PETUNUJK GEOLOGI UNTUK EKSPLORASI

Sutarto
LABORATORIUM PETROLOGI DAN BAHAN GALIAN
Teknik Geologi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Jl.SWK 104 Condongcatur Yogyakarta
Email : sutarto_geoupn@yahoo.com phone 08122708961
Materi paparan
PENDAHULUAN

TERMINOLOGI BIJIH LOGAM

GEOLOGI ENDAPAN MINERAL

TEKTONIK LEMPENG

GENESA ENDAPAN MINERAL

ENDAPAN MINERAL DI INDONESIA

PENUTUP
 TEKTONIK LEMPENG DAN KEBERADAAN BIJIH LOGAM

Tektonik Lempeng (Plate Tectonics), adalah sebuah teori yang menyatakan

bahwa permukaan bumi disusun oleh lempeng-lempeng yang bergerak.
Lempenglempeng tektonik tersebut terdiri dari kerak dan bagian paling atas
dari mantel, membentuk lapisan yang kaku dan keras yang dikenal sebagai
litosfer (lithosphere), mempunyai ketebalan antara 10-200 Km.

Keberadaan bijih logam sebagian besar dikontrol oleh proses hidrotermal

dan magmatisme. Sebagian besar proses magmatisme dan hidrotermal
dikontrol oleh tektonik lempeng.
 HOT SPOT
GUNUNGAPI PEMEKARAN GUNUNGAPI
BUSUR KEPULAUAN TENGAH SAMODERA BENUA AKTIF
ZONA
SUBDUKSI

LEBURAN SEBAGIAN
MANTEL
MANTLE
PLUME

ZONA BENIOF
ZONA BENIOF

KENAMPAKAN INTERAKSI PADA BATAS LEMPENG TEKTONIK BUMI

 Batas Lempeng Konvergen Batas Lempeng Divergen Batas Lempeng Konvergen

KENAMPAKAN INTERAKSI PADA BATAS LEMPENG TEKTONIK BUMI

Pemekaran Tengah Samodera
 Pematang Tengah Samodera

Sesar Transform

Magmatisme pada mantel

 Gunungapi

Leburan sebagian
Pada mantel astenosfer

Penunjaman membentuk busur magmatik atau busur gunungapi

Litosfer bumi dibagi menjadi 8 lempeng besar serta sekitar 24
lempeng kecil, yang bergerak di atas lapisan Astenosfer.

Kedelapan lempeng besar tersebut adalah:

Lempeng Afrika (African Plate)

Lempeng Antartik (Antarctic Plate)
Lempeng Hindia-Australia (Indian-Australian Plate)
Lempeng Eurasia (Eurasian Plate)
Lempeng Pasifik (Pasific Plate)
Lempeng Amerika Utara (North American Plate)
Lempeng Amerika Selatan (South American Plate )
Lempeng Nazca (Nazca Plate)
 Lempeng Eurasia

Lempeng Amerika Utara

Lempeng Pasifik

Lempeng Nazca
Lempeng Afrika Lempeng Hindia-Australia
Lempeng
Amerika Selatan

Lempeng Antartik

Batas lempeng tektonik yang besar

ROMAN MUKA BUMI
Genesa Endapan Mineral
PROSES MAGMATIK

PROSES HIDROTERMAL

PROSES METAMORFISME

PROSES DI PERMUKAAN
 PROSES MAGMATIK

Mineral-mineral bijih yang terbentuk pada fase

awal diferensiasi magma, bersamaan dengan
pembentukan mineral olivine, piroksen, Ca-
plagioklas, seperti magnetit, ilmenit, kromit, dll
Gambar 3. Proses magmatisme-
hidrotermal-vulkanisme pada batas
lempeng konvergen. Salah satu lempeng
menyusup di bawah lempeng yang lain.
Proses ini banyak bertanggung jawab
terhadap pembentukan bahan galian.

ENDAPAN
MAGMATIK
 Diskontinyu Kontinyu
Kromit (Cr) Olivin Anortit
Magnetit (Fe)
Ilmenit (Fe, Ti) Bitownit
Penlandit (Ni, Fe) Piroksen (Mg)
Labradorit
Piroksen (Fe)
Andesin
Hornblende

Biotit Oligoklas

Albit
Ultra Basa
Basa K Feldspar

Intermediet
Kuarsa
Asam
Larutan kaya air

Deret Seri Bowen

 MACAM PROSES MAGMATIK

Proses kristalisasi (diseminasi), intan (C ) pada kimberlit

Proses segregasi (kumulat, gravity settling): kromit (Cr),
magnetit (Fe), platinum (Pt)
Liquid immiscibility : Ni
Pegmatik : Fe, Sn
Gravitasional settling
mineral kromit pada dunit
 PROSES HIDROTERMAL

Bijih logam yang terbentuk karena proses hidrotermal. Sistem

hidrotermal dapat didifinisikan sebagai sirkulasi fluida panas (50
sampai >500C), secara lateral dan vertikal pada temperatur dan
tekanan yang bervarisasi, di bawah permukaan bumi.
PROSES HIDROTERMAL

PROSES MAGMATIK
 BATUAN A
FLUIDA A FLUIDA B

BATUAN B

Interaksi Fluida A dan Batuan A akan menghasilkan Alterasi (Ubahan)

hidrotermal berupa Batuan B dan fluida B atau batuan B saja.

ENDAPAN MINERAL UBAHAN ENDAPAN BIJIH LOGAM

BATUAN UBAHAN HIDROTERMAL
Tipe Endapan Epitermal
(Salah satu jenis hidrotermal)
1

4
TAK SIMETRIS
 MACAM PROSES HIDROTERMASL

a. Berhubungan dengan batuan beku

Porfir : Cu, Au, Mo . Contoh di Grasberg, Batuhijau
Greisen : Sn, W. Contoh di P.Bangka
Epitermal (low and high sulphidation type, Carlyn type) : Au,
Cu, Ag, Pb. Contoh di Pongkor, M.Muro
b. Tidak berhubungan dengan batuan beku
Lateral secretion (Missisippi valley type) : Au
 PROSES METAMORFISME

Semua pembentukan bijih yang disebabkan

oleh proses-proses metamorfisme
 MACAM PROSES METAMORFISME

Kontak pirometasomatik (skarn): Cu, Au, Fe

Metamorfosa menyebabkan bijih
terkonsentrasi : Au
 ENDAPAN ENDAPAN HIDROTERMAL
MAGMATIK

MAGMATIK GREISEN PORFIRI SKARN EPITERMAL EPITERMAL M.S.V.

H.S. L.S
Intrusi Basaltik- Pluton Sub vulkanik Sub vulkanik Andesitik andesitik Dasitik/graniti
Ultra basa granitik granitik- granitik- k
andesitik andesitik
Host rocks Basaltik-ultra Pluton Garanitik- karbonat Vulkanik, Vulkanik, Vulkanik
basa granitik andesitik sedimen sedimen dasitik
Tipe ubahan - greisen Potasik, filik, Potasik,skarn, advanced Filik, argillic, Silisik,interne
argillic,,profilitik profilitik argillic profilitik dietargillic
anvanced ,Profilitik, anvanced
argillic argillic argillic
Mineral - Topas, Biotit, Garnet,diopsit, Kaolinit,alunit, Serisit,ilit,klorit, Barit, gipsum,
ubahan kuarsa, KF,kuarsa,serisi magnetit,wolas diaspor.pirofilit, epidot, kalsit, anhidrit,ilit,ku
muskovit,tur t,pirit,ilit,epidot,k tonit,tremolit,bi ilit adularia arsa
malin lorit,kalsitkaoli otit, klorit kaolinit
nit,alunit
Mineral bijih Kromit, Kasiterit,wolf Bornit, kalkosit Bornit, kalkosit Enargir, Sfalerit, Sfalerit,galen
utama pendlandit, ramit,scheeli kalkopirit, kalkopirit, luzonit, tenantit galena, a, kalkopirit
magnetit te molibdenit molibdenit kalkopirit
Komoditi Cr, Ni, Pt Sn,W Cu, Mo, Au, Sn, Cu, Mo, Au, Au, Cu,Ag Au, Ag Zn, Pb, Cu
logam W Sn, W Au, As
Tekstur utama Diseminasi, Diseminasi, Diseminasi- Diseminasi- Diseminasi- Urat, Masif,
berlapis stockwork stockwork, urat stockwork, urat replacement stockwork berlapis
masif
Keterangan Kristalisasi Zona ubahan Zona ubahan Equivalen dg Equivalen Berasosiasi
lain langsung umumnya umumnya sistem gunung dengan dengan
dari magma konsentris, konsentris, api aktif geotermal aktif vulkanisme
tonase besar dg tonase besar bawah laut
kadar rendah dg kadar
rendah
 PROSES DI PERMUKAAN

Proses terkonsentrsinya bijih

logam yang disebabkan proses di
dekat permukaan dan di permukan
 MACAM PROSES DI PERMUKAAN

a. Akumulasi mekanik (placer) : Au, Sn, C (Intan)

b. Presipitasi (evaporasi garam (NaCl), fosforit,
Fe berlapis)
c. Residual (bauksit (Al) dan laterit Ni )
d. Pengkayaan supergen : Cu
e. Volcanic-exhalative (massive sulphide) : Pb, Zn
PENAMPANG ZONA
PELAPUKAN
Residual
ALLUVIAL DEPOSIT (PLACER)
 SEBARAN ENDAPAN MINERAL
DI INDONESIA

Sebaran Endapan Mineral di Indonesia

sangat dikontrol oleh tatanan geologi
yang ada
 50
Lempeng Pasifik

Lempeng Eurasia

Lempeng Hindia-Australia
40
30
20
10
0
Interaksi tersebut membentuk banyak jalur Busur Magmatik
(Magmatic Arcs) atau lebih sfesifik dikenal sebagai jalur Busur
Kepulauan (Island Arcs), diantaranya:

Busur Sunda-banda,
Busur Kalimantan Tengah,
Busur Sumatra-Meratus,
Busur Sulawesi Mindanau Timur,
Busur Halmahera, dan
Busur Irian Jaya Tengah.
 SEBARAN BUSUR MAGMATIK DAN ENDAPAN BIJIH DI INDONESIA

LAUT CINA SELATAN

KALIMANTAN MINDANAO
MALAYSIA Busang
Mt. Muro (Au)
(Au,Ag)
Gosowang
Borneo Tombulilato
Masupa Ria (Ni) Mesel
Malala
(Au)
Calang Bintan (Au,Ag) (Ni) Gebe
(Al) (Ni) Grasberg/Estberg
Geumpang
(Cu, Au)
SUMATERA Kelian Bulagidun
Logas Burung Mandi (Au) (Cu,Ag)
(Au) Gag
Lebong Tandai Ampalit
(Au) Soroako (Ni)
(Au,Ag)
(Ni)
Lebong Donok
(Au,Ag) Kelapa Kampit Mirah Pomalaa
(Sn) (Au,Ag) (Ni)
Lebong Simpang Lerokis/
(Au,Ag) JAWA SULAWESI Kali Kuning IRIAN
WETAR (Au,Ag) JAYA
Endapan bijih utama Cikijang SUMBAWA
(Au)
Busur magmatik termineralisasi Gunung Pongkor
( sumber: Carlile dan Mitchel, 1994 ) Cikotok (Au,Ag)
(Au,Ag)
Trenggalek Batu Hijau
(Cu, Au) Primalirang

SAMODRA HINDIA AUSTRALIA

 PENUTUP

Terkonsentrasinya endapan mineral di kerak bumi,baik primer

maupun sekunder dikontrol oleh proses-proses geologi tertentu.
Proses geologi paling penting adalah proses hidrotermal-
magmatisme, yang sebagian besar terbentuk pada batas-batas
lempeng tektonik bumi.
Terimakasih