Kingdom :Bacteria
Division :Firmicutes
Class :Clostridia
Order :Clostridiales
Family :Clostridiaceae
Genus :Clostridium
Species :Clostridium tetani
Morfologi
Mempengaruhi saraf
Tetanospasmin
kejang(spasmus)
Spasme otot mulanya terjadi di area cedera yang terinfeksi, kemudian ke otot-
otot rahang (trismus, sehingga mulut tidak dapat terbuka), lalu perlahan otot
volunter lain akan terkena spasme.
Sel Saraf
a. Dendrit
Fungsi : menerima rangsang dari
lingkungan, sel epitel
sensoris, atau dari neuron lain
b. Badan sel
Fungsi : pusat nutrisi untuk seluruh sel
saraf, dan dapat menerima
rangsang
c. Akson
Fungsi : menghantarkan impuls ke sel
lain (sel saraf, otot, kelenjar)
Sinaps
Sinaps adalah hubungan tempat akson atau bagian lain dari satu sel
saraf (sel presinaps) berakhir pada dendrit, soma atau akson dari
neuron yang lain, atau pada keadaan2 tertentu,pada sel otot atau sel
kelenjar (sel postsinaps).
Transmisi di sebagian besar hubungan sinaps bersifat kimiawi : impuls
di akson presinaps menimbulkan pelepasan neurotransmitter seperti
asetil kolin atau serotonin.
Ketika rangsang / impuls mencapai terminal
akson (presinaps) merangsang ion kalsium
untuk masuk kedalam membran plasma.
Terbentuk vesikel-vesikel berisi
neurotransmitter yang di hantarkan ke
sinaps melalui proses eksositosis.
Lalu, neurotransmitter melewati chanel ion
di post-sinaps neuron
Penghancuran asetilkolin oleh enzim
asetilkolinesterase yang bertujuan untuk
mencegah berlanjutnya perangsangan otot
kembali setelah serabut otot dipulihkan
dari permulaan potensial aksi.