Anda di halaman 1dari 18

DIABETES MELITUS

Definisi
Sindrom metabolik yg disebabkan karena
defisiensi insulin absolut atau berkurangnya
ambilan glukosa di perifer yg menyebabkan
gangguan metabolisme karbohidrat, protein
dan lemak, sehingga menimbulkan gejala
klasik seperti polidipsia, poliuria, dan
penurunan berat badan.
Klasifikasi

DM TIPE 1
DM TIPE 2
DM tipe lain
DM gestasional
Faktor Resiko
Kelompok usia tua > 45 th
Obesitas
BBR > 110%
BMI >25
Hipertensi (>140/90mmHg)
Riwayat keturunan DM
Riwayat kehamilan bayi besar (BBL > 4kg)
Riwayat TGT (Toleransi Glukosa Terganggu)
Gejala Klinis
1. Poliuria
2. Polidipsi
3. Polifagi
4. Penurunan berat badan
5. Parese
6. Paralisa
7. Phlebitis
8. Pruritus
9. Polineuropati
Diagnosa
Pemeriksaan Lab

A. DARAH :
- GDP (Pasien tidak mendapat kalori min. 8 jam)
- GDA (Hasil pemeriksaan acak pada suatu hari tanpa
memperhatikan waktu makan terakhir)
- GD2JPP (sesudah beban glukosa 75 gr)
GD2PP : Tes untuk monitoring terapi
TTGO : Tes diagnostik untuk DM
- HbA1C
- Merupakan tes Hb terglikosilasi
- Untuk melihat efek perubahan terapi 8-12 mgg sebelumnya
- HBa1c dianjurkan tiap 3 bulan, min 2x dalam setahun
Diagnosa
B. Urine
- Reduksi Urin (+)
Uji Fehling :
Biru (Normal);
Hijau (+);
Kuning (++);
Merah (+++);
Merah Bata (++++)
Kriteria Diagnosa (Konsensus Perkeni 2011)

Trias DM : poliuri, polidipsi, penurunan berat badan


- GDA >200 mg/dl (prediabet 100-199)
- GDP >126 mg/dl (prediabet 100-125)
- GD2JPP >200 mg/dl (prediabet 140-199)
- HbA1C >=6,5% (prediabet 5,7 6,4)
Management
Pentalogi DM (Perkeni 2011)
1. KIE
2. Diet
3. Olahraga
4. Medikamentosa
5. Cangkok Pankreas
1. KIE
2. DIET
Perhatikan Jumlah, Jadwal, Jenis untuk diet
penderita DM
Pertama harus tau BBR ([BB / (TB-100)] x
100%), lalu hitung kalori yang dibutuhkan :
Underweight (<90% = BB x 40-60 kalori)
Normal (90-110% = BB x 30 kalori)
Overweight (110-120% = BB x 20 kalori)
Obese (>120% = BB x 15 kalori)
3. Olahraga
Primer (Dilaksanakan pada saat 1-2 jam
sesudah makan)
Sekunder (Dilaksanakan pagi dan sore
sebelum mandi)
4. Medikamentosa
OHO
Sekresi insulin (memicu sekresi insulin)
- sulfoniluria
- nonsulfoniluria (glinid)
insulin sensitizer ( memperbaiki sensitivitas insulin)
- Thiazolidinediones (glitason)
- Non TZD glitazar dan non glitazar (metaglitazen
-Biguanide (metformin)
Enzim inhibitor alfa glukosidase inhibitor dan alfa amylase
inhibitor
Tipe spesifik lain
- DPP4 inhibitor (dipeptidil peptidase 4 inhibitor) kelas gliptin
- DPP4 ada di usus dihambat sehingga GLP1 meningkat
GLP1 fx : menurunkan glucagon dan meningkatkan insulin
Fixed drug combination
- Glucovance = metformin + glibenclamid
- Amaril = metformin + glimepiride
Insulin
Target Terapi DM
HbA1c < 7%
Tek. Darah < 140/90
GG2PP 80-130 mg/dl
Lemak (LDL) < 100 mg/dl
Komplikasi
A. Komplikasi Akut
1. Hipoglikemi
2. Hyperglikemi
Koma Lakto-Asidosis
Ketoasidosis Diabetik
Koma Hiperosmoler Non-ketotik
B. Komplikasi Kronis
1. Otak
Makroangiopati : CVA, TIA
Mikroangiopati : encephalopathy
2. Jantung
Makroangiopati : Pjk
Mikroangiopati : Cardiomiopati
3. Mata
Katarak, retinopathy
4. Ekstremitas
Foot ulcer/ Gangren

Anda mungkin juga menyukai