Anda di halaman 1dari 24

PELAYANAN DASAR

PADA KELAINAN
KULIT
dr H Adi Khuntoro MKes.
Fakultas Kedokteran
UNSWAGATI
cirebon
A. Konsep berpikir
Terjadinyapenyakit adalah Interaksi antara
Agen (penyebab penyakit), Penjamu (Host )
dan lingkungan (Enviroment)
Agen menyerang Penjamu terutama yang
rentan
Tahapan.
Fase prepatogenesis : penjamu mengeluh
sebagai gejala permulaan :
- gatal
- panas
- bengkak
- nyeri..dsbnya
Fase berikutnya : Penjamu tidak mampu
melawan serangan agen dalam jangka
waktu tertentu terjadilah kerusakan
jaringan------sebagai fase Patogen
Muncullah gejala gejala klinis
B. PENYAKIT MENULAR
(Contagious Disease)
Adalah penyakit infeksi yang berpindah dari
satu penjamu ke penjamu lainnya
Cara : kontak langsung
: kontak tidak langsung
Sebagian besar sebagai penyebab :
a. penyakit kulit ( Herpes,variola,scabies
dsbnya)
b. penyakit kelamin (Gonorhoe,siphilis dsbnya)
Meski kasus kelainan kulit terdapat dalam
suatu wilayah hukum kesehatan sering
dilaporkan juga oleh wilayah lain.
Dinas kesehatan wajib melaporkan kasus yang
ada ke instansi kesehatan diatasnya
Beberapa penyakit tertentu dilaporkan secara
rutin dicatat secara khusus. Yaitu penyakit
penyakit yang bersifat epidemik dan wabah.
Tempat pembiakan agen
penyakit :
Manusia dan Hewan sebagai penjamu.
Serangga, alat alat rumah tangga ataupun alat
alat pribadi :
* sebagai agen pembiakan penyakit.
* sebagai perantara penjalaran.
* sebagai media berpindah ke penjamu
lain.
Perlu dipahami :

1. Karakteristik penjamu :
a. Ketahanan tubuhnya.
b. Kesehatan lingkungannya.
c. Kebiasaan sehari hari nya.
d. Pola hidup terutama pola
makannya
Untuk menentukan :

Pola penularanya.
Pengobatannya.
Cara pencegahannya.
Angka kejadian :
Lebih tinggi pada :
a. Penderita gizi buruk.
b. Pemukiman padat penduduk.
c. Kesehatan lingkungan yang jelek.
d. Pola hidup yang salah.
PENCEGAHAN :
1 memperbaiki pola hidup
2 meningkatkan status gizi dan pendapatan.
3 membenahi lingkungan
Pengawasan
Menghindari kontak langsung ataupun
tidak langsung dengan penderita
penyakit menular.
Pengobatan harus tuntas.
Pelayan kesehatan dasar wajib
melaporkan kasus yang ada ke instansi
terkait diatasnya.
Faktor faktor yang mempengaruhi penularan
penyakit
Kepadatan penduduk.
Mobilitas penduduk .
Pertumbuhan penduduk.
Distribusi penduduk.
Kesehatan lingkungan .
Tingkat pengetahuan kesehatan.
Tingkat pendapatan.
Pola hidup masyarakat.
Pencegahan Penyakit menular
1. Penyluhan secara sistematis.
2. Dilakukan secara komprehenesif.
dengan memperhatikan regulasi yang ada
3. Perlu peran serta masyarakat.
4. Perlu kerja sama antar daerah/negara.
C . DAYA TAHAN
Sebagai mekanisme jaringan tubuh
manusia
Berlangsung didalam tubuh manusia.
Sebagai barrier masuk ke
- Fase gangguan ataupun fase kelainan
Jenis Daya Tahan :
A. Buatan/artificial : menghasilkan kekebalan
secara aktif :
1. dengan memberi antigen tertentu sehingga
tubuh membentuk zat anti yang sesuai
2. dengan menderita suatu penyakit tertentu
dan zat antigen kuman akan menimbulkan
reaksi Imunitas sehingga membentuk zat anti
terhadap kuman yang bersangkutan
B.Daya Tahan pasif: kekebalan yang didapat
dengan memberi zat anti dengan serum Imunt
(ATS)
Kesehatan Lingkungan
Sebagai parameter kesehatan.
Di Negara negara berkembang sebagai
sumber penyakit Infeksi, yang merupakan
pembunuh terbesar disamping kurang Gizi
Tolok ukurnya :
- pengadaan air bersih ?
- pembuangan kotoran.? Sampah. ?
limbah ? Polusi ? dsbnya
Contoh penyakit kulit yang
menular
1. VARICELLA :
Disebut juga Chikenpox. Cacar air >Varicela
Zoster.
Adalah infeksi virus akut sangat menular.
Ditandai adanya vesikel pada kulit.
Kasus : 607 kasus di semarang pd tahun 94-95
Angka kematian relatif rendah.
Kematian disebabkan oleh adanya komplikasi
Penyebab : Herpesvirus Varicella atau
human (Alpha) virus 3 (HHV-3).
: Varicella-Zoster-Virus. (VZV)
Penularan : mll Kontak langsung.
: mll Udara. Alat alat rumah
tangga/pribadi.
: terjadi pada pergantian musim
Gajala dan Tanda
Masa Inkubasi 11 12 hari
1. stadium prodormal : 2 minggu setelah
infeksi timbul : demam,malaise,anoreksi
dan nyeri kepala.
2. stadium Erupsi : 1- 3 hari kemudian
muncul ruam atau makula
kemerahan,papula berubah menjadi vesikel
yang khas berbentuk tetesan air
Vesikel menjadi pustula (cairan jernih
menjadi keruh)
Pustula pecah menjadi krusta selama
12 jam.
Vesikel muncul dimuka yang cepat
menyebar ke tubuh/anggota gerak dan
menimbulkan gatal
Komplikasi : Pneumonia.
: Ensefalitis.
: Infeksi sekuder pada
krusta.
Pengobatan.
Sembuh sendiri : bila gejalanya
ringan dan daya tahan tubuh nya
baik.
Antihistamin.
Antivirus.
Antibiotika
Multivitamin
Pencegahan :
- Mengisolasi penderita.
- Meningkatkan gizi untuk yang
kontak dengan penderita.
- Penyuluhan kesehatan.
- Imunisasi
TERIMA KASIH

CIREBON 04 april 2011

Anda mungkin juga menyukai