Anda di halaman 1dari 16

DEHIDRASI DAN PENAGANANNYA

Disusun oleh :
dr. Dewi Murwati

Pembimbing internship :
dr. Sahata Parhusip
dr. Susy Andriati

PROGRAM INTERNSHIP DOKTER INDONESIA


RSUD AHMAD RIPIN
MUARO JAMBI
JULI 2017
Dehidrasi
???

Dehidrasi adalah gangguan dalam


keseimbangan cairan atau air pada tubuh.
Hal ini terjadi karena pengeluaran air
lebih banyak daripada pemasukan.
Klasifikasi Dehidrasi

Dewasa Anak-anak

Ringan 4% 5%

Sedang 6% 10 %
Dehidrasi

Berat 8% 15 %
Ringan Sedang Berat

Defisit Cairan 3 5 % 68% >10 %

Hemodinamik Takikardi Takikardi Takikardi


Nadi lemah Nadi sangat lemah Nadi tidak teraba
Volume kolaps Akral dingin
Hipotensi ortostatik Sianosis
Jaringan Lidah kering Lidah keriput Atonia
Turgor turun Turgor Kurang Turgor buruk

Urin Pekat Jumlah turun Oliguria

Sistem Saraf Pusat Mengantuk Apatis Koma


(SSP)
Derajat dehidrasi berdasarkan skor WHO

Yang dinilai Skor


A B C
Keadaan umum Baik Lesu / haus Gelisah, lemas,
mengantuk hingga
syok
Mata Biasa Cekung Sangat cekung
Mulut Biasa Kering Sangat cekung
Turgor Baik Kurang Jelek

Skor:
< 2 tanda di kolom B dan C : Tanpa dehidrasi
>2 tanda di kolom B : Dehidrasi ringan sedang
2 tanda di kolom C : Dehidrasi berat
Berdasarkan perbandingan jumlah natrium dengan jumlah air
yang hilang, dehidrasi dibedakan menjadi tiga tipe yaitu dehidrasi
isotonik, dehidrasi hipertonik, dan dehidrasi hipotonik.

Dehidrasi Isotonik Dehidrasi Hipotonis Dehidrasi Hipertonis


(isonatremik) (hiponatremik) (hipernatremik)

Paling sering terjadi Terjadi ketika Hilangnya air lebih


(80%) kehilangan cairan banyak daripada
Kehilangan cairan dengan kandungan natrium.
dan natrium besarnya natrium lebih banyak Kadar natrium serum
relatif sama. dari darah (lebih dari 145
Kadar natrium dalam Kadar natrium serum mmol/L)
darah 135-145 rendah < 135 osmolalitas efektif
mmol/L mmol/L) serum (lebih dari 295
Osmolaritas serum Terjadi penurunan mOsm/L
275-295 mOsm/L. volume intravaskular.
Tanda dan Gejala Dehidrasi

Mulut kering,
Berkurangnya air mata,
Berkurangnya keringat,
Kekakuan otot,
Mual dan muntah,
Kepala terasa ringan terutama saat berdiri,
Selanjutnya tubuh akan jatuh ke kondisi dehidrasi
berat yang gejalanya berupa gelisah dan lemas lalu
koma dan kegagalan multi organ.
Terapi Dehidrasi

Dehidrasi Derajat Ringan-Sedang


1. Dapat diatasi dengan efektif melalui pemberian cairan ORS
(oral rehydration solution) untuk mengembalikan volume
intravaskuler dan mengoreksi asidosis. Jenis ORS yang
diterima sebagai cairan rehidrasi adalah dengan kandungan
glukosa 2-3 g/dL, natrium 45-90 mEq/L, basa 30 mEq/L,
kalium 20-25 mEq/L, dan osmolalitas 200-310 mOsm/L.
2. Secara umum, pemberian ORS sejumlah 5 mL setiap menit
dapat ditoleransi dengan baik. Jika muntah tetap terjadi, ORS
dengan NGT (nasogastric tube) atau NaCl 0,9% 20-30
mL/kgBB selama 1-2 jam dapat diberikan untuk mencapai
kondisi rehidrasi. Saat pasien telah dapat minum atau makan,
asupan oral dapat segera diberikan.
Dehidrasi Derajat Berat
Penanganan kondisi ini dibagi menjadi 2 tahap:
Tahap Pertama
Berfokus untuk mengatasi kedaruratan dehidrasi, yaitu syok
hipovolemia yang membutuhkan penanganan cepat. Pada tahap ini
dapat diberikan cairan kristaloid isotonik, seperti ringer lactate (RL)
atau NaCl 0,9% sebesar 20 mL/kgBB. Perbaikan cairan intravaskuler
dapat dilihat dari perbaikan takikardi, denyut nadi, produksi urin, dan
status mental pasien.

Penanganan syok hipovolemik adalah sebagai berikut:


Tentukan defisit cairan
Atasi syok: cairan kristaloid 20 mL/kgBB dalam - 1 jam, dapat
diulang
Sisa defisit: 50% dalam 8 jam pertama, 50% dalam 16 jam
berikutnya
Cairan RL atau NaCl 0,9%
Kondisi hipovolemia telah teratasi/ hidrasi, apabila produksi urin:
0,5 1 mL/ kgBB/jam
Tahap Kedua :

Tahap Kedua berfokus pada mengatasi defisit, pemberian cairan


pemeliharaan dan penggantian kehilangan yang masih
berlangsung. Kebutuhan cairan pemeliharaan diukur dari jumlah
kehilangan cairan (urin, tinja) ditambah IWL. Jumlah IWL adalah
antara 400-500 mL/m2 luas permukaan tubuh dan dapat
meningkat pada kondisi demam dan takipnea. Secara kasar
kebutuhan cairan berdasarkan berat badan dapat dihitung
berdasarkan berat badan. Sedangkan pada anak dengan berat
badan di bawah 10 kg dapat langsung di berikan cairan sesuai
kebutuhan perharinya
Rumus kebutuhan cairan

Usia Kebutuhan cairan

Dewasa 2 cc/kgBB/Jam

Anak anak o 10 kg I: 4 cc/kgBB/jam


o 10 kg II: 2 cc/kgBB/jam
o 10 kg III: 1 cc/kgBB/jam
Kebutuhan cairan pada anak
Penanganan dihidrasi berat pada anak anak

Umur Pemberian Pemberian


pertama selanjutnya
30 ml/kgBB 70 ml/kgBB
<12 bulan 1 jam 5 jam

12 bulan 30 menit 2,5 jam


PENANGANAN DEHIDRASI BERDASARKAN KEADAAN NATRIUM DALAM DARAH

Dehidrasi Isotonik Dehidrasi Hipotonik Dehidrasi Hipertonik

Pada kondisi isonatremia, Pada tahap awal diberikan Pada tahap awal diberikan
defisit natrium secara cairan pengganti cairan pengganti
umum dapat dikoreksi intravaskuler NaCl 0,9% intravaskuler NaCl 0,9% 20
dengan mengganti defisit atau RL 20 mL/kgBB mL/kgBB atau RL sampai
cairan ditambah dengan sampai perfusi jaringan perfusi jaringan tercapai.
cairan pemeliharaan tercapai. Pada tahap kedua, tujuan
dextrose 5% dalam NaCl Pada hiponatremia derajat utama adalah memulihkan
0,45-0,9%. Kalium (20 berat (<130 mEq/L) harus volume intravaskuler dan
mEq/L kalium klorida) dipertimbangkan mengembalikan kadar
dapat ditambahkan ke penambahan natrium dalam natrium serum sesuai
dalam cairan pemeliharaan cairan rehidrasi. rekomendasi, akan tetapi
saat produksi urin membaik Cara yang cukup mudah jangan melebihi 10
dan kadar kalium serum adalah memberikan mEg/L/24 jam.
berada dalam rentang dextrose 5% dalam NaCl
aman. 0,9% sebagai cairan
pengganti.
KESIMPULAN
Dehidrasi adalah gangguan dalam keseimbangan
cairan atau air pada tubuh. Hal ini terjadi karena
pengeluaran air lebih banyak daripada pemasukan.
Penatalaksanaan dehidrasi ditujukan untuk
mengatasi defisit cairan dan mengembalikan
keseimbangan elektrolit. Pada tahap awal diberikan
cairan pengganti intravaskuler sampai tercapai perfusi
jaringan. Target selanjutnya adalah memulihkan
volume intravaskuler dan mengembalikan kadar
natrium serum sesuai rekomendasi.

Anda mungkin juga menyukai