Anda di halaman 1dari 20

Data Objektif Pemeriksaan Ibu Hamil

Ni Made Novita Dewi


Nurhayati
Olivia Astrinda
Tri Ayu Kusuma W
Yoelanda
Wulan
Data Objektif

data yang diperoleh mulai pemeriksaan fisik secara inspeksi, palpasi,


auskultasi, perkusi, pemeriksaan panggul, pemeriksaan dalam, pemeriksaan
laboratorium dan penunjang.
PEMERIKSAAN UMUM :
Kesadaran : Composmentis
Keadaan Umum : Baik
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Denyut Nadi : 84 88 kali/menit
Pernafasan : 16-24 kali/menit
Suhu : 36,5 37,5oC
BB sebelum hamil :
Berat badan : Naik kurang lebih 6,5 16,5 kg rata-rata 12,5 kg

Pemeriksaan Umum :
Tanda vital
Pemeriksaan jantung dan paru
Pemeriksaan payudara
Kelainan otot dan rangka serta neurologik
PEMERIKSAAN FISIK :
Inspeksi
Kepala
Tingkat kesadaran :
Muka
1. Kompos mentis (sadar penuh)
Mata
2. Apatis (acuh tak acuh)
Hidung
3. Somnolen (bisa bangun dengan
Telinga
rangsngan ringan)
Mulut
4. Derilium (sibuk sendiri, teriak-
Gigi
teriak)
Leher
5. Sopor (bisa melihat dengan
Dada
rangsangan berat, tidak bisa
Abdomen
mengutarakan)
Ekstremitas
Genitalia 6. Koma (tidak sadar)

Punggung
Anus
Pemeriksaan Medis
Pemeriksaan abdomen
Tujuan spesifiknya adalah :
Mengobservasi tanda tanda kehamilan
Mengkaji pertumbuhan dan ukuran janin
Mengauskultasi jantung janin
Menidentifikasi letak bagian tubuh janin
Mendeteksi adanya penyimpangan dari normal
Perubahan kulit

Palpasi pelvis
Metode Palpasi lateral
a) Inspeksi Palpasi fundus

b) Palpasi palpasi Leopord

c) Auskultasi
Mendengarkan bunyi jantung bayi
d) Perkusi
dalam kandungan.
menghitung frekuensi bunyi jantung
bayi.
menentukan area terdengarnya
denyut jantung janin yang paling
keras.
Leopold II :
Kedua telapak tangan menekan uterus dari kiri-kanan, jari kea rah kepala pasien,
mencari sisi bagian besar ( biasanya punggung ) janin, atau mungkin bagian keras
bulat ( kepala janin ).

Leopold III :
Meletakkan satu tangan diatas sympisis/uterus bagian bawah
Menentukan bagian janin yang terendah dengan benar (kepala/bokong)
Menentukan bagian terendah janin (presentasi) dan sudah masuk PAP / belum dengan cara
menggoyangkan

Leopold IV :
Pemeriksa menghadap kearah kaki ibu
Meluruskan kaki ibu dengan hati-hati
Meletakkan kedua tangan pada kedua sisi bagian bawah rahim dengan hati-hati
Menentukan seberapa jauh bagian terendah janin ( presentasi ) masuk PAP
PEMERIKSAAN PANGGUL

Distansia Spinarum : 23-26 cm


Distansia Cristarum : 26-28 cm
Conjugata Externa (Buodelogue) : 18-20 cm
Lingkar Panggul : 80-90 cm
Sikap janin

Presentasi Denominator Posisi;

Pengkajian kapasitas Bagian yang


Engagement
pelvis berpresentasi
Pemeriksaan Laboratorium
Urine Darah

Hal ini yang dapat ditemukan pada Hb

urinalisasi rutin antara lain : Golongan Darah

Keton akibat pemecahan lemak Antibodi HIV

untuk menyediakan glukosa, Status imun rubella

disebabkan oleh kurangnya Pemeriksaan untuk gangguan darah

pemenuhan kebutuhan janin yang lainnya

dapat terjadi akibat muntah, Skrining rutin untuk hepatitis B

hyperemesis, kelaparan, atau


latihan fisik yang berlebihan.
Glukosa karena peningkatan USG
Untuk mengetahui kondisi, jenis kelamin,
sirkulasi darah, penurunan ambang usia kehamilan, letak janin dan posisi janin
ginjal atau penyakit
Format Pemeriksaan Fisik ( DATA OBJEKTIF )

1. Pemeriksaan Umum

Keadaan Umum :

TB:

BB sebelum hamil : ,

BB setelah hamil :

LILA :

Tanda Vital:

Tekanan darah : MmHg

Denyut Nadi : x/menit

Pernafasan : x/menit

Suhu : o C
1. Pemeriksaan Fisik
Kepala :
a) Bentuk : mesosephal
b) Rambut :
Inspeksi
Kebersihan :
Rontok :
Warna :
Ketombe :
Palpasi :
Benjolan :
Lain lain :
c) Muka : Cloasma, jerawat, sianosis, berkeringat
d) Mata
Sklera
Konjungtiva
Gangguan Penglihatan
Kotoran / secret
e) Telinga
Kebersihan
Gangguan pendengaran
Terlihat massa
f) Hidung
Kebersihan
Pernafasan cuping hidung
Polip ( hidung tersumbat )
g) Mulut
Karies gigi
Kebersihan mulut dan lidah
Kelembapan bibir
Stomatitis
Perdarahan gusi

Leher :
Pembesaran kelenjar limfe, tiroid, vena jugularis
Dada :

a) Retraksi dada
b) Denyut jantung teratur
c) Wheezing

Payudara

a) Bentuk : Simetris / tidak


b) Hiperpigmentasi areola
c) Kondisi putting susu : masuk ke dalam /tidak, kebersihan
d) Teraba keras, lunak, benjolan
e) Pengeluaran kolostrum

Ektremitas atas

a) Bentuk
b) Kebersihan tangan, kuku
c) Pucat di ujung jari
d) Tremor
e) Telapak tangan berkeringat
f) Warna merah pada telapak tangan
Abdomen

a) Pembesaran perut : simetris/ tidak, sesuai dengan usia kehamilan/ tidak


b)Striae gravidarum
c)Luka bekas operasi
d)Linea nigra
e)Palpasi Leopold

Leopold I :
TFU
Teraba bagian besar ( melenting keras-kepala dan susah digerakkan-bokong ). Ada beberapa bagian yang teraba. Jika dua,
waspada ada kehamilan kembar.
Mengukur TFU menurut Mc Donald untuk menghitung taksiran berat janin ( TBJ ).
Cara pengukurannya adalah tempatkan metline skala 0 ( nol ) di atas simfisis dan ukur TFU dengan melihat
metline dalam cm.
Caranya :
Jika belum masuk panggul : ( TFU-12) x 155
Jika sudah masuk panggul : (TFU-11) x 155
Leopold II
Sebelah kanan : teraba bagian yang rata, ada tahanan ( punggung )
Sebelah kiri : teraba bagian yang menonjol, kecil-kecil ( ekstremitas janin )
Leopold III
Teraba bagian besar kepala atau bokong, satu atau lebih dari satu.
Leopold IV
Seberapa besar bagian janin ( presentasi ) yang sudah masuk panggul )

f) DJJ ( dihitung satu mneit penuh )


Frekuensi/menit
Teratur / tidak
Punctum maksimum

Pemeriksaan panggul

a)Pemeriksaan panggul luar


b)Pemeriksaan panggul dalam

Genitalia luar

c)Tidak ada varises


d)Tanda chadwick
e)Pembesaran kelenjar Bartholini
f) Keputihan
Genitalia dalam

a) Vagina
b) Serviks
c) Tanda infeksi pada serviks
d) Teraba promontorium

Pemeriksaan bimanual

a) Tanda Hegar

Rektum atau anus

a) Kebersihan
b) Hemoroid

Ekstremitas bawah

a) Bentuk
b) Varises
c) Kebersihan kuku
d) Pucat pada ujung jari kaki
e) Teraba dingin atau panas infeksi vena
f) Reflex patella ( kanan dan kiri )
1. Pemeriksaan Penunjang
a) Pemeriksan laboratorium :
Hb
Golongan darah
Protein Urin
AL (leukosit )
a) Pemeiksaan USG
b) Non-stress Test ( NST )

Anda mungkin juga menyukai