www. unomaha.edu
Pars Tuberalis Adenohipofisis
Perluasan dari pars distalis
Secara histologik serupa dengan pars
distalis
Didominasi oleh sel gonadotroph
Banyak mengandung pembuluh kapiler
dari pleksus sistem portal hipofiseal
(hypophyseal portal system)
Pars Intermedia Adenohipofisis
Menyerupai pita yg berada di antara pars
distalis dan pars nervosa.
Pd manusia tdk berkembang (rudimenter)
Mengandung sisa kantung Rathke
(Rathkes cysts) kista kecil, dilapisi oleh
selapis sel epitel kuboid, lumen
mengandung koloid
Dapat mengandung kelompok kecil sel
melanotroph yg mensekresi melanocyte-
stimulating hormone (MSH)
Pars Intermedia Adenohipofisis
Neurohipofisis
Mengandung banyak sekali akson dan sel
glia
Badan sel akson terletak di nukleus supra-
optikus dan nukleus paraventrikularis di
hipotalamus
Terdiri atas
Eminens mediana (median eminence)
Infundibular stem
Infundibular process
Neurohipofisis
Hormon yg disintesis:
Vasopresin atau ADH
Oksitosin
Kedua hormon tersebut diproduksi oleh
neuron yang berbeda, yang keduanya
terdapat di nukleus supra-optikus maupun
paraventrikularis
Badan Herring:
dilatasi ujung akson
tempat penyimpanan granula neurosekretori
Neurohipofisis
Neurohipofisis
Library.med.utah.edu/WebPath/ENDOHTML
Kelenjar Tiroid
Terletak di bawah laring pd daerah leher
anterior
3 lobus:
Lobus lateral kanan dan kiri yg dihubungkan
oleh isthmus
Lobus pyramidalis (tidak pada semua orang)
Diselubungi oleh kapsul jaringan ikat
Histologik: terdiri atas folikel-folikel
Kelenjar Tiroid
Folikel dilapisi oleh
selapis sel epitel yg
disebut sel folikular
Bentuk sel epitel berubah
sesuai dengan aktivitas
kelenjar tiroid
Lumen folikel berisi koloid
Di antara folikel terdapat
kelompok kelompok
kecil sel parafolikular
Kelenjar Tiroid
Kelenjar inaktif
Folikel berlapis sel gepeng
Lumen folikel penuh berisi koloid
Kelenjar aktif
Folikel berlapis sel kuboid sampai torak
Koloid memberikan gambaran scalloping
Sel folikular:
mensekresi thyroglobulin dibawah pengaturan TSH
yg disekresi oleh sel tyrotroph adenohipofisis
Menyimpan produknya di luar sel (ekstraseluler) di
lumen folikel
Kel. Tiroid Inaktif
Kel. Tiroid Aktif
Sel folikular dan sel Parafolikular
instruction.cvhs.okstate.edu
Kelenjar Tiroid
Sintesis Thyroglobulin
Sintesis dan storage
Sintesis polipeptida kaya thyrosin
(thyroglobulin) dalam rER
Glikosilasi di dalam kompleks golgi
Packaging di dalam vesikel dalam kompleks
golgi
Penyimpanan thyroglobulin di dalam koloid di
lumen folikel melalui proses eksositosis
Kelenjar Tiroid
Uptake iodide oleh sel folikular dari darah
ditransportasikan ke dalam koloid di lumen
Iodinasi thyrosine pd molekul thyroglobulin oleh
thyroid peroxidase
Penglepasan ke dalam darah
Endositosis koloid ke dalam sel folikular
Hidrolisis iodinated-thyroglobulin
Vakuol berfusi dengan lisosom
Terbentuk tiroksin dan triiodotironin (T3)
Transport ke basal sel penglepasan ke pembuluh
darah
Kel. Tiroid
Sel parafolikular
Kelompok-kelompok kecil di antara folikel.
Sel bersitoplasma pucat atau jernih
Dg mikroskop elektron mengandung banyak granula
sekretori.
0,1% dari seluruh sel
Mensintesis hormon calcitonin sebagai respon thd
kadar kalsium darah yg tinggi.
Calcitonin menyebabkan sel meng- uptake kalsium dan
meningkatkan deposit kalsium pd tulang sehingga
kadar kalsium darah menurun
Kel. Tiroid
Goiter
Kekurangan intake iodium
Deposit thyroglobulin berlebihan dalam folikel
o.k. kekurangan hormon tiroid dlm darah feedback
mechanism pembesaran kel. tiroid
Hipertiroidisme: Graves disease (Basedow)
Terjadi karena tubuh membentuk autoantibodi yg
berstruktur mirip TSH sehingga berkompetisi dengan
TSH menduduki reseptor TSH memacu tiroid
mensekresi hormon berlebihan
Klinis: exopthalmus, palpitasi, tremor, hipersekresi
kel. keringat.
Hipotiroidisme
Kretinisme/dwarfisme pd anak-anak
Myxedema pd orang dewasa
Kel. Paratiroid
Berasal dari kantong
faring 3 dan 4
(endoderm)
Terdiri atas 2 jenis sel:
Sel Prinsipal (Chief cells)
Sel Oksifil (Oxyphil cells):
fungsi masih belum
diketahui
Chief cells:
Jumlah paling banyak
Ukuran kecil, bentuk
poligonal, sitoplasma
sedikit dan pucat
Kel. Paratiroid
Chief Cells: Mensekresi hormon paratiroid
(parathormone/PTH)
PTH:
hormon peptida, berfungsi meningkatkan kadar
kalsium darah
organ target:
Tulang: meningkatkan kerja osteoklas sehingga
terjadi resorpsi tulang
Ginjal:ekskresi fosfat, reabsorbsi kalsium, aktivasi
prekursor vit. D
Usus halus: absorbsi kalsium dari makanan
Bersama calcitonin yg disekresi sel parafolikular kel.
Tiroid menjaga kestabilan kadar kalsium darah
Kel. Paratiroid
Katekolamin:
Disekresi sbg respon thd stimulasi
preganglion simpatis
Adrenalin/epinephrine:
Sekresi dipicu oleh stimulus rasa sakit &
hipoglikemi
Takut atau stress hebat kondisi fight or
flight adrenalin TD naik, detak
jantung meningkat, penglepasan glukosa dari
hepatosit, kewaspadaan meningkat,
Noradrenalin/norepinephrine
Medula Adrenal
Noradrenalin/norepinephrine
Sekresi dipicu oleh stimulus emosional
vasokonstriksi, peningkatan tekanan darah,
peningkatan aliran darah ke jantung, otak dan
otot rangka
Sel ganglion
Merupakan sel ganglion parasimpatis
Badan Pineal
Disebut juga epifisis
serebri, ukuran kecil
Muncul dari atap
diencephalon, dekat
dengan daerah posterior
ventrikel III
Histologik:
Mengandung matriks
kalsifiksi (corpora
aranacea)
2 jenis sel:
Pinealosit
Sel astroglia
Pinealosit
Sitoplasma basofilik pucat, inti
ireguler, anak inti prominen
Mensintesis melatonin dari as.
Amino triptofan
Melatonin:
Dilepaskan di malam hari
Mengatur irama sirkadian
Menghambat penglepasan
growth hormon dan
gonadotropin, sampai waktu
pubertas
Sel astroglia
Disebut juga sel interstisial
Ditemukan di sekitar pembluh darah dan
di antara pinealosit
Kelainan Badan Pineal
Lesi badan pineal terutama terjadi pd
anak laki-laki
Tergantung tingkat sekresi hormon, dapat
mengakibatkan pubertas prekoks atau
pubertas terlambat (delayed onset of
sexual maturity)
Pulau Langerhans
Kelompok sel endokrin yang tersebar di seluruh
pankreas diantara sel-sel eksokrin
Mengandung 4 jenis sel endokrin
Sel alfa:
Mensekresi glukagon yg berfungsi menaikkan kadar
glukosa darah
Terjadi degradasi glikogen dlm sel hati sehingga
terbentuk glukosa yg dilepaskan ke dlm darah
Sel beta
Mensekresi insulin, berfungsi menurunkan kadar gula
darah
Pulau Langerhans
Insulin:
Meningkatkan uptake glukosa oleh sel-sel tubuh
Meningkatkan sintesis glikogen dlm hepatosit
Meningkatkan sintesis trigliserida oleh adiposit
Sel delta
Mensekresi somatostatin, berfungsi menekan sekresi
insulin, glukagon, dan growth hormone
Mensekresi gastrin
Sel F (PP/pancreatic polypeptide cells)
Fungsi dan mekanisme sekresinya masih belum
diketahui
Pankreas & P. Langerhans
Pulau Langerhans
Kelainan pd P. Langerhans
Hialinisasi dan fibrosis P. Langerhans
kerusakan sel beta Diabetes Melitus
Diabetes Melitus
tipe I: onset pada usia kanak-kanak, terutama
karena kerusakan P. Langerhans akibat
infeksi atau respon autoimun
Tipe II: onset pada usia dewasa, karena
kerusakan P Langerhans atau resistensi
reseptor sel target terhadap insulin
Referensi
Wheater PR, Burkitt HG, Daniels VG. The
endocrine glands. In Functional Histology A
text and colour atlas. 2nd ed. Churchill
Livingstone, Edinburgh. 1991. pp. 258-76.
www.ncbi.pubmed
Bloom and Fawcett
Gartner LP, Hiatt JL. Endocrine system. Color
Textbook of Histology
dll