigitan, ikat dengan kain,
jangan terlalu ketat dilonggarkan tiap 30 menit.
Dibawa keRumah Sakit.
 Cara menolong orang yang digigit
anjing :
Penderita dibawa ketempat yang aman dan
bersih
Anjing diamankan, lapor kepuskesmas.
Luka dibersihkan dengan sabun ditergen
dibawah air mengalir.
Luka dibiarkan terbuka
Segera dibawa kerumah sakit.
Cara menolong orang yang luka
baker :
Dibawa ketempat yang aman dan tenang.
Semua luka diolesi dengan lavertran salep
Jika tidak ada, dikompres dengan air dingin
menggunakan handuk diseluruh permukaan
luka.
Jika berat segera dibawa ke rumah sakit.
 Obat dan alat alat PPPK :
Buku petunjuk PPPK
pambalit segi tiga (metelia)
Perban
Kasa steril
Kapas
Plester
Spalek
Gunting perban
Senter
Pinset
Sabun
Waskm
Handuk
Obat anti rasa sakit 9antalgin)
Obat anti sakit perrut (papaverin, ectrabeladon)
Alkohol 70%
Betadin
Balsem
Lavertran salep
Garam dapur, soda kue.
Pengenalan PENYAKIT

TBC.TUBERCULOSIS
VARICELA
DHF ,DENGUE HAEMORAGE
FEWER
THYPUS ABDOMINALIS
SCABIES